Blogger Mangga

Agietha Pramadisti siswi kelas 4 MI MI Darun Nahwi Singajaya (Dok. Edi Supriyadi)

Pertunjukan tari topeng di panggung atau pentas mungkin sudah biasa dilakukan oleh para penari tapi kalau menari topeng di atas Puncak Gunung ini menjadi luar biasa. Apalagi yang melakukannya adalah seorang pelajar kelas 4 MI (Madrasah Ibtidaiyah) atau setaraf dengan Sekolah Dasar ini baru luar biasa.

Dia adalah Egietha Pramadisti (10 tahun) putri dari Edi Supriyadi yang sekolah di MI Darun Nahwi Singajaya Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu. Egietha melakukan tari topeng udeng khas Sanggar Tari Mimi Rasinah di atas puncak Gunung Ciremai yang memiliki ketinggian 3.078 mpdl (meter di atas permukaan laut).

Egietha memang tidak sendirian, dia bersama ayahnya yakni Edi Supriyadi dan anggota Aktivis Lingkungan Alam Semesta atau lebih dikenal dengan singkatan ALAS dari Kertasemaya yang sedang mengikuti pengukuhan Pencinta Alam dan pendakian ke Gunung Ciremai.

ALAS angkatan III (Dok. Edi Supriyadi)

Edi dan rombongan yang berjumlah 12 orang berangkat pada tanggal 12 Mei 2017 lalu menggunakan mobil carteran menuju ke Gunung Ciremai. Rencana awal akan menggunakan jalur Apuy Majalengka tapi karena jalurnya yang terlalu ekstrim maka mereka sepakat mengubah arah ke jalur Palutungan Kuningan.

Mereka sampai pos pendakian sekitar pukul 10 pagi dan langsung registrasi dan istirahat sambil mengecek perlengkapan pendakian. Berangkat jam 14 siang menuju pos Cigowong kemudian lanjut kembali ke Gua Walet dan sampai di puncak kira-kira pukul 8 pagi.

Prosesi pengukuhan anggota pencinta alam ALAS (Aktivis Lingkungan Alam Semesta) berlansung selama kurang lebih satu jam dan diakhiri dengan tari topeng yang dibawakan oleh Egietha Pramadisti dihadapan para pendaki.

Pementasan tari topeng di Puncak Gunung Ciremai merupakan pertama kali dilakukan oleh seorang pelajar setingkat SD kelas 4 dan dilakukan oleh Egietha Pramadisti dari Indramayu. Penasaran bagaimana Egietha Pramadisti menari topeng udeng khas Indramayu di Puncak Gunung Ciremai silakan lihat videonya di bawah ini :

Jadwal Shalat dan Imsyakiah Ramadhan 1438 H Untuk Wilayah Indramayu (Gambar PCNU Indramayu)

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1438 H jatuh pada Sabtu tanggal 27 Mei 2017. Penetapan ini berdasarkan sidang Isbat yang dipimpin oleh Meteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama.

Dengan demikian umat Islam di Indonesia termasuk di wilayah Kabupaten Indramayu sudah mulai melaksanakan ibadah Puasa mulai Sabtu besok dan melaksanakan ibadah Shalat Isya dan Tarawih pada malam ini 26 Mei 2017.

Bagi masyarakat Indramayu dan sekitarnya yang membutuhkan Jadwal shalat dan Imsyakiah Ramadhan 1438 H, Berikut jadwalnya :

Tanggal	Masehi	Hari	Imsyak	Shubuh	Dzuhur	Ashar	Magrib	Isya
1	27/05	Sabtu	4:18	4:29	11:45	15:07	17:40	18:53
2	28/05	Minggu	4:18	4:29	11:45	15:07	17:40	18:53
3	29/05	Senin	4:19	4:30	11:45	15:07	17:40	18:53
4	30/05	Selasa	4:19	4:30	11:46	15:07	17:40	18:53
5	31/05	Rabu	4:19	4:30	11:46	15:08	17:41	18:53
6	01/06	Kamis	4:19	4:30	11:46	15:08	17:41	18:53
7	02/06	Jumat	4:19	4:30	11:46	15:08	17:41	18:53
8	03/06	Sabtu	4:19	4:30	11:46	15:08	17:41	18:53
9	04/06	Minggu	4:19	4:30	11:46	15:08	17:41	18:54
10	05/06	Senin	4:19	4:30	11:46	15:08	17:41	18:54
11	06/06	Selasa	4:20	4:31	11:47	15:08	17:41	18:54
12	07/06	Rabu	4:20	4:31	11:47	15:09	17:41	18:54
13	08/06	Kamis	4:20	4:31	11:47	15:09	17:41	18:54
14	09/06	Jumat	4:20	4:31	11:47	15:09	17:42	18:55
15	10/06	Sabtu	4:20	4:31	11:47	15:09	17:42	18:55
16	11/06	Minggu	4:21	4:32	11:48	15:09	17:42	18:55
17	12/06	Senin	4:21	4:32	11:48	15:10	17:42	18:55
18	13/06	Selasa	4:21	4:32	11:48	15:10	17:42	18:55
19	14/06	Rabu	4:21	4:32	11:48	15:10	17:42	18:56
20	15/06	Kamis	4:21	4:32	11:48	15:10	17:43	18:56
21	16/06	Jumat	4:22	4:33	11:49	15:10	17:43	18:56
22	17/06	Sabtu	4:22	4:33	11:49	15:11	17:43	18:56
23	18/06	Minggu	4:22	4:33	11:49	15:11	17:43	18:56
24	19/06	Senin	4:22	4:33	11:49	15:11	17:43	18:57
25	20/06	Selasa	4:22	4:33	11:49	15:11	17:44	18:57
26	21/06	Rabu	4:23	4:34	11:50	15:11	17:44	18:57
27	22/06	Kamis	4:23	4:34	11:50	15:12	17:44	18:57
28	23/06	Jumat	4:23	4:34	11:50	15:12	17:44	18:58
29	24/06	Sabtu	4:23	4:34	11:50	15:12	17:44	18:58
30	25/06	Minggu	4:23	4:34	11:51	15:12	17:45	18:58

Catatan :

Penetapan 1 Syawal 1438 H menunggu sidang Isbat dan Ru'yat serta keputusan dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Sumber :
Pengurus Cabang NU Kab. Indramayu

Kasi Dikmad Kemenag Meninggal Dunia (Foto Saptaguna)

Innalillahi waina ilaihi rojiun kabar duka menyelimuti Kementerian Agama Kabupaten Indramayu. Kasi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, H. Moh. Ikhsan meninggal dunia hari Minggu pukul 04.00 dini hari di rumah kediamannya di Desa Rambatan Wetan.

Kepergiannya cukup mengejutkan pihak keluarga dan rekan-rekan satu di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu. Sebab sebelumnya dia terlihat sehat walafiat. "Malam Minggu dia masih sempat jadi imam shalat magrib, shalat isya dan taraweh. Tiba-tiba pukul empat dia sudah tidak ada," ujar adik kandung almarhum, Haji Iskak.

Menurut adiknya, H. Ikhsan sebelumnya merasakan kejang-kejang sekitar pukul 1 dini hari. Pihak keluarga lalu membawanya ke rumah sakit. Namun setelah dicek, pihak dokter mengatakan almarhum tidak memiliki penyakit apa-apa dan dalam keadaan normal.

Karena itulah pihak keluarga kembali membawanya ke rumah. Namun tidak disangka, setelah beberapa jam kondisi fisiknya melemah dan akhirnya beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir.

H. Moh. Ikhsan dikenal sebagai sosok yang bersih, santun dan bertanggung jawab. Demikian salah satu sambutan dari Kepala Kantor Kementerian agama Kab. Indramayu. Dia juga mengatakan tidak seperti biasanya, Hari Jumat beliau menemui saya meminta maaf menjelang bulan puasa. Bicaranya sangat santun, dan biasanya kalau ada masalah dia selalu berkonsultasi dengan saya.

Dia suami yang setia, sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab. Dia sosok yang patut dicontoh dan ditiru oleh kita semua. Kami merasa kehilangan putra terbaik kami, demikian ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Indramayu.

Jabatan terakhir yang diemban beliau adalah Kepala seksi Pendidikan Madrasah. Sebelumnya dia pernah menjadi Kasi PAIS, Kasubag TU, Penyelenggara Haji dan Umroh. Di luar kedinasan dia menjadi dosen di UNWIR dan dipercaya sebagai ketua koperasi warga Departemen Agama (WARDA).

Haji Ikhsan meninggalkan seorang istri, Hajjah Mutimmah, dan dua orang anak Lia Istiqomah SE dan Agus. Di mata putrinya almarhum diingat sebagai sosok yang sabar. "Dia sabar...dia sabar," katanya sambil berurai air mata. "Sebelum meninggal dia membaca berbagai doa dalam berbagai bahasa yakni Arab, Indonesia dan Jawa," ujar istri almarhum.

Kami dari BloggerMangga.com mengucapkan turut berduka cita, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan mereka yang ditinggalkannya diberi ketabahan dan kesabaran. Aamiiin.

Fajar Syiddiq (Gambar Facebooknya)

Setiap manusia yang diciptakan ke dunia diberikan kelebihan masing-masing oleh Sang Pencipta. Untuk mengeluarkan kelebihan tersebut tentu harus ada motivasi dari dirinya sendiri dengan dorongan orang tua atau bahkan teman yang ada di sekitar. Tetapi tetap dorongan dari dalam dirilah yang paling dominan.

Seperti halnya Fajar Syiddiq seorang anak muda yang ingin mendapatkan penghasilannya dengan cara menjadi pekerjaan di bengkel las di sekitaran Jalan Karangsong Indramayu ini sebenarnya memiliki kelebihan yang ada di dalam dirinya tetapi karena keadaan mengharuskan dia bekerja di tempat tersebut.

Dia ditugaskan oleh sang pemilik bengkel las tersebut untuk mengelas berbagai peralatan dan juga ditugaskan untuk menggambar bodi sepeda motor para pelanggannya dengan menggunakan paint brush.

Fajar sedang bekerja di bengkel las (Dok. Fajar Syiddiq)

Anak dari Aries Pramudi, dan Ibunya yang bernama Iin Surinih yang tinggal di Karangsong Perumahan Nelayan Jl. Putri Blok III KPHI RT 01/RW04 Indramayu ini sebenarnya memiliki ketrampilan dan keahlian lain yakni menggambar skesta.

Pria kelahiran 16 Juni 1993 ini sepulang kerja di bengkel las sering membuat sketsa tentang berbagai hal dari sketsa wajah seseorang, membuat gambar 3 dimensi, publik figur, kartun dan lain sebagainya. Hasil jerih payahnya sayangnya hanya dibanderol dengan harga murah, paling mahal hanya dikisaran Rp.350 ribu untuk satu gambar, itupun pesanan seseorang dari Ponorogo.

Karya Fajar Syiddiq (Dok. Fajar)

Fajar memang belum bisa menggunakan software untuk edit gambar menggunakan komputer atau laptop karena tidak memiliki komputer atau laptop dan masih menggunakan kertas dan pensil saja untuk medianya. Dia hanya lulusan SMK jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) di SMK Negeri 1 Balongan.

Sudah puluhan gambar yang dihasilkan dari tangan kreatif Fajar Syiddiq hingga saat ini. Teknik menggambarnya pun masih sederhana dengan menggunakan pensil hitam dan berwarna, sayangnya penjualannya baru sebatas teman yang ada di media sosial.

Sketsa Jackie Chan menggunakan pensil (Dok. Fajar)

“Untuk satu gambar sketsa dia membutuhkan waktu sekitar 3 hari dengan masa kerja paling lama 4 jam karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kecuali menggambar hanya dengan satu warna hitam maka dalam tempo 3 jam selesai biasanya” demikian ungkap Fajar Syiddiq kepada kami.

Melihat gambar-gambar hasil karyanya bukan tidak mungkin Fajar Syiddiq sebenarnya memiliki bakat yang luar biasa dan menjadi aset bagi dirinya dan Indramayu untuk mengembangkan bakatnya yang luar biasa dengan membuat karya-karya yang bisa membawa nama Indramayu lebih dikenal lagi dengan orang kreatifnya.

Sketsa Burung Merak (Dok. Fajar Syiddiq)

Bahkan dia bisa menghasilkan karya yang sangat indah dan mendapatkan bayaran yang setimpal dengan karyanya. Bagi Anda yang berminat untuk dibuatkan gambar sketsanya bisa menghubungi Fajar Syiddiq melalui akun Facebooknya Fajar Uchia.

Penyerahan penghargaan kepada guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat kab. Indramayu 2017 (Foto Edi Hidayat)

Setiap tahun selalu ada pemilihan guru berprestasi dari tingkat TK, SD, SMP atau yang sederajat, serta kepala sekolah berprestasi dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga tingkat nasional. Termasuk Indramayu hampir setiap tahun diadakan pemilihan guru dan kepala sekolah berprestasi.

Tahun 2017 ada sedikit kemajuan karena diadakan sosialisasi mengenai guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi tingkat kabupaten Indramayu yang diadakan di SMP Negeri Unggulan Sindang beberapa waktu yang lalu.

Tapi sayangnya pada saat tes wawancara, surat undangannya tidak sampai kepada peserta yang sudah datang pada saat sosialisasi. Karena surat undangannya ternyata dikirim kepada UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Pendidikan Kecamatan dan tes wawancara diadakan pada hari Sabtu (13/05/2017) saat Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu libur.

Walaupun demikian panitia harus memutuskan siapa yang menjadi guru, dan kepala sekolah dan pengawas berprestasi yang maju ke tingkat provinsi Jawa Barat. Berikut ini guru, dan kepala sekolah berprestasi tingkat kabupaten Indramayu 2017 :

Guru TK

Tatiri, S.Pd (TK PAUD Harapan Kita)
Weti Puspadewi, S.Pd (TK Miftahul Ulum)
Ebah Suaebah, S.Pd.I (TK Ade Irma Suryani)

Guru SD

Edi Hidayat, M.Pd (SDN Margadadi VII)
Endang Resmi Wigati, S.Pd. SD (SDN Tegalurung II)
Ummul Mu’minin, S.Pd. SD (SDN Pasirmuncang).

Guru SMP

Budi Hariana Sudrajat, S.Pd (SMPN Unggulan Sindang)
Agus Sugianto, S.Pd (SMP Negeri 1 Balongan)
Poni Siswati, S.Pd. Fis (SMP Negeri 2 Terisi)

Kepala TK

Istiningsih, S,Pd (TK Kenari Jatibarang)
Anies Sri Awis Masitoh, S.Pd (TK Silvika Indramayu)
Suniah, S.Pd (TK PAUD Baruna Pasekan)

Kepala SD

Arianto, S.Pd, M.Si (SDN Jatibarang II)
Kambon Suherman, S.Pd, M.M (SDN Sukahati)
Darsilah, S.Pd., SD (SDN Babadan I)

Kepala SMP

Dr. H. Pendi Susanto, M.Pd (SMPN Unggulan Sindang)
Dede Munajat, M. M.Pd (SMP Negeri 2 Sukra)
Adi Arwadi, S.Pd, M.M (SMP Negeri 1 Sukagumiwang)

Mudah-mudahan pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas tingkat kabupaten Indramayu tahun depan lebih baik lagi termasuk informasi melalui website dan media sosial yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu.

Beberapa waktu lalu Bupati Indramayu memberikan penghargaan kepada Desa, Kecamatan dan Dinas yang paling aktif menggunakan website dan media sosial tingkat Kabupaten Indramayu pada peringatan hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2017 lalu.

Andrie sedang melukis sketsa (Dok. Ekslusif Andrie)

Nama lengkapnya Wasandri tapi rekan-rekannya lebih mengenal dia dengan sebutan Andrie Jenggo. Sebutan Jenggo karena dirinya sering memanjangkan rambutnya. Andri merupakan putra dari Bapak Nuryanto dan Ibu Saitem Desa Malangsari Blok Temulawak Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu.

Dia sebenarnya terlahir sempurna, cuma pada saat usianya 7 tahun dia mengalami sakit dan dibawa ke Rumah Sakit tetapi setelah pulang dari Rumah Sakit dirinya tidak lagi bisa mendengar. Sudah berobat dan menggunakan alat bantu dengar pun tetapi tetap saja tidak bisa mendengar lagi.

Andrie (Dok. Ekselusif Andrie)

Awalnya dia bersekolah di sekolah dasar biasa tetapi setelah mengalami keterbatasan dalam pendengaran akhirnya sekolah di SLB Gandasari Jatibarang. Tetapi dia hanya bertahan hingga kelas 3 SLB dan tidak lagi melanjutkan sekolah lagi karena ikut orang tuanya berjualan sayuran di Tangerang.

Lukisan Bung Karno (Dok. Andrie)

Di tengah aktivitas orang tuanya berdagang dia mulai menyalurkan hobinya yakni melukis. Tidak ada yang mengajari dia melukis dia hanya belajar otodidak hingga sekarang. Dari hobinya tersebut dia sudah melukis berbagai gambar sketsa untuk teman-temannya. Sayangnya mereka hanya meminta digambar tetapi tidak memberikan sepeserpun alias gratis.

Beruntung setelah dia dewasa, ditengah kemajuan teknologi Andrie bisa menggunakan media sosial Facebook untuk berinteraksi dan belajar dari orang lain. Dia pun bisa bergabung dengan grup Pelukis Indonesia dan dari situlah dia belajar menggambar realis. Sebelumnya dia hanya menggambar sketsa saja.

Kumpulan karya Andrie (Dok. Ekslusif Andrie)

Pria kelahiran 18 April 1992 yang masih single ini sudah mulai menggambar sejak umur 5 tahun dan masih menggambar hingga saat ini. Sayangnya dia belum menerima orderan dari luar kota karena dirinya tidak memiliki rekening atas namanya sendiri.

Dia mengatakan kepada kami ingin sekali memiliki rekening atas namanya sendiri tapi kalau sudah memiliki uang dan dirinya bisa menerima pesanan gambar realis atau pun sketsa dari teman-teman melalui media sosial Facebook Andrie baik dari Indramayu atau dari luar Indramayu.

Gambar Presiden Jokowi yang belum selesai karya Andrie (Dok. Ekslusif Andrie)

Dibalik keterbatasan seseorang ternyata memiliki sesuatu kelebihan yang luar biasa. Oleh karena itu kenali diri kita sendiri sehingga menjadi potensi diri yang bisa membanggakan diri sendiri dan keluarga serta bermanfaat untuk orang banyak.

Rifa Alfaza Arindaputri dengan medalinya foto bersama dengan orang tua dan gurunya (Dok. FB Kgpa Arif)

UNBK atau Ujian Nasional Berbasis Komputer dan UNKP (Ujian Nasional Kertas dan Pensil) tingkat SMP/MTs tahun pelajaran 2016/2017 yang dilaksanakan di seluruh Indonesia pada tanggal 2, 3, 4 dan 8 Mei 2017 lalu berjalan sukses termasuk di Indramayu.

Berbagai permasalahan menjelang digelarnya UNBK di Indramayu seperti permasalah komputer atau laptop yang kurang, jaringan internet yang tidak stabil, server yang sering bermasalah, listrik yang padam dan berbagai macam permasalahan lainnya akhirnya semua bisa diatasi pada saat hari H pelaksanaan UNBK.

Harap-harap cemas pihak sekolah, siswa, orang tua yang baru mengikuti UNBK berakhir sudah dengan keluarnya hasil UNBK dan UNKP tahun 2017, walaupun hasilnya tidak mempengaruhi kelulusan yang akan dibagikan pada tanggal 2 Juni 2017. Karena yang memutuskan kelulusan adalah Tingkat Satuan Pendidikan atau Pihak Sekolah.

Dari hasil Ujian Nasional tersebut beberapa pelajar mendapatkan hasil terbaik se-kabupaten Indramayu. Berikut ini 20 Pelajar SMP Peraih Nilai Ujian Nasional Terbaik Kabupaten Indramayu Tahun 2017 :

Rifa Alfaza Arindaputri Total Nilai 366,5 - SMPN Unggulan
Della Y. Total Nilai 365 - SMP BPK Penabur Jatibarang
Herawati DN Total Nilai 363 - SMPN 2 Sindang
Hafiz A. Total Nilai 361 - SMP BPK Penabur Indramayu
Anandita HN Total Nilai 359 - SMPN Unggulan
Syifa Nur Sya’adah Total Nilai 358 - SMPN 1 Gabuswetan
Qiro Wafiq Total Nilai 367,5 - SMPN Unggulan
Ilyas Mussadad Total Nilai 356 - SMPN Unggulan
Josephine L. Total Nilai 356 - SMP BPK Penabur Jatibarang
Parikesit NA Total Nilai 353 - SMPN 2 Sindang
Retno WS Total Nilai 353 - SMPN Unggulan
Hilvi Hidayah Total Nilai 351 - SMPN Unggulan
Sofie Saputra Total Nilai 350 - SMPN 2 Sindang
Affan Fauzi Total Nilai 349,5 - SMPN 2 Sindang
Reyshandy AP Total Nilai 349,5 - SMPN Unggulan
Khanza S Total Nilai 349 - SMPN Unggulan
Atthallah Zacky Total Nilai 348 - SMPN Unggulan
Denda Sekar Total Nilai Total Nilai 347,5 - SMPN 1 Haurgeulis
Fikriyah Istiqomah Total Nilai 347 - SMPN Unggulan
Satria P Total Nilai 347 - SMP BPK Penabur

Selamat untuk siswa dan siswi yang meraih hasil terbaik semoga terus berprestasi di jenjang yang lebih tinggi. Aamiin.

Sumber :

Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu

Fahmi Zein dengan singel religinya berjudul Akhad (Dok. Riza Ginanjar)

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setiap kelebihan pada dirinya yang bisa memunculkan dan menjadi potensi diri adalah dirinya sendiri dengan dorongan orang-orang terdekatnya.

Potensi yang dimiliki oleh seorang marbot yang sehari-hari bertangggung jawab mengurusi keperluan mushola yang ada di sekitar Sukra ternyata memiliki suara yang mengagumkan. Dia adalah Fahmi Zainudin seorang marbot dari Sukra Wetan Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu.

Suaranya yang khas dan merdu tersebut kemudian dilirik oleh anak-anak Dwapinz. Mereka melihat Fahmi Zein panggilan akrab Fahmi Zainudin memiliki suara yang merdu dan khas. Karena itu anak-anak Dwapinz menyarankan untuk membuat lagu religi dan anak-anak Dwapinz yang membantu mengaransemen lagunya.

Riza Ginanjar salah satu pentolan Dwapinz Band mendukung dan mengeksplor bakat yang terpendam dari Fahmi Zein. Dia mengatakan kepada kami bahwa Fahmi Zein bukan hanya seorang marbot tetapi juga seorang yang memiliki suara yang mengagumkan.

Fahmi Zein mengaku awalnya dia cuma senang dengan dunia musik tetapi banyak yang mengatakan suaranya bagus maka dia pun memberanikan diri menjadi penyanyi religi. Walaupun masih banyak yang menganggap dia adalah seorang marbot.

Tetapi menurut Fahmi “saya merasa bukan menjadi marbot, saya hanya cuma ingin menghidupkan mushola saja, mungkin orang-orang menganggap saya seperti marbot, tetapi bagi saya mushola itu bagian dari hidup saya”, demikian ungkap Fahmi Zein kepada kami.

Nah bagi Anda yang penasaran dengan suara Fahmi Zein silakan lihat video Single religi berjudul Akhad (Satu) di bawah ini :

Kafka Kaos Indramayu di jalan Veteran Indramayu (Dok. Didno)

Belum lengkap jika datang ke suatu tempat jika belum membeli atau membawa oleh-oleh khas dari daerah tersebut. Termasuk jika Anda datang ke Indramayu rasanya belum lengkap kalau belum membawa oleh-oleh dari daerah pantura ini.

Tetapi oleh-oleh bukan berarti harus makanan dan minuman khas dari daerah tersebut tetapi bisa juga berupa barang yang akan menjadikan kenang-kenangan untuk keluarga atau rekan-rekan di tempat mereka tinggal.

Kaos Khas Indramayu (Dok. Didno)

Jika datang ke Indramayu ada banyak makanan, minuman khas seperti krupuk udang, dodol mangrove, kripik mangrove, sirop mangrove dan lain sebagainya. Tetapi jika menginginkan kenang-kenangan sesuatu yang dapat dipakai maka pilihannya ada batik paoman dan kaos khas Indramayu.

Salah satu kaos khas Indramayu yang sangat terkenal adalah Toko Kafka Kaos Indramayu yang terletak di Jalan Veteran yang masih merupakan kawasan Kota Tua Indramayu. Toko yang baru dibuka beberapa minggu yang lalu ini, kini menjadi pusat penjualan kaos khas Indramayu.

Peta Kafka Kaos Indramayu (Dok. Didno)

Berbagai model dan ukuran dari Kaos Kafka Indramayu ini memiliki desain yang menarik seperti Tugu 0 Kilometer, Indramayu, Tjimanoek Indramayu, Dulu sekarang & nanti Indramayu tetap Bagus, Indramayu Geographic, Lengkoh Hot, Hutan Mangrove Karangsong, dan masih banyak lain-lain.

Selain memiliki desain t-shirt atau kaos yang menarik, di Kafka Kaos Indramayu juga menawarkan berbagai warna pilihan, dan ukuran dari anak-anak hingga orang dewasa. Tersedia pula kaos dengan lengan panjang dan lengan pendek sesuai dengan seleranya masing-masing.

Kaos Promo (Dok. Didno)

Harganya pun sangat terjangkau untuk kaos anak-anak dibanderol dengan harga 45 ribu sedangkan untuk kaos dewasa dibanderol dengan harga 50 sampai 80 ribu kecuali untuk ukuran jumbo harganya berbeda.

Toko Kafka Kaos Indramayu memiliki desain yang unik, selain sebagai tempat penjualan t-shirt atau kaos khas Indramayu juga sebagai tempat nongkrong anak muda, karena di tempat ini disediakan tempat nongkrong dengan berbagai menu cemilan, mie rebus, mie goreng dan minuman berupa kopi, teh, bajigur dan susu.

Imam Suboim pemilik Kafka Kaos Indramayu (Dok. Didno)

Toko Kafka Kaos Indramayu ini biasanya buka dari pukul 08.00 sampai 20.00 kecuali selama bulan Ramadhan. Di tempat ini Anda juga bisa memesan kaos yang sesuai dengan keinginan Anda seperti yang diungkap oleh pemiliknya Imam Suboim, kepada BloggerMangga.com.

Buku TOEFL Booster karya anak Indramayu (Dok. Ade Suyitno)

Masih ada sebagian orang yang beranggapan miring terhadap Indramayu, termasuk kepada anak mudanya. Padahal dibalik itu semua ada potensi tersembunyi dari anak-anak mudanya yang mempunyai kemampuan luar biasa dan bisa membanggakan nama Indramayu.

Salah satunya adalah penulis buku yang biasa dijadikan referensi untuk bisa mengerjakan soal-soal Bahasa Inggris untuk mendapatkan beasiswa, bekerja, tes CPNS atau melanjutkan studi S1/S2. Buku yang menjadi acuan tersebut adalah buku TOEFL.

Ade Suyitno (Kiri), Mahri Priyatno (Tengah) dan Gagan (Kanan) (Dok. Ade Suyitno)

Buku tersebut adalah TOEFL Booster Panduan Cepat meraih Skor TOEFL 570+ yang merupakan karya dari Ade Suyitno (Kandanghaur) dan Mahri Priyatno (Losarang) dan Tim EnglishforAll.id. Buku setebal 198 halaman ini menuntun pembaca agar bisa belajar TOEFL dengan mudah dan praktis dimana saja dan kapan saja.

Dengan belajar TOEFL diharapkan pelajar yang ingin meneruskan ke perguruan tinggi, bekerja di perusahaan multinasional, tes CPNS dan melanjutkan studi S1 atau S2 bisa lolos karena nilai skor TOEFL-nya tinggi.

Buku TOEFL Booster ini dilengkapi dengan panduan praktis meraih Skor TOEFL tinggi, latihan soal terbaru beserta kunci jawaban, tips dan trik rahasia mengerjakan TOEFL dengan cepat dan benar, dan dilengkapi dengan 30 video strategi praktif belajar TOEFL.

Buku TOEFL Booster dan DVD milik penulis (Dok. Didno)

Buku ini disusun oleh Tim yang telah mempunyai skor TOEFL ITP diatas 600 dan IELTS diatas 7.0 serta beberapa anggota tim melanjutkan studi S2 atau short course di Australia dan Inggris. Selama bulan Ramadhan, tim dari EnglishforAll.id memberikan bonus istimewa untuk masyarakat Indramayu dengan memberikan harga khusus yakni sebesar Rp. 100 ribu saja (belum termasuk ongkos kirim).

Selain mendapatkan buku TOEFL Booster dan DVD, Anda juga bisa mendapatkan :

Gratis kursus online & bimbingan selama 4 minggu tentang TOEFL & Beasiswa senilai Rp 400.000,-
Gratis Ebook Strategi Lolos dan Tips & Tricks Beasiswa setebal 127 halaman senilai Rp 175.000,-
Akses Gratis TOEFL atau IELTS Online Test 1 selama 3 bulan senilai Rp 300.000,-.

Jadi total BONUS (Gratis) Senilai Rp 875.000,- tersebut bisa didapatkan melalui situs EnglishforAll.id. Harga tersebut hanya untuk 100 orang pembeli tercepat selama bulan Ramadhan.

Jika Anda ingin mendapatkan paket buku tersebut bisa menghubungi :

Didno

No. HP/WA 081222051524

Dengan mentransfer ke nomor Rekening

4193-0100-3312-538

BRI Cabang Karanganyar Indramayu

Kumpul bareng Wirausaha Muda Indramayu (Dok. Didno)

Jumlah UKM (Usaha Kecil dan Menengah) di Kabupaten Indramayu jumlahnya ribuan, sayangnya mereka belum terkoordinir dengan baik sehingga hanya mengandalkan pengalaman dan pengetahuannya sendiri-sendiri untuk memasarkan produk atau usahanya.

Melihat hal tersebut, maka beberapa orang tergerak untuk mengumpulkan para UKM tersebut ke dalam suatu wadah. Maka pengurus sepakat memberi nama WMI pada perkumpulan para UKM tersebut. WMI sendiri merupakan singkatan dari Wirausaha Muda Indramayu yang kini dipimpin oleh Decko Santos.

Walaupun baru dua tahun berdiri tetapi anggotanya sudah berjumlah seratusan orang lebih yang tersebar di seluruh wilayah Indramayu. Mereka rata-rata memiliki produk dan usahanya sendiri berupa olahan makanan dan minuman.

Ahmad Yani dengan Sambal Merconnya (Dok. Didno)

Beberapa produk makanan dan minuman dari anggota WMI sendiri merupakan produksi sendiri yang rata-rata sudah mengikuti pelatihan dalam pengolahan, pengemasan, dan penjualan dan mendapatkan perizinan P-IRT (Pangan Ijin Rumah Tangga) dari Dinas Kesehatan.

Mereka juga sering mendapatkan pelatihan dari berbagai nara sumber yang kompeten dalam bidangnya masing-masing, baik yang diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu atau Jawa Barat, atau diadakan oleh pihak lain untuk meningkatkan penjualan produknya.

Anggota WMI sering mengadakan kegiatan salah satunya adalah yang dilakukan pada hari ini Minggu 11 Juni 2017 bertempat di depan WMI Mart di Jalan Siliwangi Indramayu di ujung sebelah utara Bantaran Sungai Cimanuk mengadakan kegiatan buka puasa bersama.

Selain berbuka puasa bersama dengan anggota Wirausaha Muda Indramayu juga memperkenalkan tempat untuk memasarkan produknya di WMI Mart, juga untuk saling mengakrabkan di antara para wirausaha Indramayu.

Jefri dengan Sambel Kering Terasi (Dok. Didno)

Pada kesempatan ini ada beberapa anggota yang datang dengan membawa produknya. Seperti Ahmad Yani dari Eretan Kulon yang memiliki produk berupa sambal dengan nama Sambel Aa Mercon, sedangkan Jefri dari Kelurahan Margadadi Indramayu dengan produknya berupa sambal kering terasi dengan nama Mamih Lula.

Sementara itu Makrus memiliki produk berupa Bandeng Presto Mangrove. Ikan bandeng ini sudah diolah sedemikian rupa sehingga tulang dan kepalanya lunak sangat cocok untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak dan remaja.

Bandeng Presto Mangrove milik Makrus (Dok. Didno)

Selain itu ada beberapa anggota Wirausaha Muda Indramayu lainnya banyak yang bergerak dalam berbagai usaha seperti kue kering, bubur bayi, mie, kerupuk, kripik pisang, kripik mangga, dodol mangga, jamu, minuman dan lain sebagainya.

Pada kesempatan ini ada saran dari anggota untuk pengurus WMI salah satunya dari Tangguh yang berharap WMI mempunyai situs marketplace untuk menjual produk dari anggota WMI secara online dan mengoptimasi situs tersebut sehingga berada di halaman pertama mesin pencari.

Foto di depan WMI Mart Jl. Siliwangi Indramayu (Dok. Didno)

Potensi produk olahan makanan dan minuman dari Indramayu sebenarnya sangat banyak dan berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Indramayu. Apalagi sebentar lagi menjelang lebaran banyak orang Indramayu yang pulang kampung.

Momen ini merupakan salah satu kesempatan yang tepat untuk menjual oleh-oleh khas Indramayu untuk dibawa kembali ke daerah tempat mereka tinggal atau bekerja dan salah satunya bisa didapatkan dari WMI Mart atau pusat oleh-oleh Indramayu.

Lety Indar Nurkholifah sedang memberikan ceramah (Dok. Didno)

Lety panggilan akrab dari Lety Indar Nurkholifah memang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 7 di SDN Kedokan Gabus 1 Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu. Tetapi kemampuannya memberikan muhasabah atau ceramah dihadapan orang-orang dewasa tidak diragukan lagi.

Puteri dari Bapak Alok dan Ibu Wasri yang tinggal di Kedokan Gabus Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu ini memukau guru-guru dan kelapa sekolah yang hadir dalam acara buka puasa bersama yang diadakan oleh UPTD Pendidikan Kecamatan Gabuswetan.

Pada kesempatan ini Lety diperkenalkan oleh Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Gabuswetan yakni Sinar Agung, yang mengatakan bahwa dia terpukau melihat anak ini, walaupun masih anak-anak tetapi percaya dirinya sangat kuat dan tidak canggung menghadapi orang lain.

Menurut ibunya Lety yakni Ibu Wasri, anaknya dididik oleh guru agamanya di sekolah. Sementara untuk materi yang akan disampaikan kepada masyarakat akan hafal dan bisa dipahami selama sehari sampai tiga hari tergantung banyak tidaknya materi yang disampaikan.

Pada kesempatan ini Lety mengingatkan hadirin bahwa sebagai manusia jangan lupa dengan shalat dan beramal baik karena kecantikan dan ketampanan seseorang tidak akan ditanya oleh malaikat nanti pada saat meninggal nanti.

Lety Indar Nurkholifah pernah menjuarai lomba khitobah di daerahnya. Walaupun hanya menjadi juara ketiga tetapi ibunya sangat bangga karena saingannya adalah anak sekolah yang usianya lebih dari dirinya dan juara tingkat provinsi.

Pada kesempatan ini hadir pula Camat Gabuswetan Muhammad Iskandar, Kapolsek Gabuswetan AKP Mashudi SH dan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Gabuswetan Sinar Agung. Kepala Sekolah dan guru di lingkungan UPTD kecamatan Gabuswetan.

Berikut video ceramah dari Lety Indar Nurkholifah :

Lemari Mini karya BUMDes Lobener Jatibarang Indramayu (Dok. Didno)

Desa Lobener Kecamatan Jatibarang dikenal oleh masyarakat Indramayu dan sekitarnya sebagai sentra pembuatan petasan atau mercon. Tapi siapa sangka dibalik itu semua terdapat anak-anak muda yang kreatif dan inovatif membuat berbagai peralatan kebutuhan rumah tangga yang menarik dan bernilai jual tinggi.

Produk-produk yang dihasilkan dari anak-anak muda yang tergabung dalam BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Lobener Berkarya tersebut berupa kerajinan tangan seperti pembuatan miniatur kapal tradisional, pohon bonsai, kaligrafi, lukisan abstrak, tempat duduk dari tong bekas, tempat duduk dari bekas cat, meja belajar mini, dan serokan sampah dari kaleng bekas.

Lukisan karya pemuda Lobener (Dok. Didno)

Produk-produk tersebut dibuat oleh para pemuda yang mempunyai keahlian yang berbeda-beda. Ada yang hobi melukis maka produknya adalah berupa lukisan seperti lukisan kaligrafi, lukisan realistis, lukisan abstrak, dan lukisan pada ember bekas cat yang dibuat tempat duduk dan lukisan lainnya.

Sementara itu ada pula pemuda yang hobinya membuat miniatur kapal yang memiliki akurasi mirip dengan yang sesungguhnya. Bahkan kini miniatur kapal tersebut sudah dilengkapi dengan lampu kedap-kedip yang sangat menarik apabila dijadikan hiasan di rumah terutama pada malam hari.

Luwih, Pembuat perahu mini (Dok. Didno)

Ada pula lemari mini yang juga bisa berfungsi sebagai meja belajar bagi putra-putri Anda yang didesain dengan gambar-gambar kartun yang atraktif dan banyak digemari oleh anak-anak seperti gambar doraemon, hello kitty, pokemon go dan lain-lain.

Harga dari produk-produk yang ada di Desa Lobener Kecamatan Jatibarang ini relatif terjangkau. Seperti lemari/meja belajar mini dibanderol hanya dengan harga antara 350 – 450 ribuan. Sedangkan kursi yang terbuat dari tong bekas dibanderol dengan harga 900 ribuan hingga 1 jutaan.

Tempat duduk dari ember bekas cat (Dok. Didno)

Begitu juga dengan tempat duduk yang terbuat dari ember bekas cat yang diatasnya diberi busa dibanderol dengan harga 90 – 120 ribuan. Sementara itu untuk karya miniatur kapal tradisional dibanderol dikisaran 500 - 600 ribuan.

Sementara lukisan kaligrafi, dan lukisan realistis dibanderol bervariasi dari 500 ribu hingga 2 jutaan tergantung ukuran dan kerumitannya. Produk yang paling murah di BUMDes Lobener Berkarya hanya serokan sampah yang dibanderol dengan harga hanya sepuluh ribu rupiah. Produk serokan sampah dibutuhkan oleh masyarakat dan pihak sekolah untuk menjaga kebersihannya.

Serokan Sampah dari kaleng bekas (Dok. Didno)

Menurut M. Abdul Aziz Al-Amir ketua BUMDes Lobener Berkarya mengatakan bahwa dirinya memiliki ide untuk mengembangkan kampung Lobener menjadi salah satu kampung kreatif dengan nama AKAR ALAM (Ajang Kreativitas Alam dan Rekreasi Anak Lobener Asik dan Menyenangkan) di Indramayu.

Konsepnya adalah Desa Lobener akan dijadikan desa wisata dengan kreativitas dari warganya. Pengunjung akan diajak membuat kerajinan pembuatan miniatur kapal, lukisan, kerajinan pembuatan pohon mini dan kerajinan lainnya.

Abdul Aziz Al Amir berkaos putih (Dok. Didno)

Selain itu Desa Lobener juga bisa dijadikan tempat outbound yang menarik karena memiliki lahan perkebunan mangga yang cukup luas. Di bawah pohon mangga tersebut bisa digunakan untuk permainan dan juga bisa sebagai tempat berkemah.

Nantinya ada beberapa rumah yang akan dijadikan sebagai tempat homestay bagi pengunjung yang ingin belajar membuat kerajinan dan industri kreatif lainnya yang ada di Desa Lobener Kecamatan Jatibarang Indramayu.

Untuk pemesanan produk-produk tersebut bisa menghubungi :

M. Abdul Aziz Al-Amir

Jl. Raya Lobener Jatibarang Kodepos 45273

No. Hp 081212141648

Facebook : BUMDes Lobener

Agung Fantasi Water Park Widasari (Gambar Agungfantasi.com)

Jika Anda sedang melintasi di Jalur Pantura Indramayu karena sedang melintas, sedang mudik atau arus balik. Sambil melepas lelah Anda bisa menikmati beberapa pemandangan alam, atau menikmati kuliner yang bisa dinikmati di jalur pantura dari Jembatan Sewo hingga ke Sukagumiwang.

Ada beberapa obyek wisata baik wisata alam, religi dan juga wisata kuliner yang ada di Jalur Pantura Indramayu tanpa harus keluar dari Jalur Pantura. Berikut obyek wisata yang bisa dinikmati di Jalur Pantura Indramayu :

Pantai Lemah Abang Indramayu

Pantai Lemah Abang Eretan. Pantai ini sering disebut Pantai LA yang tidak lain merupakan singkatan dari Pantai Lemah Abang. Lokasinya sangat dekat dengan jalur pantura, kalau dari arah Jakarta tinggal belok ke sebelah kiri jalan setelah Pondok Pesantren Darussalam Eretan Kulon.

Rumbah Darinih

Rumbah Darinih. Jika ingin menikmati kuliner khas Indramayu cobalah datang ke Rumbah Darinih yang berada di Belakang Balai Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur. Kalau dari Jakarta tinggal belok kiri setelah Baso Agustin Eretan Kulon. Tempat ini memang agak masuk ke gang tapi tidak terlalu jauh ada tempat parkir yang cukup luas untuk mobil di samping Balai Desa dan sepeda motor ada di depan Rumbah Darinih. Rumbah adalah makanan sejenis gado-gado dengan bumbu cabe hijau dan petis yang khas.

Pantai Solikin

Pantai Solikin. Pantainya masih alami tetapi untuk masuk ke obyek wisata ini pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 500 meter. Jadi pas banget buat untuk peregangan otot yang kaku karena berkendara terlalu lama. Lokasinya setelah MTs Negeri Kandanghaur belok ke kiri kalau dari arah Jakarta. Tetapi bagi pengguna sepeda motor bisa masuk hingga ke pantai sayangnya jalan menuju ke lokasi ini belum diaspal dan jalannya sempit di antara sungai dan empang.

Masjid Jami Darussalam Bugel (Gambar Panoramia.com)

Masjid Jami Darussalam Bugel. Jika Anda ingin shalat atau sekedar melepas lelah setelah melakukan perjalanan, sebaiknya Anda bisa beristirahat di Masjid Jami Darussalam Bugel Kecamatan Patrol Indramayu. Di tempat ini Anda bisa menikmati keindahan masjid berwarna hijau dengan ornamen kaligrafi yang menarik di sisi-sisinya. Jika dari Arah Cirebon Anda tinggal belok ke kanan setelah Jembatan Bugel. Banyak pedagang makanan dan minuman yang ada di sekitar masjid ini.

Agung Fantasi Waterpark (Gambar Agungfantasi.com)

Agung Fantasi Water Park Widasari. Lokasi kolam renang dan arena bermain anak ini tepat di belakang Rumah Makan Cimanuk. Harga tiketnya relatif terjangkau hanya 10 ribu untuk balita, 15 ribu untuk anak-anak dan 20 ribu untuk dewasa. Selain kolam renang di tempat ini terdapat beberapa permainan anak dan jogging trek.

Itulah beberapa tempat wisata menarik di jalur pantura Indramayu tanpa harus keluar dari Jalur Pantura.

Logo HUT Indramayu ke-489 (Gambar Texasmultimedia.blogspot.co.id)

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Indramayu yang Ke-490 Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Indramayu menyelenggarakan Lomba Logo Hari Jadi Indramayu untuk seluruh lapisan warga masyarakat Indramayu.

Adapun syarat dan ketentuan dari Lomba Logo Hari Jadi Indramayu ke-490 adalah sebagai berikut :

Logo dibuat pada kertas manila warna dasar putih ukuran 50 X 50 cm
Logo melambangkan Hari Jadi Indramayu Ke-490 Tahun 2017, dengan ciri khas Kabupaten Indramayu dan dijelaskan dengan makna dan arti dari logo tersebut.
Logo hasil karya sendiri, ditulis tangan dan tidak boleh menggunakan komputer.
Setiap peserta lomba logo menyertakan foto copy identitas diri (KTP, SIM, Kartu Pelajar) dan disertai nomor handphone.
Pelaksanaan lomba Logo Hari Jadi Indramayu ke-490 dikirim mulai dari tanggal 15 Juli s.d. 31 Juli 2017 ke Sub Bagian Protokol pada Bagian Umum Setda Kabupaten Indramayu.
Logo yang dikirimkan akan menjadi milik panitia, untuk logo pemenang akan dijadikan Logo Resmi Hari Jadi Indramayu ke-490 Tahun 2017.

Hadiah Lomba : 3 Juta Rupiah (Dipotong pajak)

Ayo segera ikutan lomba ini

Matahari Terbenam di Pantai Panjiwa Desa Ilir (Foto Didno)

Indramayu memiiliki garis pantai yang sangat panjang dari ujung barat hingga ujung timur di sepanjang pantai utara. Maka tidak heran jika banyak obyek wisata pantainya. Seperti pantai Tirtamaya, Balongan, Karangsong, Eretan dan Sumur Adem.

Kini ada obyek wisata baru yang bernama Pantai Panjiwa Sumber Mas. Obyek wisata ini baru dibuka pada tanggal 5 Mei 2017 lalu oleh Kelompok Penggerak Pariwisata Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.

MTs Negeri 4 Indramayu/MTs Negeri Kandanghaur Indramayu (Dok. Didno)

Pantai ini terbilang masih asri karena belum lama dibuka dan akses menuju Pantai ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan sepeda motor. Sementara untuk pengunjung yang menggunakan mobil harus diparkir cukup jauh sekitar hampir 1 km menuju ke Pantai Panjiwa Sumber Mas.

Jalan Menuju Pantai Panjiwa Sumber Mas (Dok. Didno)

Akses menuju obyek wisata ini sebenarnya sangat mudah terutama yang biasa melintasi jalur pantura Indramayu. Kalau dari arah Jakarta setelah SPBU Sumber Mas dan MTs Negeri 4 Indramayu (Dulu MTs Negeri 1 Kandanghaur) Anda tinggal belok ke kiri.

Bendungan menuju ke lokasi Pantai Panjiwa (Dok. Didno)

Kurang lebih 300 meter bagi Anda yang menggunakan sepeda motor belok ke kiri menuju ke Bendungan. Hati-hati melintasi jalan ini karena jalannya sempit hanya untuk satu kendaraan sepeda motor.

Perjalanan menuju Pantai Panjiwa (Dok. Didno)

Setelah itu Anda mengikuti jalan setapak yang belum diaspal atau berbatu di pinggir Sungai. Anda akan disuguhi pemandangan yang indah terutama saat sore hari karena di sepanjang jalan setapak ini terdapat empang dan pohon mangrove dan banyak burung-burung beterbangan di sekitar pohon mangrove dan empang tersebut.

Empang dan Tanaman Mangrove menuju ke Pantai Panjiwa (Dok. Didno)

Memasuki daerah Pantai ada penjaga tiket parkir yang dikelola oleh Kompepar Pantai Panjiwa Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur dengan harga yang sangat terjangkau yakni hanya Rp.2.000 saja. Harga tiket yang sangat murah untuk obyek wisata yang ada di Indramayu.

Menikmati Sunset di Pantai Panjiwa (Dok. Didno)

Setelah memarkirkan sepeda motor, Anda akan disuguhi pemandangan yang indah ke laut lepas. Hamparan pasir yang luas dan pinggir pantai yang masih asri dengan tanaman pohon kelapa yang masih kecil di pinggir pantai menambah keasrian dari pantai ini.

Pinggir Pantai dengan kursi di pinggir pantai (Dok. Didno)

Pihak Kompepar sudah menempatkan beberapa kursi dipinggir pantai untuk istirahat para pengunjung yang juga bisa digunakan untuk menikmati keindahan pantai Laut Jawa bersama keluarga atau orang-orang tercinta.

Mushola di Pantai Panjiwa Sumber Mas (Dok . Didno)

Di Pantai Panjiwa Sumber Mas ini sudah terdapat mushola dan tempat bilas atau toilet walaupun masih sangat sederhana. Rusmana bersama Kompepar Pantai Panjiwa mengatakan kepada kami “masih mengalami kendala terutama akses masuk ke tempat ini terutama pada saat cuaca hujan maka akan sulit untuk masuk ke tempat ini”.

Pinggir pantai yang luas (Gambar Didno)

Selain itu masih ada kendala terutama bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan mobil karena lokasinya cukup jauh jika harus berjalan kaki. Tetapi rencananya pengelola akan menyiapkan perahu untuk menuju ke Pantai ini sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan melalui sungai hingga ke Pantai Panjiwa Sumber Mas.

Pesisir Pantai Panjiwa Sumber Mas (Dok. Didno)

Penasaran dengan obyek wisata Pantai Panjiwa Sumber Mas ini silakan datang langsung ke Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Selamat mengunjungi Pantai Panjiwa Sumber Mas Kandanghaur Indramayu.

Bersama teman-teman Kompepar Pantai Panjiwa (Foto Dok. Didno)

Hera Wijaya saat menerima penghargaan ICN Awards (Foto Istimewa Hera Wijaya)

Namanya Hera Wijaya atau lebih akrab dipanggil Hera, pemuda asal Karangampel yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas Muhammadiyah Cirebon ini beberapa waktu yang lalu meraih penghargaan ICN Awards.

ICN (Indonesian Culture and Nationalism) Award merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Student Board Universitas Prasetiya Mulya untuk menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Indonesia dalam menjunjung tinggi nilai pluralisme dan nasionalisme pada generasi muda.

ICN 2017 lalu mendatangkan 34 pemuda dan pemudi aspiratif dari seluruh penjuru Nusantara, dari Sabang sampai Merauke di acara ICN Conference 2017 di Tangerang. Para delegasi yang terpilih ini datang dengan membawa proyek sosial yang mereka garap, dimana proyek tersebut lahir dari isu yang ada di daerahnya dan memiliki nilai solutif bagi kemajuan daerahnya dan Indonesia pada umumnya.

Dari 34 proyek sosial yang dibawa oleh para delegasi ICN 2017, Hera Wijaya dari Karangampel Indramayu ini terpilih dalam kategori Kepemudaan dengan proyeknya bernama ABOPINK (Abon Bonggol Pisank). Hera mendapatkan pendanaan sebesar pendanaan total Rp 50.000.000,00 bersama keempat rekan lainnya.

Adapun kelima proyek sosial tersebut adalah sebagai berikut :

Kategori Pendidikan : “University Student Goes to Children” oleh Riki Muhamanda, delegasi dari Aceh.
Kategori Kepemudaan : “ABOPINK” oleh Hera Wijaya, delegasi dari Jawa Barat.
Kategori Lingkungan : “Pelatihan Pembuatan Kopi dan Teh dari Masisin bagi Masyarakat Kelurahan Petuk Bukit” oleh Paujiah, delegasi dari Kalimantan Tengah.
Kategori Sosial Budaya : “Dokumentasi dan Interpretasi Nilai Kreasi Kesenian Tingklik Pengarasan” oleh Ni Putu Sri Pratiwi, delegasi dari Bali.
Kategori Kewirausahaan : “Pemberdayaan Masyarakat Desa Pulau Lemukutan Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang melalui Diversifikasi Pengolahan Gracillaria sp. sebagai Bahan Baku Produk Mie (Mierulla) dan Permen (Jerulla)” oleh Maya Safitri, delegasi dari Kalimantan Barat.

Hera Wijaya dan Muhammad Saftri finalis Pemuda Pelopor Jawa Barat asal Indramayu (Foto Erwin Wiguna)

Tidak hanya itu, saat ini Hera Wijaya juga masuk finalis Pemuda Pelopor Jawa Barat 2017 dalam bidang Pangan bersama rekannya Muhammad Safri asal Sliyeg dalam bidang Inovasi Teknologi dan sudah melalui tahapan fact finding atau peninjauan langsung di tempat peserta finalis Pemuda Pelopor Jawa Barat 2017.

Semoga Hera Wijaya dan juga Muhammad Safri bisa mempersembahkan hasil terbaik untuk Indramayu dan menjadi kado terindah bagi Hari Jadi Indramayu Ke-490.

Bupati Indramayu sedang memperlihatkan piala Adipura kesembilannya (Dok. Diskominfo Indramayu)

Luar biasa itulah kata yang tepat untuk Kabupaten Indramayu setelah berhasil memboyong kembali piala Adipura di tahun 2017 ini. Indramayu bahkan meraih piala Adipira untuk kesembilan kalinya.

Penghargaan Adipura ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan langsung diterima oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Rabu (02/08/2017) di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta dalam puncak acara peringatan Hari Lingkungan Hidup 2017.

Kabupaten Indramayu mendapatkan penghargaan tersebut untuk kategori kota kecil bersama kota-kota lain di Indonesia yang berhasil mengubah kotanya menjadi kota terbersih dan ternyaman.

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Indramayu dan semua pihak yang telah bekerja keras menciptakan Kabupaten Indramayu yang bersih, indah, asri, nyaman, hijau dan teduh.

Hari ini Kamis 4 Agustus 2017 langsung digelar acara kirab piala Adipura dari perbatasan Subang Indramayu dan Piala Adipura tersebut diarak keliling Kota Indramayu.

Kabupaten Indramayu sendiri mendapatkan penghargaan Piala Adipura pada tahun 2007, 2008, 2009, 2010, 2012, 2013, 2015, 2016, dan sekarang 2017. Di Jawa Barat Indramayu adalah salah satu kabupaten yang meraih piala Adipura paling banyak.

Prestasi yang diraih oleh kabupaten Indramayu ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga Indramayu terhadap kebersihan lingkungan di sekitarnya sehingga kabupaten Indramayu bisa mempertahankan penghargaan ini di tahun depan.

Tim Web Design SMPN Unggulan Sindang (Gambar M. Firman Suwarya)

Sebagian siswa SMP mungkin masih asing ketika mendengar kata HTML (Hypertext Markup Language) yang merupakan sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.

Begitu juga dengan istilah CSS (Cascading Style Sheets) yang merupakan bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen yang memungkinkan untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Masih sedikit pelajar yang mengenal apa yang dimaksud dengan JS (JavaScript). Java Script adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera.

Dimana kode-kode JavaScript ini dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT juga merupakan sebuah bahasa komputer atau kode pemrograman yang digunakan pada website agar website tersebut menjadi lebih interaktif dan dinamis walaupun penggunaan kode javascript ini bersifat opsional.

Namun kesulitan itu sepertinya tidak berlaku untuk Ray Ramadita dan Ali Syaifarudin dua orang siswa SMP Negeri Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat yang merupakan salah satu tim peserta Olimpiade TIK Nasional 2017 yang diadakan di Kemendikbud Jakarta yang dilaksanakan selama 3 hari dimulai pada hari Jum’at tanggal 4 Agustus 2017 sampai dengan hari minggu 6 Agustus 2017.

Dalam event Olimpiade TIK Nasional 2017 yang diselenggarakan oleh KOGTIK (Komunitas Guru TIK/KKPI) bekerjasama dengan Kemendikbud Republik Indonesia yang didukung PT. EPSON, AXIOO, Eduspec, Clevio tersebut merupakan momentum untuk menjaring dan mengeksplore bakat terpendam siswa dalam bidang IT (Information of Technology).

Pada event tahun ini SMP Negeri Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat ini mengirimkan 3 utusan siswa-siswa terbaik dalam bidang IT (Information of Technology) untuk bersaing dengan ratusan peserta yang berasal dari seluruh nusantara.

Dari 9 bidang lomba IT (Information of Technology) yang dilombakan, SMP Negeri Unggulan Sindang mengikuti lomba Web Design diikuti oleh Ray Ramadita satu team dengan Ali Syaifarudin dan lomba Mengetik Cepat yang diikuti oleh Jafar Ismail.

Web Design adalah salah satu bidang andalan dari 2 buah bidang lomba yang diikutinya. Dengan penuh keyakinan, semangat dan optimisme yang tinggi, peserta lomba ini rajin berlatih, gigih dan ulet dalam mempersiapkan materi dan segala hal pada Olimpiade TIK Nasional 2017 ini.

Bagi mereka komunikasi adalah faktor penting team dalam membangun dan mendesign sebuah web terlebih untuk mengkoneksikan semua data yang terbangun kedalam sebuah pengolahan database terstruktur.

“Semangat dan optimisme mereka rupanya tidak hanya terlihat saat latihan persiapan namun justru lebih terlihat ketika pelaksanaan Olimpiade TIK Nasional 2017 ini dilaksanakan dan ini membuahkan sebuah hasil yang sempurna”, demikian ungkap Muhammad Firman Suwarya kepada kami (BloggerMangga) yang juga bertindak sebagai guru pendamping tim SMP Negeri Unggulan Sindang.

Dengan hasil yang sempurna mengantarkan mereka (Ray Ramadita dan Ali Syaifarudin) tim Web Design memperoleh nilai yang maksimal dan tertinggi dari team-team peserta lomba bidang Web Design ini, sehingga medali emas pun berhasil diraihnya.

Perjuangan dan keberhasilan mereka tak sampai hanya terhenti disitu, dari kriteria-kriteria petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan Olimpiade TIK Nasional 2017 tentang penentuan juara umum, maka mereka (Ray Ramadita dan Ali Syaifarudin) tim Web Design SMPN Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat ini memenuhi semua unsur dan kriteria untuk dinobatkan menjadi Juara Umum Olimpiade TIK Nasional 2017 tingkat SMP.

Lomba Cerpen Tingkat Nasional 2017 (Gambar DKI)

Dalam rangka memperingati hari jadi Indramayu ke-490, Dewan Kesenian Indramayu mengadakan lomba menulis cerpen 2017 Tingkat Nasional dengan tema “Kehidupan Sosial-Budaya Masyarakat Pesisir”.

Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional 2017 ini memperebutkan hadiah total Rp.12 Juta, piagam penghargaan dan merchandise. Adapun syarat dan ketentuannya adalah sebagai berikut :

Persyaratan Peserta :

Terbuka untuk seluruh cerpenis atau penulis cerpen se-Indonesia, baik yang berdomisili di dalam negeri maupun di luar negeri.
Peserta tidak dibatasi usia
Peserta tidak dipungut biaya
Peserta hanya bisa mengirimkan 1 (satu) cerpen bertema “Persoalan sosial-budaya masyarakat pesisir”.
Peserta wajib mengirimkan Surat Penyataan bermaterai Rp.6.000,- yang berisi bahwa cerpen yang dikirimkan tersebut adalah karya sendiri, bukan plagiat, bukan saduran, bukan adaptasi dari kayar yang sudah ditulis, tidak pernah dipublikasikan dalam buku, media massa, ataupun media sosial, serta menyatakan apabula pernyataan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, maka dianggap gugur keikutsertaannya.

Persyaratan Penulisan :

Cerpen yang diikutsertakan adalah karya sendiri, bukan plagiat ataupun saduran.
Cerpen yang diikutsertakan tidak pernah dipublikasikan dalam buku, media masa, atau pun media sosial.
Panjang cerpen 6 halaman, spasi ganda (spasi 2), jenis huruf Times New Roman, font 12, ukuran kertas A4. Menggunakan format Microsoft 2003/2007, atau dalam format PDF.
Margin (garis) : atas, bawah, samping kiri dan kanan (semua sisi 3 cm atau 1,18 inci), beri nomor halaman.
Cerpen harus sesuai dengan tema lomba, tidak mengandung unsur asusila, pornografi, dan kekerasan berlebihan, serta tidak menghina/melecehkan keyakinan tertentu.
Cerpen belum pernah diikutsertakan dalam lomba menulis atau dipublikasikan di media online, blog/website, atau sosial media.
Biodata penulis ditulis di bagian akhir naskah cerpen. Halaman biodata tidak dihitung sebagai halaman naskah cerpen.

Pengiriman Penulisan

Naskah cerpen rangkat 4 (empat), biodata dan Surat Pernyataan dimasukkan ke dalam amplop tertutup dikirim lewat pos/langsung, ke alamat : Panitia Lomba Menulis Cerpen 2017 Tingkat Nasional, Gedung Dewan Kesenian Indramayu (DKI), Jalan R.A. Kartini No.1 Indramayu Jawa Barat.
Lomba dibuka mulai tanggal 17 Agustus 2017 dan ditutup pada 27 September 2017 pukul 24.00 WIB (Stempel Pos).
Pengiriman naskah paling lambat tanggal 27 September 2017 (Stempel pos).

Cerpen Terpilih dan Pemenang

Dewan juri menentukan 25 (dua puluh lima) cerpen terpilih yang masuk dalam buku antologi.
Dewan juri menentukan 6 (enam) cerpen pemenang di antara 25 (dua puluh lima) cerpen terpilih tersebut.
Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
Cerpenis yang terpilih akan mendapatkan 7 (tujuh) eksemplar buku antologi cerpen, kaos dan akan dikirimkan melalui pos ke alamat masing-masing.

Penghargaan Hadiah total untuk para pemenang dan terpilih sebesar Rp. 12.000.000,- (Dua belas juta rupiah). Masing-masing untuk :

Terbaik pertama : Piagam, kaos, dan uang apresiasi Rp.4.000.000,-

Terbaik kedua : Piagam, kaos, dan uang apresiasi Rp.3.000.000,-

Terbaik ketiga : Piagam, kaos, dan uang apresiasi Rp.2.000.000,-

Terbaik Harapan Pertama : Piagam, kaos, dan uang apresiasi Rp. 1.000.000,-

Terbaik Harapan Kedua : Piagam, kaos, dan uang apresiasi Rp. 1.000.000,-

Terbaik Harapan Ketiga : Piagam, kaos, dan uang apresiasi Rp. 1.000.000,-

Pengumuman Pemenang dan 25 Cerpen Pilihan pada tanggal 12 Oktober 2017 Dewan Juri Dewan juri terdiri dari :

Joni Ariadinata
Doddi Ahmad Fauji
Saptaguna

Informasi lomba : Yohanto A. Nugraha (085314921581)

Egietha Pramadisti, Si Penari Topeng Di Puncak Gunung Ciremai

Jadwal Shalat dan Imsyakiah Ramadhan 1438 H Untuk Wilayah Indramayu Dan Sekitarnya

Kabar Duka Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Indramayu Meninggal Dunia

Fajar Syiddiq, Tukang Las yang Jago Menggambar Sketsa Dari Indramayu

Inilah Guru, dan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Kabupaten Indramayu 2017

Andrie, Pelukis Tunarungu Dari Bangodua Indramayu

Inilah 20 Pelajar SMP Peraih Nilai UN Tertinggi Tahun 2017 Kabupaten Indramayu

Fahmi Zein, Marbot Yang Memiliki Suara Mengagumkan

Berburu Oleh-oleh Khas Indramayu di Toko Kafka Kaos Indramayu

Ternyata Penulis Buku TOEFL Booster Ini Berasal Dari Indramayu

Wirausaha Muda Indramayu Buka WMI Mart di Pusat Kuliner Cimanuk

Lety Indar Nurkholifah Mubalighoh Cilik Dari Indramayu

BUMDes Lobener Berkarya Kembangkan Produk Kreatif dan Inovatif

Yuk Mampir Ke Obyek Wisata di Jalur Pantura Indramayu

Lomba Logo Hari Jadi Indramayu Ke-490 Tahun 2017

Menikmati Sunset di Pantai Panjiwa Sumber Mas Kandanghaur

Herawijaya Ubah Bonggol Pisang Jadi Makanan Raih Penghargaan

Indramayu, Kabupaten Peraih Adipura Terbanyak di Jawa Barat

SMPN Unggulan Sindang Raih Juara Umum Olimpiade TIK Nasional 2017

Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional 2017 HUT Indramayu Ke-490