Quantcast
Channel: Blogger Mangga
Viewing all 446 articles
Browse latest View live

Mengungkap Misteri Makam Jaka Dolog Dengan Panjang 10 Meter

$
0
0
Makam Jaka Dolog dengan panjang 10 meter di Pabean Udik Indramayu

Banyak masyarakat Indramayu dan sekitarnya yang belum mengetahui bahwa di Indramayu ternyata ada makam yang panjangnya sekitar 10 meter. Makam yang oleh masyarakat sekitar diberi nama Makam Jaka Dolog ini memiliki panjang yang tidak sewajarnya. 


Untuk mencapai lokasi makam Jaka Dolog yang terletak di Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu ini Anda harus melewati jalanan sempit yang hanya bisa dilalui dengan menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki dari Jalan Pabean Udik atau juga bisa masuk dari Jembatan Karangsong melewati empang ikan. 


Makam Jaka Dolog yang terletak di tengah sawah ini ramai dikunjungi pada saat malam Jum’at Kliwon, Hari Besar Islam dan pada saat ada tradisi Unjungan atau Ngunjung. Ribuan orang yang berasal dari daerah sekitar dan juga dari daerah lain mendatangi makam terpanjang di Indramayu ini. 

Di dalam lingkungan makam Jaka Dolog ini terdapat 3 makam yakni Makam Ki Jaga Dolog yang panjangnya 10 meter, makam Eyang Mansyur panjang sekitar 4 meter dan Makam Ki Jaka Tawa yang memiliki panjang seperti pada umumnya. Ini didasarkan keterangan Juru Kuncinya yang bernama Bapak Ahmad. 

Banyak cerita yang berkembang di masyarakat sekitar makam ini tentang keberadaan siapa sebenarnya Ki Jaka Dolog ini. Selain di Pabean Udik ada juga di tempat lain yang memiliki makam dengan Jaka Dolog tepatnya di Desa Kapringan Kecamatan Krangkeng Indramayu. 

Tetapi berdasarkan cerita yang kami peroleh dari Bapak Abdul Latief, Ki Jaga Dolog merupakan seorang ulama yang menyebarkan Agama Islam di pesisir pantai Indramayu. Dia mendapatkan beberapa pengikutnya di daerah tersebut yang kemudian akhirnya memeluk agama Islam. 

Sehari-hari Jaka Dolog bekerja mencari ikan di pinggir pantai dan empang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Alat yang digunakan adalah waring sejenis alat penangkap ikan yang terbuat dari bambu. 

Tetapi Ki Jaka Dolog mempunyai kebiasaan yang berbeda dengan orang pada umumnya saat menangkap ikan tersebut. Kalau kebanyakan orang lain menggunakan waring yang diikat dengan tali tetapi dia tidak menggunakan tali sehingga dianggap oleh orang lain sebagai Dolog (Dalam bahasa Indramayu artinya Bodoh). 

Tetapi sebenarnya Jaka Dolog menggunakan waring tersebut tidak diikat karena memiliki kemampuan lain tetapi dia tidak mau memperlihatkan kelebihannya tersebut kepada orang lain. Biar saja orang lain menganggapnya orang bodoh tetapi sebenarnya tidak. 

Karena melihat Jaka Dolog sering menggunakan waring dalam mencari ikan untuk menghidupi keluarga dan pengikutnya sampai ajal menjemput dia, maka warga sekitar menguburkan jasad Jaka Dolong bersama waringnya. 

Maka tidak heran makam Jaka Dolog ini memiliki ukuran  dengan panjang 10 meter. Jadi makam tersebut memiliki panjang hingga 10 meter bukan karena tubuhnya yang tinggi atau raksasa tetapi karena di dalamnya ada waring alat kesayangan dari Jaka Dolog. 

Tapi kebenaran cerita ini hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Karena semua cerita tersebut belum dibuktikan kebenarannya hanya berdasarkan cerita secara turun temurun. Tetapi sebagai warga Indramayu sudah selayaknya kita mengetahui bahwa di Indramayu ada makam yang panjangnya 10 meter yakni makam Jaka Dolog.

Miris! Gua Zaman Jepang di Indramayu Kini Telah Menjadi Puing

$
0
0
Gua Lindungan (Foto Buku Karya Sadewo) 
Indramayu memiliki banyak sejarah yang masih belum terungkap seluruhnya. Sejarah tersebut dari mulai asal-usul Indramayu yang masih belum sepakat antara sejarawan, budayawan, pemerintah dan masyarakat umum. 

Selain itu masih banyak sejarah Indramayu yang belum terungkap angka pastinya kapan penyebaran agama Islam di Indramayu, Indramayu menjadi tempat pelabuhan terbesar saat masa penjajahan Belanda, hingga keberadaan berbagai etnis di Indramayu seperti Arab dan China.

Banyak yang mengira Indramayu tidak memiliki bukti-bukti keberadaan penjajahan Belanda di Indramayu. Padahal beberapa bukti membuktikan bahwa Belanda pernah menginjakkan kakinya di tanah Wiralodra. 

Sebagai buktinya ada banyak bangunan-bangunan kuno sepanjang jalan Siliwangi, Veteran, Jl. Jendral Ahmad Yani, dan Jalan Letjen Suprapto. Selain itu ada beberapa meriam VOC yang saat ini masih ada di halaman dan di dalam Pendopo Indramayu yang merupakan peninggalan zaman Hindia Belanda sekitar tahun 1786. 

Selain peninggalan-peninggalan tadi ada juga peninggalan berupa Bangunan Benteng yang terbuat dari susunan batu bata yang lokasinya berada di Blok Karangjruju, Karangsong Indramayu. Lokasinya di sekitar Pantai Karangsong tepatnya dari jembatan buka tutup untuk lalu lalang perahu, Anda belok ke kanan menyusuri pinggir sungai kemudian masuk ke lahan kosong yang ada empangnya tidak jauh dari situ terdapat bangunan ini.
Puing-puing bunker atau pos perlindungan zaman Belanda di Karangsong

Sayangnya bangunan ini kini sudah rata dengan tanah yang tersisa hanya batu-bata yang bergeletakan entah dihancurkan oleh siapa. Padahal bangunan ini memiliki nilai sejarah untuk anak cucu kita. Bangunan ini oleh masyarakat sekitar diberinama Gua Lindungan. 

Gua Lindungan ini dibangun oleh militer Belanda yang berfungsi sebagai pos perlindungan dan penyimpanan senjata pada masa ekspansi dan pertempuran dengan tentara Jepang yang pernah merebut kekuasaan dari Belanda.
Kuburan masal di Karangsong
Di sekitar Gua Lindungan terdapat dua makam, tetapi menurut penduduk setempat kemungkinan di tempat ini terdapat kuburan masal. Mereka dikuburkan di tempat itu saat terjadi pertempuran hebat antara Belanda dengan Jepang dan tidak menutup kemungkinan korbannya ada warga pribuminya. 

Sebagai orang Indramayu asli tentu sangat sedih dan menyayangkan jika cagar budaya dan sejarah ini rusak dan tidak ada upaya rekonstruksi kembali dari Pemerintah setempat agar menjadi cagar budaya dan sejarah yang bisa menjadi obyek wisata dan edukasi yang menarik untuk masyarakat luas terutama generasi mudanya.

AMIK Purnama Niaga Gelar Workshop IT Preneur Tentang Blog

$
0
0
Workshop IT Preneur di AMIK Purnama Niaga Indramayu

BEM AMIK (Badan Eksekutif Mahasiswa Akademi Manajemen Informatika dan Komputer) Purnama Niaga Indramayu baru saja menggelar acara Workshop Enterpreneur. Kali ini membahasa tentang IT (Information and Technology) atau yang biasa disingkat IT Preneur. 


AMIK Purnama Niaga Indramayu yang terletak di Jl Ir. H. Djuanda No.256 A Indramayu sebelah timur Bundaran Kijang dengan nomor telepon 0234274464 ini ingin mengajak para mahasiswanya menjadi seorang enterpreneur atau wirausaha terutama sesuai dengan jurusan yang ada di tempat kuliah ini yakni D3 Manajemen Informatika. 


Pada kesempatan ini BEM AMIK Purnama Niaga yang dikomandoi oleh Daryono, mengundang pembicara yang sudah malang melintang dalam dunia perbloggeran yang juga Ketua Komunitas Blogger Indramayu yakni Didno, S.E. Acara kali ini dihadiri oleh sekitar 40-an peserta yang datang dari internal kampus dan juga beberapa dari luar kampus. 

Kang Didno panggilan akrab Didno, menjelaskan manfaat dari ngeblog. Diharapkan para mahasiswa dapat memanfaatkan waktunya untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat salah satunya dengan menulis melalui blog. 

Untuk menulis di blog sebenarnya sangat mudah, para mahasiswa diajak untuk menulis hal-hal yang dilihat, didengar, dirasakan dan juga bisa melalui ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Tetapi perlu diingat ada hal-hal dimana kita harus menghargai karya orang lain. Maka jika kita mengambil tulisan atau gambar dari orang lain disarankan untuk menuliskan sumbernya. 

Mahasiswa dan mahasiswi sedang memperhatikan ulasan tentang blog
Selain itu Kang Didno juga mengajak para mahasiswa untuk mencoba platform baru yakni UC News Indonesia. Platform ini memungkinkan penulis atau blogger selain bisa mendapatkan pageview yang tinggi juga akan mendapatkan insentif. Saat ini masih dalam tahap pengembangan sebelum diluncurkan secara global untuk semua penulis atau blogger Indonesia. 

Para mahasiswa diajak untuk menjadi orang yang kreatif dan inovatif dalam berbagai hal yang bisa membanggakan Indramayu. Karena selama ini kesan negatif itu masih melekat terutama kepada kaum hawa di Indramayu. Maka tugas kita bersama untuk menghilangkan image negatif itu terutama di dunia maya melalui tulisan. 

Di Indramayu masih banyak sekolah dan perguruan tinggi yang belum memanfaatkan mesin pencari Google untuk meningkatkan kata kunci yang posiitif terutama bagi sekolah dan perguruan tingginya. Padahal dengan menggunakan kata kunci tertentu maka akan semakin banyak orang yang mengetahui tentang sekolah atau perguruan tinggi tersebut. 

Ada banyak penyedia jasa layanan blog baik lokal maupun internasional seperti blogdetik, kompasiana, wordpress, blogger, tumblr dan lain-lain. Selain itu ada juga kategori blog yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa sesuaikan dengan passion (hasrat) dan kemampuannya. 

Ada berbagai pilihan kategori blog yang bisa dipilih ada kategori blog pribadi, gadget dan teknologi, lifestyle (Gaya hidup), entertainment (hiburan), olahraga, otomotif, dan lain sebagainya. Setelah blog yang kita miliki ramai pengunjungnya maka otomatis blog kita akan terdeteksi oleh Google. Oleh karena itu disarankan untuk menulis konten yang bermanfaat terlebih dahulu. Kontennya diharapkan original atau asli. 

Ada beberapa cara untuk mendapatkan penghasilan dari blog, ada dengan cara memasang script pay per click, pay per post, pay per action, buzzer, afiliasi, jual beli online dan masih banyak lagi lainnya. Selain itu ada juga beberapa penyedia layanan untuk mendapatkan pundi uang atau dolar seperti Google Adsense, Adversal, Media, Chitika, Idblognetwork, accesstrade, iblogmarket, dan lain-lain. 

Pada sesi akhir ada sesi tanya jawab, beberapa peserta masih ada yang menanyakan tentang bedanya domain dan hosting, apakah ada domain gratisan, dan lain sebagainya semua dapat terjawab oleh Kang Didno sehingga para peserta workshop bisa memahaminya. Sebelum berakhir ada sesi foto bersama peserta workshop dengan pembicara tunggal Didno, SE.

Abon Serat Khas Indramayu Siap Merambah Nusantara dan Dunia

$
0
0
Abon Serat Khas Indramayu

Kalau bicara abon tentu sudah tidak aneh karena banyak dipasarkan diberbagai tempat di seluruh Indonesia, tetapi lihat dan rasakan dulu abon serat buatan home industry dari Siti Nurkhotimah ini. Tampilan dan rasanya berbeda dengan abon yang biasanya. 


Abon ayam buatan dari mba Otim ini panggilan akrab dari Siti Nur Khotimah ini memiliki komposisi yang alami tanpa ada campuran atau pengawet buatan. Abon ayam yang diberi nama Abon Serat Tanpa Campuran ini menggunakan bahan-bahan lokasl seperti ayam, gula, rempah-rempah dan penyedap. 


Kelebihan dari Abon ayam ini digoreng menggunakan minyak goreng yang baru bukan minyak goreng sisa atau bekas gorengan sebelumnya. Sehingga kualitas dan rasa dari abonnya tetap terjaga. 

Mba Otim sadar bahwa awal mula usahanya dirintis karena saat bepergian, anaknya ingin makan. Salah satu cara terbaik membawa lauk-pauk sendiri yakni dengan membawa abon saat berada di kendaraan. 
Siti Nur Khotimah
Selain praktis dan enak rasanya, abon ayam juga tahan lama sehingga bisa bertahan berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan jika kemasannya tidak rusak atau berubah. Jadi abon serat ini bisa dibawa kemana pun baik dalam maupun luar negeri. 

Jika Anda berminat dengan Abon Serat tanpa campuran dari Siti Nur Khotimah yang beralamat Pangaubang Lelea ini, mereka siap mengantarkan pesanan abon serat tanpa campuran tersebut. Tidak hanya di kecamatan sekitar Lelea. 

Tetapi abon serat tanpa campuran ini bisa dikirim ke seluruh kecamatan Indramayu lainnya seperti Bongas, Gabuswetan, Kroya, Haurgeulis, Patrol, Anjatan, Arahan, Balongan, Bangodua, Cantigi, Sliyeg, Sukagumiwang, Sukra, Terisi, Tukdana, dan Widasari, Cikedung, Gantar, Indramayu, Jatibarang, Juntinyuat, Kandanghaur, Karangampel, Kedokanbunder, Kertasemaya, Krangkeng, Kroya, Lohbener, Losarang, Pasekan, Patrol, dan Sindang. 

Untuk pemesanan silakan hubungi : 

WhatsApp dan SMS (081222051524)

Desa Majasari Gelar Workshop Menggali Uang dari Internet

$
0
0
Peserta Workshop Menggali Uang dari Internet di Desa Majasari

Pemerintah Desa Majasari kembali membuat gebrakan dalam hal menumbuhkan minat baca dan keikutsertaan masyarakat dalam hal literasi secara online untuk pemuda dan pemudi di Desa Majasari dan sekitarnya. Kali ini Perpustakaan Desa Majasari Kecamatan Sliyeg Indramayu mengadakan workshop yang bertema “Menggali Uang dari Internet”. 

Para peserta mayoritas adalah anak-anak muda, mereka diajak untuk memanfaatkan internet untuk hal-hal yang positif terutama untuk menghasilkan pendapatan atau uang. Ada banyak hal yang bisa didapat dari menggunakan internet secara positif seperti ngeblog, jual beli online, menjadi youtuber, menjual logo dan lain sebagainya.

Kepala Desa Majasari sedang memberikan sambutan

Pada kesempatan ini acara yang dibuka secara langsung oleh Kuwu Desa Majasari Bapak Wartono,S.Pd., M.Si ini berpesan kepada anak-anak muda agar bisa memanfaatkan internet dengan sebaik-baiknya. Sehingga bisa memajukan dan membangun desanya masing-masing. 

Acara yang dipandu oleh Erwin Wiguna diawali sambutan dari Ketua Panitia yakni Aas Adiwijaya yang mengundang pembicara Didno dan Guntur Sapta Perkasa. Pada kesempatan ini Didno blogger yang juga seorang guru di SMP Negeri 1 Gabuswetan ini menjelaskan berbagai hal tentang Menggali Uang dari Blog

Ada banyak penghasilan dari blog dari pemasangan iklan, pay per post (tulisan berbayar), freelance writer (penulis lepas), buzzer, mengikuti lomba blog dan lain-lain. Untuk mendapatkan penghasil tersebut blognya harus dibuat dengan konten menarik tentu jangan menyalahi aturan yang berlaku. 
Kang Didno dan Guntur Sapta Perkasa sebagai pembicara

Kang Didno juga menjelaskan platform terbaru yang bernama UC News dimana setiap tulisan dari blogger atau penulis akan mendapatkan bayaran berdasarkan pageview (jumlah halaman yang dilihat oleh pembaca). Platform ini tentu sangat menarik bagi blogger baik pemula atau yang sudah senior. 

Sementara itu pembicara yang lain yakni Guntur Sapta Perkasa menjelaskan tentang cara mendapatkan penghasilan dari jual beli online. Pada kesempatan ini Kang Guntur panggilan akrabnya memberikan materi tentang cara berjualan online. 

Dia memberikan cara dari membuat beberapa blog untuk mendukung jual beli online dan pendapatan adsensenya, juga menggunakan macro recorder agar postingannya di toko online seperti Tokopedia, atau Bukalapak secara otomatis. Padahal dia bisa menjalankan pekerjaan yang lain. 

Selain itu dia juga menjelaskan bagaimana cara mencari kata kunci yang sedang trend di Google agar bisa dimanfaatkan oleh penjual supaya dagangannya laris. Kang Guntur juga tetap memanfaatkan media sosial seperti facebook untuk memperkenalkan produk jualannya. 

Setelah sesi tanya jawab dengan peserta acara workshop pun berakhir dan peserta pun diajak foto bersama dengan pembicara. Semoga kegiatan workshop atau pelatihan menggali uang dari internet ini bisa dilaksanakan di berbagai desa di Indramayu, agar pemuda-pemudi di Indramayu lebih produktif dan memanfaatkan internet dengan baik.

Menikmati Wedang Kublek Khas Indramayu

$
0
0
Wedang Kublek B-dhe Khas Indramayu

Indramayu ternyata mempunyai banyak keunikan selain karena obyek wisatanya yang menarik, tradisi serta makanan khasnya. Ada banyak makanan khas dari Indramayu dari mulai geblog, poci, bango dolog, blengep cotot, dan lain-lain. 

Selain makanan ternyata Indramayu juga memiliki minuman khas yang kini dikemas secara menarik sehingga bisa dibawa untuk oleh-oleh. Minuman tersebut dikenal dengan nama Wedang Kublek. Dari namanya kita sudah bisa menduga bahwa minuman ini bisa langsung dinikmati.

Wedang Kublek ini dibuat oleh Siti Nur Adzimah yang lokasinya di Pangauban Lelea. Dia memanfaatkan rempah-rempah lokal yang banyak didapat di daerahnya dan bisa dibuat untuk minuman seperti jahe, kencur dan kunyit. 

Siti Nur Adzimah
Wedang Kublek buatannya sangat cocok untuk stamina dan kesehatan tubuh penggunanya. Seperti kita ketahui bersama jahe mempunyai manfaat yang sangat banyak seperti menghangatkan tubuh, menurunkan berat badan, mengobati sakit kepala, mengatasi mabuk perjalanan, menjaga kondisi jantung, dan masih banyak lainnya. 

Begitu juga kunyit yang mempunyai mencegah kanker, meningkatkan anti oksidan, mengurangi fungsi resiko leukemia, mencegah depresi, membuat kulit lebih halus, mengatasi rambut rontok dan masih banyak lainnya. 

Sedangkan kencur mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan seperti mengobati masuk angina, menghilangkan darah kotor, mengobati radang lambung, mengobati mulas, mengobati diare, dan masih banyak lagi lainnya. 

Wedang Kublek khas Indramayu dengan merek B-dhe ini sudah dicampur dengan gula sehingga bisa langsung seduh dengan air hangat. Minuman ini tentu sangat cocok terutama pada saat musim hujan atau dingin seperti wedang kublek rasa jahe. 

Wedang Kublek khas Indramayu ini dikemas sebanyak 200 gram dan sudah bisa dipesan baik secara offline maupun online. Untuk pemesanan secara offline bisa datang langsung ke : 

Toko Kue dan Oleh-oleh Khas Indramayu Barka 
Blok Kesambi RT.004/RW.003 Gabuswetan Indramayu 
Atau secara online bisa menghubungi 081222051524 (WhatsApp/SMS).

Abon Tulang Ikan Bandeng Batari, Rasa Dan Manfaatnya Menggoda Hati

$
0
0
Abon Tulang Ikan Bandeng Batari

Indramayu menyimpan banyak olahan makanan yang sebenarnya bisa manjadi kekayaan kuliner yang bernilai ekonomis tinggi. Ditambah lagi Indramayu memiliki hasil bumi dan laut yang sangat melimpah. Beberapa hasil olahan laut banyak yang sudah diolah menjadi makanan. Bukan hanya ikan gesek atau ikan asinnya saja tetapi berbagai aneka makanan lainnya. 


Salah satu hasil olahan makanan yang diambil dari olahan ikan adalah abon tulang bandeng. Dari namanya kita sudah mengetahui bahwa olahan makanan ini berasal dari tulang ikan bandeng. Seperti kita ketahui ikan bandeng selain enak untuk lauk pauk juga bisa dimanfaatkan untuk olahan makanan yang tahan lama. 


Bandeng selain diolah menjadi olahan makanan seperti bandeng presto, bandeng tanpa tulang, ternyata tulangnya bisa dimanfaatkan untuk abon. Tulang ikan bandeng memiliki kandung kalsium yang tinggi. Seperti kita ketahui kalsium sangat penting bagi kesehatan tubuh. 

Manfaat kalsium sangat banyak bagi tubuh kita seperti komponen utama pembentuk tulang dan gigi serta memelihat ketegaran kerangka tubuh, mengatur proses pembekuan darah, membantu regulasi aktivitas otot-otot kerangka, jantung dan jaringan lain, membantu penyerapan vitamin B12 dan asam amino, mengirim isyarat-isyarat ke jaringan jaringan tubuh dan masih banyak lagi lainnya.

Wiwin Widiawati

Tulang ikan bandeng yang sudah tidak dipakai di tangan Wiwin Widiawati tidak dibuang melainkan diolah kembali menjadi abon tulang ikan bandeng yang dicampur dengan daging ikan bandengnya. Rasanya gurih dan terasa rempah-rempahnya sehingga cocok untuk disantap untuk lauk pauk atau untuk cemilan. 

Abon Tulang Ikan Bandeng yang diberi nama Batari yang dibuat oleh Wiwin Widiawati bersama kelompok usaha Mutiara Saher binaan dari Pertamina RU VI Balongan ini memiliki tiga pilihan rasa yakni original, pedas dan extra pedas. 

Ketiga pilihan rasa ini tentu untuk memenuhi kebutuhan selera pelanggannya. Nah jika Anda tertarik untuk merasakan Abon Tulang Ikan Bandeng Khas Indramayu ini, Anda bisa datang langsung ke : 

Toko Oleh-oleh Khas Indramayu 
Blok Kesambi No.61 RT.004/RW.003 Gabuswetan Indramayu 
atau juga bisa pesan secara online ke No. WhatsApp/SMS 081222051524

Kehidupan Tukang Tambal Ban Ini Berubah Drastis Setelah Mengenal Internet

$
0
0
Guntur Sapta Perkasa

Nasib orang siapa yang tahu? Mungkin Anda pernah atau sering mendengar kata-kata itu. Ini juga yang dialami oleh Guntur Sapta Perkasa pria kelahiran Widasari 19 Februari 1982 ini berubah drastis. Dia awalnya berprofesi sebagai tukang tambal ban di sekitar jembatan Cimanuk Jatibarang Indramayu ikut dengan paman isterinya. 


Setelah menjadi tukang tambal ban selama 3 tahun dia kemudian pindah ke tempat kerja yang baru yakni bekerja sebagai tukang merakit sepeda di Toko Dunia Sepeda yang lokasinya masih di daerah Jatibarang Kabupaten Indramayu. 


Selepas pulang dari tempat kerjanya merakit sepeda, dia mulai belajar yang namanya internet. Dia membaca buku tentang blog hingga akhirnya dia tertarik membuat blog. Dia terinspirasi mengikuti langkah-langkah yang ada dalam buku tersebut secara otodidak. 

Karena penasaran akhirnya dia sering berkumpul dengan beberapa teman yang sudah terlebih dahulu tahu tentang blog dan jual beli online yakni Murad Maulana dan Syukron yang tempat tinggalnya tidak jauh dari rumah Guntur Sapta Perkasa. 

Sering berkumpul bareng dan nongkrong bareng dengan beberapa blogger seperti Murad dan Syukron yang membahas cara mendapatkan uang dari blog, akhirnya mereka sepakat untuk mendirikan Komunitas Blogger X Cimanuk

Dari awalnya hanya bekerja sampingan sampai akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya dan bekerja full time sebagai blogger. Dia mulai menggunakan blog untuk menulis berbagai tulisan menarik dan juga digunakan untuk jual beli produk MLM-nya. 

Produk MLM (Multi Level Marketing) yang dia geluti adalah produk-produk kesehatan untuk kaum pria dan wanita dewasa. Dari penghasilannya tersebut dia bisa menghidupi diri dan isterinya. Walaupun dia sudah tidak bekerja jadi tukang tambal ban dan merakit sepeda lagi. 

Dia pun tidak hanya menulis di blog, Guntur Sapta Perkasa pun mulai mengunggah video-video tutorial dan video-video hobinya ke Youtube. Dia pun mulai memonetisasi blog dan video Youtubenya. Kini satu akun Youtube dan Blognya masih bisa menghasilkan ratusan dollar setiap bulannya untuk menghidupi keluarganya.

Tidak disangka-sangka dari ketekunan dan keuletannya jual beli online dan mengelola blog dan Youtubenya itu, kini dia sudah memiliki rumah sendiri, dan memiliki dua buah sepeda motor. Mudah-mudahan tahun ini mendapat bonus lagi dari MLM yang digelutinya, ujar Guntur Sapta Perkasa.

Saksikan Acara Hitam Putih 10 Pebruari 2017 Ada Guru yang Juga Blogger Indramayu

$
0
0
Acara Hitam Putih Edisi 10 Pebruari 2017 ada Didno dari Indramayu baju krem 

Acara Hitam Putih Trans7 tanggal 10 Pebruari mendatang akan menghadirkan banyak narasumber, dari guru yang harus renang terlebih dahulu sebelum mengajar, guru yang mengajar orang tua yang belum bisa baca tulis, serta para blogger yang juga penulis. 

Pada segmen keempat acara tersebut akan hadir seorang guru yang juga blogger dari Indramayu yang hobi menulis tentang gadget dan teknologi yang juga sebagai ketua Komunitas Blogger Indramayu. Dia adalah Didno, seorang guru IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang mengajar di SMP Negeri 1 Gabuswetan Indramayu. 

Dari hobinya ngeblog yang sudah dilakukan sejak tahun 2009 tersebut, dia sering mendapatkan berbagai hadiah dari gadget dan uang tunai saat mengikuti lomba blog. Tetapi pengalaman yang paling berkesan adalah saat mendapatkan hadiah seekor sapi dan iPad. Sapinya dibagikan kepada masyakarat Desa Karangmulya Kecamatan Kandanghaur bertepatan dengan hari raya Idul Adha atau Kurban, sementara dianya sendiri mendapatkan iPad. 

Penyerahan Sapi dan iPad kepada Didno

Uniknya karena dianggap sapinya tidak sesuai dengan pesanan, Didno pun mendapatkan tambahan hadiah berupa 6 ekor kambing. Kambing tersebut digunakan oleh dia untuk aqiqah dirinya, bapaknya, serta adiknya. Keenam kambing pun dibagikan kepada masyarakat di desa Karangmulya. 

Dia diundang ke acara Hitam Putih Trans7 karena selama ini aktif dalam memberikan pelatihan blog di daerahnya serta konsisten dalam ngeblog. Selain itu Didno juga aktif menggunakan platform berita dan informasi dari warga yang bernama UC News Indonesia

Kang Didno, panggilan akrabnya dianggap konsisten menulis tentang gadget dan teknologi di UC News Kategori Teknologi. Ratusan postingannya sudah dibaca oleh jutaan pembaca UC News Indonesia. Sehingga pihak UC News merasa memberikan apresiasi atas jasanya tersebut. 

Apalagi dia juga sering memberikan pelatihan blog dan memperkenalkan platform menulis dari warga untuk warga atau dikenal dengan istilah We-media. Menarikanya platform UC News ini memberikan penghasilan bagi mereka yang mengirim tulisannya dibaca oleh ribuan bahkan jutaan pembaca UC News. 

Bagi Anda yang tertarik dengan platform UC News, Anda bisa mendaftarkannya di sini. Sementara untuk mengetahui perbincangan antara Host Deddy Corbuzier, Co-host Chika Jessica dengan guru dan juga blogger Didno silakan lihat acaranya pada hari Jumat tanggal 10 Pebruari 2017 dari pukul 18.00 – 19.00.

Salut Melihat Persaudaraan dan Persatuan Orang Indramayu di Negara Lain

$
0
0
Tenaga Kerja dari Indramayu di Korea Selatan sedang jalan-jalan (Foto Kiriman Abdul Muhorih)

Rejeki jodoh pati iku langka sing weruh ungkapan dalam Bahasa Indramayu yang artinya rejeki jodoh dan mati itu tidak ada yang tahu. Ungkapan ini begitu melekat dalam masyarakat Indramayu dan juga masyarakat Indonesia. 

Mereka tidak ada yang tahu besok kita akan berjodoh dengan siapa, bekerja dan meninggal dimana. Tetapi dalam urusan bekerja, orang Indramayu terkenal dengan kegigihannya bahkan mereka rela harus meninggalkan kampung halamannya berkerja tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri.
Tenaga Kerja dari Indramayu sedang menikmati liburan (Foto Abdul Muhorih)

Saat ini ribuan warga Indramayu bekerja di luar negeri seperti Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Hongkong, Singapura, Malaysia, dan beberapa negar lainnya. Mereka bekerja diberbagai sektor dari manufacturing, perkebunan, otomotif, dan lain sebagainya. 
Tenaga kerja Indonesia asal Indramayu sedang wisata keliling Korea (Foto Abdul Muhorih)

Tidak hanya itu banyak juga mereka yang bekerja disektor non formal termasuk menjadi asisten rumah tangga, mengurus balita dan orang jompo. Tetapi mereka dianggap sebagai pahlawan devisa karena setiap bulannya mengirim milyaran rupiah bahkan trilyunan rupiah dari berbagai negara ke Indonesia termasuk ke Indramayu. 

Abdul Muhorih (kiri) sedang berada di basecamp orang Indramayu (Foto Abdul Muhorih)

Tetapi yang membanggakan adalah persatuan dan persaudaraan orang Indramayu di negara lain begitu kuat dan kokoh. Buktinya adalah dengan banyaknya perkumpulan-perkumpulan masyarakat Indramayu di luar negeri, membuat berbagai kegiatan termasuk tenaga kerja yang tinggal di Korea Selatan. 
Salah satu bascamp orang Indramayu Laskar Wiralodra (foto Abdul Muhorih)

Di kota-kota besar di Korea Selatan seperti Kota Ansan dan Daegu yang merupakan kota industri besar di Korea, ada banyak basecamp orang Indramayu. Mereka mempunyai komunitas sendiri seperti Laskar Wiralodra dan lainnya sampai mempunyai struktur organisasi sendiri. 

Mereka biasanya berkumpul pada waktu libur panjang seperti libur Solnal yakni musim dingin dan libur Cusok yakni libur hari panen. Pada saat libur itu semua orang indramayu pada kumpul di basecamp terdekat pada ngobrol, makan-makan, masak makanan khas Indramayu, tidur bareng dan biasanya jalan jalan kelilingi Korea, demikian diungkap Abdul Muhorih TKI di Korea yang berasal dari Indramayu. 
Para pekerja di Korea yang berasal dari Indramayu sedang menikmati jalan-jalan keliling Korea (Foto Abdul Muhorih)
Ketika melihat orang-orang Indramayu di luar negeri begitu akrab persaudaran dan persatuannya kita sangat senang, dan menjadi pemicu untuk kita di daerah sendiri untuk saling bersatu dan jangan ada permusuhan di antara orang Indramayu.

Komunitas Blogger Indramayu Meriahkan Acara Ngumbar Komunitas Detikcom

$
0
0
Komunitas Blogger Indramayu meriahkan acara Ngumbar Komunitas Detikcom (Dok. Didno) 

Hari Sabtu tanggal 18 Pebruari 2017 kami bertujuh mengikuti acara Ngumbar Komunitas yang diadakan oleh Detikcom. Acara ini diadakan di Kuningan City Mall lantai 3. Ketujuh blogger tersebut adalah Didno, Sarwan, Aditia Novit, Aljuni Hirrosie, Danny Zulkarnaen, Jeffri Setiawan, dan Usie Susilawati. 

Acara yang mempertemukan berbagai komunitas dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) dan yang komunitas yang paling jauh adalah Komunitas Blogger Indramayu. Komunitas yang hadir bukan hanya dari blogger tetapi ada yang pencinta sastra, binatang, otomotif, musik, dan lain-lain.

Pada acara ini semua komunitas yang hadir diperkenalkan kepada seluruh peserta yang hadir di acara ini. Begitu juga dengan Komunitas Blogger Indramayu yang tampil di atas panggung untuk memperkenalkan apa dan bagaimana Komunitas Blogger Indramayu. 
Blogger Indramayu tampil memperkenalkan komunitasnya (Foto Gita Siwi)

Ngumbar Komunitas tidak hanya memperkenalkan komunitas-komunitas tetapi diisi dengan berbagai macam talkshow yang menarik dari suka duka berkomunitas, aman dan nyaman berkendara, senam Zumba dan lain-lain. 

Acara ini bertambah meriah dengan kehadiran bintang film dan penyanyi ternama Indonesia yakni Ussy Susilawati yang kini berkecimpung dalam bisnis produk kecantikan yang diberinama Dizzy yang merupakan singkatan Andika Pratama dan Ussy Susilawaty. 

Ussy Sulistiawaty hadir di acara Talkshow Ngumbar Komunitas (Dok. Didno)
Berbagai game menarik pun digelar di acara ini diantaranya adalah dari mengumpulkan tandatangan dan stempel hingga upload foto di Instagram, share artikel detikcom lalu masuk ke kotak yang berisi tulisan Hantam Hoax, dan Percaya Hoax. 

Mereka yang mendapatkan tulisan yang beterbangan dengan tulisan Hantam Hoax akan mendapatkan hadiah. Beruntung salah satu anggota Komunitas Blogger Indramayu yang beruntung mendapatkan voucer MAP sebesar Rp.50 ribu. 

Pada kesempatan ini kami bertemu dengan orang-orang yang mempunyai keluarga dari Indramayu. Mereka merasa senang bisa bertemu dengan kami, serta bangga karena di tanah kelahiran orang-orang yang mereka cintai yakni Indramayu ada komunitas blogger yang aktif baik dalam menulis maupun dalam hal berbagi. 

Mudah-mudahan acara ini terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang. Selain menambah persaudaraan dengan berbagai komunitas juga bisa mempererat tali persatuan dan kesatuan bangsa.

Heboh! Dua Gadis Cilik Asal Indramayu Ini Menyanyikan Lagu Om Telolet Om

$
0
0
Duo Manji, Dua gadis cilik yang pinter nyanyi (Gambar Youtube)

Meskipun musim Om Telolet Om dengan memajang tulisan di pinggir jalan sudah mulai redup, tetapi lagu dangdut “Om Telolet Om” yang diperkenalkan oleh ImeyMey karya Tjahjadi dan Ishak ini masih tetap eksis di situs Youtube bahkan viewernya sudah tembus 7 juta lebih melalui channel SaniMusicIndonesia. 


Kini lagu tersebut dinyanyikan ulang oleh dua gadis cilik bernama Revanda Febri Aulia dan Zovanka Mozza Mardova. Kedua anak yang akrab dipanggil Vanda dan Mozza ini menyanyikan lagu tersebut dengan gayanya yang sedikit centil dan enerjik. 


Kedua anak dengan suara yang khas ini menamakan dirinya Duo Manja ini berasal dari Indramayu. Mereka berdua didukung oleh orang tuanya yang memang hobi dan suka dengan musik. Bahkan orang tuanya Vanda sampai membuat studio rekaman sendiri dengan nama 3R Recording bersama Rizal Pahlevi. 

Revanda Febri Aulia saat ini masih sekolah dibangku SD kelas 2, sementara Zovanka Mozza Mardova masih duduk di bangku SD kelas 4. Kedua anak ini terbilang anak yang mudah bergaul dengan teman-temannya di sekolah. 

Bahkan mereka berdua tidak malu-malu lagi saat menyanyikan lagu ini sambil berjoget dengan latar di pinggir jalan. Mereka juga bahkan berjoget bersama teman-temannya yang lain sambil menyanyikan lagu Om Telolet Om. 

Mereka memperkenalkan lagu Om Telolet Om melalui media sosial Facebook dengan cara yang unik yakni dengan cara menandai orang-orang yang mereka kenal. Sehingga hanya dalam hitungan jam video yang diunggah sejak tanggal 19 Pebruari 2017 ini sudah dilihat oleh ratusan pengunjung Youtube. 

Menurut penuturan Erih Puspitasari ibunya Vanda, sudah banyak lagu yang disiapkan untuk diluncurkan melalui media sosial Youtube. Dia berharap lagu-lagunya bisa menghibur dan juga bisa mengembangkan bakat anaknya, karena sejak masih kecil dia sudah senang dengan dunia tarik suara. 

Apalagi kini dia berduet dengan Mozza yang tidak lain adalah tetangganya sendiri yang juga sama-sama menyukai dengan musik. Apalagi orang tua Mozza yang dikenal sebagai pengusaha itu sangat mendukung anaknya yang terkenal dengan kelincahan dan gayanya yang centil dan enerjik itu. Penasaran dengan gaya mereka berdua silakan lihat videonya :

Supardo, Guru Dari Indramayu yang Pernah Jadi Kepala Sekolah di Tokyo

$
0
0
Supardo, M.Pd sedang berbagi pengalamannya saat menjadi Kepala Sekolah di Tokyo  (Dokumen Didno)

Pria yang dikenal dengan keramahan dan santun kepada semua orang ini sebenarnya kelahiran dari Cirebon tetapi Supardo, M.Pd lebih senang dianggap sebagai orang Indramayu karena sudah lebih dari 35 tahun dia mengabdikan diri di Kabupaten Indramayu. Pria kelahiran 29 Desember 1963 ini kini menjabat sebagai Kasi Kurikulum dan Peserta didik SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. 

Dia merupakan salah satu guru Bahasa Inggris dan kepala sekolah berprestasi dari kabupaten Indramayu yang menyabet berbagai penghargaan dari tingkat kabupaten, provinsi hingga level nasional. Bahkan prestasi dia yang paling membanggakan dan jarang dimiliki oleh guru atau kepala sekolah lain adalah dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah Republik Indonesia Tokyo Jepang dari tahun 2012 hingga 2015 yang lalu. 


Sebelum menjadi kepala sekolah di Tokyo dia mengikuti seleksi yang sangat ketat hingga akhirnya dirinya yang terpilih menyandang jabatan tersebut. SRIT (Sekolah Republik Indonesia Tokyo) yang berdiri sejak tahun 1962 itu. 

Uniknya dia menjabat kepala sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Walaupun sekolah tersebut dari level TK hingga SMA dengan jumlah siswa 90-100 siswa dengan 13 rombel (Rombongan Belajar) tetapi tidak memiliki staf tata usaha satu orang pun. 

Siswa yang sekolah di SRIT seluruhnya adalah WNI (Warga Negara Indonesia). Kurikulum yang digunakan bukan kurikulum Jepang tetapi Kurikulum Nasional. Rata-rata siswanya adalah anaknya duta besar, atase, diplomat, direktur bank dari Indonesia yang sedang bertugas di Tokyo. 

Sekolah tersebut memiliki guru sebanyak 21 orang yakni 18 orang berasal dari Indonesia 2 orang dari Jepang dan 1 orang dari Inggris. Status dirinya sebagai kepala sekolah sendiri adalah sebagai Homestaff KBRI Tokyo dengan menggunakan anggaran Kementerian luar negeri dan Kemendikbud. 

Banyak hal yang menarik untuk dijadikan pelajaran bagi pelajar di Indonesia dari orang-orang Jepang. Diantaranya mereka terkenal sebagai orang yang sopan dan ramah terhadap siapapun. Orangnya sangat disiplin dan tepat waktu termasuk dalam hal transportasi dan di sekolah. 

Sekolah tidak memiliki penjaga sekolah, dan pelajar di Jepang diwajibkan mengikuti kegiatan kebersihan tidak terkecuali anak duta besar, diplomat, atau yang lainnya. Karena mereka diajarkan tanggungjawab dan rasa kebersamaan. 

Selama dia menjabat sebagai kepala sekolah beberapa kegiatan pernah dilakukan diantaranya adalah Pengibaran bendera saat HUT Proklamasi dengan Paskibra yang dilatih dari pihak militer, selain itu ada juga pentas seni tradisional untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada orang Jepang hingga kegiatan latihan bersama dengan sekolah yang berasal dari Jepang sendiri. 

Selama menjadi guru dan kepala sekolah di beberapa sekolah di wilayah Indramayu, dia berhasil mengikuti berbagai pelatihan di luar negeri dan prestasi yang pernah diraihnya. Berikut pelatihan dan prestasi yang pernah diraih oleh Supardo, M.Pd : 
  1. Diklat Indonesia Civil Society and Leadership for Educator, Amherst-Massacusset, Newyork and Tucson Arizona 2007 
  2. Diklat School Leadership for Headtecher, Southgloucestershire, UK 2009 
  3. Kepala Sekolah Republik Indonesia Tokyo Jepang 2012-2015 
  4. Guru Berprestasi Peringkat 1 Kabupaten Indramayu 2006 
  5. Guru Berprestasi Peringkat 3 Jawa Barat 2006 
  6. Peringkat 3 Lomba Inovasi Pembelajaran LPMP Jabar 2007 
  7. Kepala Sekolah Berprestasi Peringkat 2 Kabupaten Indramayu 2009 
  8. Kepala Sekolah Berprestasi Peringkat 1 Kabupaten Indramayu 2010 
  9. Kepala Sekolah Berprestasi Peringkat 2 Propinsi Jabar 2010 
  10. Peringkat 1 Seleksi Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri 2011 
Mudah-mudahan prestasi yang diraih oleh Supardo, M.Pd ini menjadi pemicu bagi para pendidik dan kepala sekolah di Indramayu untuk terus berprestasi di tingkat nasional maupun tingkat internasional.

Wow Bakso Beranak Indramayu Laku 300 Porsi Dalam Sehari

$
0
0
Bakso Beranak Indramayu 

Bagi orang Indramayu mungkin pernah atau sudah mendengar yang namanya Bakso. Tetapi bakso yang satu ini bukan sembarang bakso karena bakso ini memiliki bentuk yang besar dan di dalamnya ada bakso lagi. Bakson ini diberi nama Bakso Beranak. 


Bakso ini sedang menjadi buah bibir masyarakat Indramayu. Setiap hari puluhan mobil dan sepeda motor silih berganti memarkirkan kendaraannya di sekitar Jalan Siliwangi Indramayu depan Kafe Ide (Indramayu Etnic) atau jajaran Kuliner Cimanuk. 
Bakso Beranak Berkah Maurine


Pelanggannya tidak hanya datang dari wilayah Indramayu tetapi dari berbagai daerah seperti Cirebon, Majalengka dan bahkan dari Jakarta. Beberapa kendaraan bahkan sengaja dicharter dari berbagai daerah untuk datang ke tempat ini untuk menikmati bakso beranak Berkah Maurine Indramayu. 

Bakso beranak Berkah Maurine memiliki bentuk yang unik dan rasa yang nikmat. Di dalam bakso yang besar tersebut terdapat bakso-bakso kecil dan telor puyuh yang ada di dalamnya. Walaupun di dalamnya ada bakso-bakso kecil tetapi rasanya tetap enak dan nikmat. 
Sugeng Pemilik Bakso Beranak
Bakso Beranak Berkah Maurine ini dibanderol dengan harga Rp.25.000,- untuk satu porsinya. Walaupun mahal tetapi menurut Sugeng pemilik bakso beranak Berkah Maurine ini dalam sehari bakso beranaknya terjual sebanyak 300 porsi. 

Bakso beranak yang buka dari jam 8 pagi hingga jam 9 malam ini menjadi lahan pendapatan baru bagi tukang parkir, pemilik butik dan warung-warung yang ada di sekelilingnya karena ikut-ikutan ramai usahanya. 

Inilah Jadwal Trip Ke Pulau Biawak 2017

$
0
0
Pulau Biawak Indramayu (Sumber gambar Facebook Darmin)

Indramayu memiliki pesona yang tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi memiliki pulau yang unik dan menarik yakni Pulau Biawak. Pulau endemik binatang biawak ini memiliki keindahan darat, nilai histori dan juga keindahan bawah lautnya yang mempesona. 

Pulau Biawak banyak dilirik wisatawan lokal maupun mancanegara terutama bagi mereka yang hobi bertualang di alam terbuka. Bila selama ini terkendala jadwal keberangkatan ke Pulau Biawak. Kini Anda bisa datang ke Pulau biawak Indramayu sesuai yang dijadwalkan dengan nama “New Open Trip 2017 Biawak Island”. 


Adapun Jadwal Trip ke Pulau Biawak : 
Berangkat Hari Sabtu kembali Hari Minggu 
  • April 29-30 
  • Mei 6-7 / 13-14 / 20-21 / 27-28 
  • Juni 3-4 / 10-11 / 17-18 / 24-25 
  • Juli 1-2 / 8-9 / 15-16 
  • September 30-1 
  • Oktober 7-8 / 14-15 / 21-22 / 28-29 
  • November 4-5 / 11-12 / 18-19/ 25-26 
Bagi Anda yang ingin mengikuti trip ke Pulau Biawak ada beberapa pilihan Paket. 

Paket A penyewaan jasa transportasi ala Backpacker
  1. One day trip (Perjalanan satu hari), biaya Rp 2.200.000 maksimal 13 orang, tidak termasuk makan, penginapan & alat snorkling. 
  2. 2D1N/2 Day 1 Night (2 Hari 1 Malam), biaya Rp 2.800.000 maksimal 13 orang, tidak termasuk makan, penginapan & alat snorkling 

Paket B 


Biaya Rp, 6.500.000 sudah termasuk transportasi, menginap 2 hari 1 malam, singgah di homestay, sarapan pagi, makan siang dan makan malam/barbeque, coffe break, tracking darat ke situs makam Syekh Syarif Khasan & situs makam Belanda, alat-alat snorkling dan Snorkling di 2 pulau yakni Pulau Biawak dan Pulau Gosong, maksimal 13 orang. 

Paket Per Orangan 
Biaya Rp.550.000,- per orang, transportasi dan menginap 2 hari 1 malam, tinggal di homestay, sarapan pagi, makan siang dan makan malam, barbeque, coffe break, tracking darat ke situs makam Syekh Syarif Khasan dan situs makam Belanda, snorkling di 2 pulau yakni Pulau Biawak & Pulau Gosong 

Syarat dan ketentuannya : 
  • DP 20% 3 hari sebelum jadwal keberangkatan, fasilitas ada jaket pelampung dan P3K
  • Pengunjung bisa jalan-jalan,Tracking mangrove,situs makam syekh & kuburan belanda, ziarah, hunting, selfy, foto berpelukan sama biawak, video clip, renang, snorkling, diving dan lain-lain. 
  • Sebelum berangkat peserta harus menyiapkan charger, power bank, baju renang, sandal jepit dan perlengkapan pribadi selama di pulau biawak. 
Untuk reservasi silakang Hubungi : 

Darmin 
WA 087727480310 
Simpati 082262475122 
Smartfren 088808207786

Rosidah, TKW Berprestasi di Luar Negeri Dari Indramayu

$
0
0
Rosidah TKW yang juga penulis buku (Sumber Facebook Bunga Mawar)

Namanya mungkin belum banyak yang kenal, apalagi dia berada di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita di Hongkong. Tapi jangan disangka dia merupakan salah satu TKW berprestasi dari Indramayu yang bekerja di luar negeri. 


Dia adalah Rosidah, wanita kelahiran Indramayu 16 Desember 1991, anak dari bapak Musa dari Cirebon dan Ibunya Dariyah dari Indramayu. Saat usianya sembilan tahun dan adiknya berusia lima tahun bapak sudah dipanggil Sang Pencipta. Pada saat itu dia masih duduk dibangku kelas 4 SD, dan ibunya memboyong dia dan adiknya ke Indramayu. 


Waktu bapaknya masih hidup mereka serba kecukupan, namun setelah bapaknya meninggal semuanya berubah total dan ibunya yang harus menafkahi dia dan adik dia. Meskipun ibu menikah lagi, tetapi tetap saja ekonomi keluarganya tidak mencukupi dan dia pun meminta izin keluarga untuk tidak melanjutkan sekolah setelah lulus SD. 

Namun demikian, Rosidah tidak berhenti untuk terus belajar dan belajar lagi. Dia suka membaca dan menggambar, dan tidak pernah terpikir olehnya menjadi seorang penulis. Hingga pada akhirnya setelah dia bekerja di Jakarta selama 3 tahun di daerah Mampang, dia terpikir untuk pergi keluar negeri waktu itu umurnya masih berusia 16 tahun dan pemikirannya sudah memikirkan masa depan. 

Pada umur 16 tahun itu dia mulai mencintai dunia tulis menulis, waktu itu dia bekerja di Singapura. Namun, waktu itu dia belum mengenal tentang dunia dunia sastra dan sebagainya. Dia suka mengarang cerita, bahkan perjalanan hidup dia pun dia tulis dalam sebuah diary. Dia pun tidak paham apa itu sosial media, baru menggunakan facebook pada tahun 2011 itu pun saat dia bekerja di Hong kong dan masih bingung menggunakannya. 
Buku Mysterious Traveling karya Rosidah dan kawan-kawan (Gambar Facebook Bunga Mawar)

Baru pada tahun 2014 dia mencoba mendalami dunia literasi dengan teman-teman Komunitas Penulis Kreatif yang didirikan oleh Bapak Jumary Kohar dan Bapak Adrie Noor, dari beliaulah akhirnya berdiri Komunitas Penulis Kreatif Hong kong. 

Sebanarnya dia tidak percaya diri menjadi penulis, karena dia hanya lulusan SD. Namun, gurunya yang bernama Pak Adrie selalu memberi semangat bahwa menjadi seorang penulis tidak harus lulusan perguruan tinggi atau memiliki ijazah jurusan sastra. 

Pada saat itu dia memberanikan diri dan mulai percaya diri untuk tampil di depan publik, meskipun dia masih baru dalam dunia literasi dia tetapi sudah mengikuti ajang kepenulisan di Hong kong dan hasilnya menggembirakan Rosidah mendapat peringkat ke-10. 

Pada tahun yang sama pula, cerpen "Dia Mantanku" berhasil memenangkah penghargaan sebagai view terbanyak di Blog KPKers, dia tidak percaya bahwa tulisannya bisa mengalahkan penulis lainnya. Karena dia sadar siapa dirinya dan siapa lawan dia. Pada tahun 2015, cerpen dia yang berjudul "Sebiji Kurma" bahkan masuk peringkat ke-3. 

Rosidah sebenarnya malu bersanding dengan penulis papan atas yang ada di Hong kong. Dia selalu menutup diri, karena teman-temannya itu semua anak kuliahan di Hong kong. Tapi dia tidak menyalahkan siapa pun tentang identitasnya, ketika orang bertanya pendidikan dia jawab apa adanya.  
Masih pada tahun yang sama karyanya yang berjudul "Nyai Ronggeng" terpilih dan masuk 9 besar dalam lomba yang diadakan oleh Penerbit Dinda dan pada akhir tahun karyanya yang berupa cerpen lolos seleksi dengan judul "Ummi Guru Ngajiku" masuk lima besar. 

Dunia literasi di Hong kong itu sangatlah dihargai, sepertinya hanya dia yang lulusan SD berani terjun menggelutinya. Kerena kebanyakan tidak menyukai, tapi tidak dengan dia. Pada tahun 2016 dia mencoba untuk mengirim karya ke Bilik Sastra The Voice Of Indonesia. 

Bilik Sastra di Voice of Indonesia 
Dia tahu lawannya adalah mereka yang kuliahnya di luar negeri semua seperti, Turki, Taiwan, Hong kong. Hanya dirinya yang lulusan SD, dan dia hanya berusaha dan berpasrah diri. Jika karyanya bisa masuk ke Bilik Sastra adalah sebuah kesempatan untuk dia memotivasi siapa pun, bahwa untuk menjadi seorang penulis tidak harus mempunyai pendidikan tinggi. Tapi, jika tidak masuk berarti dia harus belajar lagi. 

Masih di tahun yang sama, dia mengikuti lomba blogger. Pesertanya yang ikut lomba adalah mayoritas para legenda sastrawati yang ada di Hong kong dan ada juga jurnalis mengikuti lomba blogger yang diadakan oleh Pak Johanes Arifin Wijaya di Galery Bank BNI Hong kong. 

Sebenarnya Rosidah takut untuk mengikuti lomba tersebut, tapi dia mencoba dan akhirnya tulisan yang berjudul "Ego Dan Masa Depan" masuk tiga besar. Semua orang bertanya-tanya, siapa itu Rosidah?. Mereka tidak tahu siapa dan tidak ada yang tahu dirinya. 

Walaupun dia jarang memposting tulisannya. Tetapi dia tiba-tiba menerbitkan buku antologi bersama teman komunitas yang berjudul "Misterios Traveling"dan sudah dicetak 3 kali, Alhamdulillah dan pada tahun ini 2017 dia tidak menyangka dan tidak menduga, karya dia yang berjudul "Biarkan Dia Bernapas" masuk dalam Bilik Sastra, seperti diungkap kepada Blogger Mangga. 

Setiap penulis di luar negeri mengharapkan karyanya bisa masuk ke Bilik Sastra, begitupun dirinya. Dia mengakui selalu ada rasa takut bersanding dengan mereka. Karena dia harus berdiri sejajar dengan penulis yang sudah berpengalaman dalam dunia literasi. 

Ini baru tahap awal, dia harus dan melalui proses vote dan tahap selanjutnya. Dia harap warga Indramayu berkenan mendukung dia dan mendoakan agar bisa melalui proses tahap selanjutnya. Pesan Rosidah kepada Blogger Mangga,“jangan pernah berhenti berharap we don't know what happen in the future, keep praying and trust to Allah. Believe me, you can do it”.

Darmin, Seniman Miniatur Perahu Tradisional Indramayu

$
0
0
Darmin bersama karyanya diperlihatkan kepada Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah (Dok. Darmin)

Namanya tidak asing bagi sebagian orang di Karangsong dan sekitarnya, atau bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Pulau Biawak Indramayu mungkin Anda pernah dipandu oleh Darmin panggilan akrabnya Dalban menyusuri pulau endemik biawak tersebut. 


Dibalik keramahannya sebagai orang pesisir Indramayu yang senang berpetualang dan memandu wisatawan ke Pulau Biawak ini ternyata menyimpan bakat terpendam yang sekarang baru terungkap yakni sebagai seniman miniatur perahu tradisional Indramayu. 


Sebagai orang pesisir di mana kesehariannya tidak terlepas dari perahu dan laut membuatnya tersirat membuat miniatur perahu tradisional apalagi di Karangsong terdapat tempat pembuatan perahu tradisional berukuran kecil, sedang dan besar. 

Didukung rekan-rekannya seperti Abdul Latief dan Sadewo di Rumah Berdikari yang baru saja diresmikan oleh Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si bersama General Manager RU VI Balongan Afdal Martha Selasa 25 April 2017. 

Rumah Berdikari Karangsong Indramayu (Dokumen Pribadi)
Darmin terus membuat karya-karyanya yang khas Indramayu yakni miniatur perahu tradisional. Beberapa karya Darmin berupa miniatur perahu tradisional Indramayu nantinya akan dipajang di Rumah Berdikari yang terletak di Jl. Raya Pantai Song RT.03 RW 02 Blok Song Tengah Desa Karangsong Kecamatan Indramayu sebagai cindera mata dari Indramayu.

Tidak hanya cindera mata tetapi di Rumah Berdikari tersebut akan disedikan oleh-oleh khas Indramayu lainnya seperti olahan Mangrove dan produk asli Indramayu lainnya bagi wisatawan yang sudah berkunjung ke Karangsong. 

Miniatur Perahu Tradisional Dalam Figura karya Darmin (Dokumen Pribadi)
Karya Darmin yang mendapat apresiasi selain minatur perahu tradisional Indramayu yang dibuat dalam versi figura dan dalam bentuk sesungguhnya. Kini peminat karya Darmin tidak hanya datang dari Indramayu saja tetapi dari kolektor seni dari luar Indramayu. 

Miniatur perahu tradisional Indramayu karya Darmin ini sementara ini baru dua model yang pertama miniatur perahu tradisional yang dibingkai dengan figura maharnya sekitar 600 ribu hingga 1 jutaan. Sedangkan yang kedua adalah miniatur perahu tradisional Indramayu maharnya 5 – 7 jutaan, demikian diungkap Darmin disela-sela acara peresmian Rumah Berdikari Karangsong Indramayu. 

Miniatur Perahu karya Darmin (Dokumen Pribadi)

Jika Anda berminat dengan karya Darmin ini bisa datang langsung ke Rumah Berdikari di Jl. Raya Pantai Song RT.03 RW 02 Blok Song Tengah Desa Karangsong atau menghubungi dia secara langsung di 087727480310 atau 082262475122. 

Rumah Berdikari, Rumah Singgah dan Pusat Oleh-oleh Khas Indramayu

$
0
0
Rumah Berdikari Karangsong Indramayu (Dok. Didno)

Selama ini jika Anda berkunjung ke obyek wisata di Indramayu atau pulang dari Indramayu biasanya kebingungan saat mencari oleh-oleh khas dari Indramayu. Tetapi sekarang tidak lagi semenjak ada yang namanya Rumah Berdikari di Jl. Raya Pantai Song RT.03 RW 02 Blok Song Tengah Desa Karangsong Kecamatan Indramayu. 


Di Rumah Berdikari dikelola oleh Kompepar (Kelompok Penggerak Pariwisata) Indramayu bekerjasama dengan PT. Pertamina RU VI Balongan. Rumah berdikari yang baru diresmikan oleh Wakil Bupati Indramayu H. Supendi beberapa waktu yang lalu ini dikomandoi oleh Abdul Latief dan kawan-kawan. 
Etalase makanan dan minuman khas Indramayu (Dok. Didno)
Mereka tergerak untuk meningkatkan pariwisata dan UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indramayu. Dia mengajak rekan-rekannya yang memiliki produk baik berupa makanan, minuman, dan kerajinan khas dari Indramayu dipasarkan di Rumah Berdikari. 

Produk-produk khas dari Indramayu (Dok. Didno)

Saat ini selain produk-produk olahan mangrove milik kelompok tani Desa Pabean Udik yang dipimpin oleh Abdul Latief, ada beberapa produk dari WMI (Wirausaha Muda Indramayu) yang mulai dipasarkan di warung ini yang diberi nama Warung Reang.

Kerajinan khas Indramayu (Dok. Didno)
Selain sebagai tempat oleh-oleh khas Indramayu, di tempat ini sebagai rumah singgah bagi pengunjung yang ingin melihat keindahan Pulau Biawak yang dikelola oleh Darmin dan rekan-rekannya. Sebelum berangkat menuju lokasi dan sesudah pulang dari Pulau Biawak, mereka dapat beristirahat di tempat ini karena disediakan tempat tidur dan lesehan yang nyaman. 
Ruang Baca di Rumah Berdikari (Dok. Didno)
Tempat ini juga menyediakan ruang baca bagi pengunjung yang senang membaca buku. Berbagai buku bacaan disiapkan di tempat ini. Pengunjung juga bisa memanfaatkan spot menarik di ruangan ini karena memiliki obyek fotografi yang menarik sangat cocok bagi pengunjung yang hobi selfie atau wefie.
Lesehan di Rumah berdikari (Dok. Didno)
Rumah Berdikari juga menjadi tempat bagi para pengrajin produk dan kerajinan khas Indramayu. Saat ini ada beberapa kerajinan khas Indramayu yang ditawarkan kepada pengunjung di tempat ini diantaranya adalah kerajinan berbagai miniatur kapal laut tradisional khas Indramayu. Jadi jika Anda berkunjung ke Indramayu jangan lupa untuk singgah ke Rumah Berdikari Karangsong.
Peta Rumah Berdikari atau Warung Reang (Google Maps)

Blogger Indramayu Ikuti Netizen Gathering Bareng MPR di Bandung

$
0
0
Blogger Indramayu saat mengikuti Netizen Gathering bareng MPR (Dok. Hara Hope)

Komunitas Blogger Indramayu kembali mendapatkan undangan acara blogger, kali ini yang mengundang adalah lembaga tinggi negara yakni MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) bekerjasama dengan Blogger Bandung. 

Acara yang digelar di Ruang Voltaire Hotel Novotel Bandung ini berlangsung bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2017. Kali ini undangan yang mengikuti acara ini terbatas hanya 50 blogger dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Bandung, Cimahi, Purwakarta, Garut, Sukabumi, Cianjur, Cirebon dan Indramayu.

Peserta Netizen Gathering dari berbagai daerah di Jawa Barat (Dok. Didno)
Blogger Indramayu sendiri diwakili oleh Didno, Agus, Jeffri Setiawan, Aditia Novit, Aljuni Hirossie, dan Riyanto Pratama. Sayang beberapa blogger dari Indramayu yang sudah mendaftar tidak terpilih semua karena kuotanya terbatas. 

Acara Netizen Gathering bareng MPR di Bandung ini membahas tentang 4 Pilar MPR yakni Pancasila, UUD 45 (Undang-undang Dasar 1945), NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Acara diawali oleh Andri dari Sekretariat Jenderal MPR yang memberikan sedikit sambutan dan ucapan terima kasih kepada peserta yang datang. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari Blogger Bandung sebagai tuan rumah yakni Bang Aswi. 

Siti Fauziah Kepala Biro Humas Sekjen MPR (Dok. Didno)

Kepala Biro Humas Sekjen MPR Siti Fauziah, S.E., M.M kemudian mengulas tentang Empat Pilar MPR dan Ibu Siti mengatakan bahwa MPR membutuhkan bantuan blogger untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang 4 Pilar MPR yang kini mulai dilupakan oleh masyarakat. 

Berbagai persoalan bangsa yang sekarang menjadi perbincangan hangat seperti ucapan kebencian dan saling hujat di media sosial. Mereka sudah tidak lagi mengindahkan etika dan norma yang selama ini dipegang oleh bangsa kita. 
Raras Kepala Bidang Pemberitaan Setjen MPR (Dok. Didno)

Persoalan lain yang dihadapi oleh bangsa kita saat ini adalah tentang penurunan moral di kalangan anak-anak dan remaja. Persoalan seperti kenakalan remaja, narkoba, dan seks bebas sudah merambah di kalangan remaja yang sebenarnya bisa di atas oleh mereka sendiri jika memahami tentang 4 Pilar MPR tersebut. 

Selain ibu Siti Fauziah, ada pemateri lain yakni Ibu Raras Kepala Bidang Pemberitaan MPR yang menjelaskan bahwa MPR menggandeng Blogger untuk mensosialisasikan Empat Pilar MPR tersebut kepada masyarakat. Banyak departemen di pusat yang belum mengetahui kekuatan dari blogger. 

Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut hingga ke beberapa kota di Indonesia. Saat Netizen Gathering ini baru dilaksanakan di Solo, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Palembang dan Bandung. Beberapa kota lainnya akan segera dilaksanakan. 

Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono (Dok. Didno)

Acara Netizen Bareng MPR kemudian dilanjutkan dengan materi dari Ma'ruf Cahyono, S.H., M.H. yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal MPR. Dia menjelaskan bahwa kegiatan Netizen Gathering ini ada beberapa manfaat yakni membuat citra positif tentang MPR, selain itu bisa menjembatani keinginan negara kepada masyarakat, memahami lembaga-lembaga negara beserta tugas dan wewenangnya. 

Adapun Tugas dan Wewenang MPR adalah sebagai berikut
Tugas MPR
  1. Memasyarakatkan ketetapan MPR. 
  2. Memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. 
  3. Mengkaji sistem ketatanegaraan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta pelaksanaannya; dan 
  4. Menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 

Sedangkan Wewenang MPR: 

  1. Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
  2. Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden hasil pemilihan umum. 
  3. Memutuskan usul DPR untuk memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya, setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden terbukti melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela dan/atau terbukti bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden. 
  4. Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya.
  5. Memilih Wakil Presiden dari 2 (dua) calon yang diusulkan oleh Presiden apabila terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya; dan
  6. Memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, dari 2 (dua) pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon presiden dan wakil presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya. 
Di akhir acara ada beberapa pertanyaan, dan masukan dari blogger dan netizen. Semua masukan, saran dan kritik tersebut akan ditampung oleh Sekertariat Jendereal MPR untuk dibahas lebih lanjut dikalangan MPR. 

Foto bareng Sekretaris Jenderal Ma'ruf Cahyono (Dok. Peserta Gathering)

Terima kasih kepada MPR dan Blogger Bandung yang telah mengundang kami dan ini membuktikan bahwa Blogger Indramayu masih terus eksis dalam dunia perbloggeran di tanah air dan terus memperkenalkan Indramayu dalam hal yang positif.

Inilah Penerima Penghargaan Harkitnas Ke-109 Tahun 2017 Tingkat Kabupaten Indramayu

$
0
0
Didno menerima penghargaan sebagai blogger yang aktif menyebarluaskan informasi tentang Indramayu (Dok. Deni Sanjaya)

Dalam rangka peringatan ke-109 Hari Kebangkitan Nasional kali ini Pemerintah Kabupaten Indramayu tahun ini memberikan sesuatu yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu memberikan penghargaan dalam bidang TIK (teknologi Informasi dan Komunikasi) kepada SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), Kecamatan, Desa dan instansi atau perorangan yang aktif menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. 

Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan peringatan Harkitnas ke-109 di Alun-alun Kabupaten Indramayu. Bertindak sebagai inspektur upacara Sekertaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar (22/05/2017). 


Penghargaan yang diterima oleh BKPSDM Kab. Indramayu (Dok. FB BKPSDM)

Berikut daftar penerima penghargaan Hari Kebangkitan Nasional Ke-109 Tahun 2017 Tingkat Kabupaten Indramayu : 

Kategori Wesite SKPD Atif
  1. Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu 
  2. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Indramayu 
  3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Indramayu 

Kategori SKPD Pengelola Media Sosial Aktif  : 

  1. Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu 
  2. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Indramayu 
  3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Indramayu 
  4. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Indramayu 

Kategori Kecamatan Pengelola Media Sosial Aktif  : 

  1. Kecamatan Jatibarang 
  2. Kecamatan Junitnyuat 
  3. Kecamatan Sukagumiwang 

Kategori Website Desa Aktif : 

  1. Desa Majasari 
  2. Desa Kalensari 
Kategori Blogger Indramayu yang aktif mempublikasikan informasi Pembangunan Daerah : 
  1. Didno, S.E 
Itulah beberapa penerima penghargaan Hari Kebangkitan Nasional Ke-109 tahun 2017. Mudah-mudahan SKPD, Kecamatan, Desa semakin aktif lagi menyebarluaskan kepada masyarakat baik melalui website atau media sosialnya sehingga tidak ada ketimpangan dan keterlambatan informasi kepada rakyat.
Viewing all 446 articles
Browse latest View live