![]() |
Instagram Dinda Kirana |
![]() |
Dinda Kirana (Instagram) |
![]() |
Keluarga Stefhanie Zamora (Dok. IDN Times) |
![]() |
Instagram Dinda Kirana |
![]() |
Dinda Kirana (Instagram) |
![]() |
Keluarga Stefhanie Zamora (Dok. IDN Times) |
![]() |
Sosialisasi GLN Gareulis Indramayu (Dok. Lilis Yuningsih) |
Sedih rasanya ketika Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara dalam hal literasi dan membaca. Dari 1000 orang hanya 1-2 orang yang membaca buku. Oleh karena itu para pegiat literasi di Indramayu berusaha untuk mendongkrak peringkat Indonesia agar lebih baik di tahun-tahun yang akan datang dengan memperkenalkan GLN (Gerakan Literasi Nasional) Gareulis.
Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Indramayu merupakan sebuah kelompok kerja untuk membumikan literasi di Indramayu. Tentunya, dengan membumikan literasi di Indramayu juga ikut mendongkrak budaya literat di Jawa Barat dan nasional.
![]() |
Peserta GLN Gaerulis Kabupaten Indramayu dari SMPN Satap 1 Cantigi (Dok. Lilis Yuningsih) |
Gerakan yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat (Jabar), Disdik Jabar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) dan Jabar Bergerak ini untuk membumikan tantangan literasi di Jabar agar masyarakatnya gemar membaca dan menulis sehinga mewujudkan Jabar Juara Literat.
Di Kabupaten Indramayu sendiri, telah terbentuk kepengurusan tim penggerak koordinator, dimana sebanyak 34 orang pengurus telah mendapat Surat Keputusan (SK) tertanggal 17 Juli 2020.
KETUA UMUM : Lilis Yuningsih, S.Pd. M.M (Kepala SMP Negeri Satu Atap 1 Lelea)
Wakil Ketua 1: Hj.Sri Sunarti, M.Pd. (Pengawas SMP Dinas Pendidikan )
Wakil Ketua 2 : Yoyon Supriyono, S.Pd., M.Pd (Kepala SMP Negeri 4 Terisi)
SEKERTARIS UMUM: Dr. Rasto, M.Pd. (Guru SMA Negeri 1Terisi)
Sekertaris 1 : Abdul Haris, S.Pd. (Guru SMP Negeri 2 Terisi)
Sekertaris 2 : Hadi Sukamto, S.Pd. (Guru SMP Negeri 4 Sindang)
BENDAHARA UMUM : Meike Imelda Wachyu, M.Pd. (Guru SMA N 2 Indramayu)
Bendahara 1 : Eko Indrawahjuni, S.Pd. (Guru SMP Negeri 4 Sindang)
Bendahara 2 : Yayah Kurniyah, S.Pd. (Guru SMP Negeri 2 Indramayu)
KOORDINATOR :
A. Koord Gerakan Literasi Sekolah
1. Tk. SD & sederajat : Erni Heriningsih, M.Pd. (Pengawas SD Dinas Pendidikan Kab. Indramayu)
2. Tk. SMP & sederajat : H. Fajar Ismadi, M.Pd. (Kepala SMPN Balongan 3)
3. Tk. SMA/SMK&sederajat : Eka Susanti, M.Pd. (Guru SMA Negeri 2 Indramayu)
4. Tk. TK/PAUD&sederajat : Tutik Samiati, S.Pd. (Pengawas TK, kecamatan Indramayu)
Atun Tunira, M.Pd. (Kepala TK Negeri Pembina Patrol)
5. Koordinator SLB & sederajat : Dra.Hj..Cicih Arningsih.M.Pd. (Kepala SLB Mutiara Hati Indramayu)
B. Koordinator Gerakan Literasi Keluarga:
1. Hadi Purnawan , M.Pd. (Guru SMA Negeri 1 Lohbener/Ketua MGMP Bahasa Indonesia)
2. Aan Khairunisa, S.Pd., M.Pd.I. (Guru MTs Negeri 2 Indramayu)
C. Koordinator Gerakan Literasi Masyarakat:
1. H. Rizki Amali Rosyadi, S.Psi., M.Ikom. (Pembina Yayasan Wirautama Juara)
2. Fathul Ilmi N, S.IP. (Staf Bidang Berpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan)
BIDANG-BIDANG
A. Organisasi dan Diklat:
1. Komariah, M.Pd. (Guru SMP Negeri Unggulan Sindang)
2. Sefi Indra Gumilar, M.Pd. (Guru SMP Negeri 3 Terisi/ Ketua MGMP Bahasa Indonesia, Kabupaten Indramayu)
B. Humas dan Advokasi:
1. M. Taufik S.Pd., M.Si. (Kepala SMP Negeri 1 Balongan)
2. H. Samsari, M.Pd. (Kepala SMP Negeri 2 Lohbener)
C. IT dan Publikasi:
1. Muhammad Firman Suwarya, M.Kom. (Guru SMP Negeri Unggulan Sindang/Ketua MGMP TIK)
2. Novianti, S.Pd. (Guru SMP Negeri 2 Haurgeulis)
D. Penelitian Literasi:
1. H. Zaenal Mutaqin, M.Pd. (Kepala SMP Negeri Satu Atap 1 Krangkeng)
2. Hj. Eti Herawati, M.Pd. (Kepala SMP Negeri Satu Atap 2 Krangkeng)
E. Sosial, Usaha dan Kemandirian:
1. Ani Hanifah, M.Pd. (Kepala SMP Negeri Satu Atap 1 Cantigi)
2. Ai Yuliasih, S.Pd., M.Si. (Guru SMP Negeri 1 Terisi)
F. Media & Apresiasi Literasi:
1. Jamal, S.Ag. (HU Radar Indramayu)
2. Didno, S.E. (Guru SMP Negeri 1 Gabuswetan)
G. Distribusi & Pemasaran Produk Literasi:
1. Joko Budi Santoso, S.Pd., M.A. (Pengawas SMP Dinas Pendidikan)
2. Ayu Rahayu, M.Pd. (Guru SD Negeri Unggulan Indramayu)
Sejak dibentuknya kepengurusan koordinator penggerak kabupaten, tim ini terus bergerak mensosialisasikan program tantangan ini ke berbagai pihak, demi mendapatkan dukungan untuk mempermudah pencapaian keberhasilannya.
Dimulai dengan audensi kepada Kadisdik Indramayu beserta jajarannya, para kabid, seperti kabid SMP, SD, TK/PAUD, kasi kurukulum SMP juga kasi kurikulum SD. Berikut ini data peserta GLN Gaerulis Kabupaten Indramayu :
Perorangan :
1. Hj. Wasilah, M.Pd. Guru SD N Unggulan
2. Dian Noviana Toni Saputri, SS, guru SMKN 2 Indramayu.
3. Sri Santika, S.Pd. Guru SMPN 3 Haurgeulis.
4. Dadang Hoerul Anam. M.Pd, Guru SMPN 4 Sindang
5. Sunoto Tirta Putra, S.Pd.T., M.A. Guru SMKN 1 Losarang
6. Wignya Winata, S.Pd., M.A Guru SMKN 1 Losarang
7. Sri Suharti, S.E. (Ibu rumah tangga)
8. Iin Hikmawati, S.S. guru SMKN 1 Indramayu
9. Novi Ismayanthy, S.Pd. guru SMKN 1 Indramayu
10. Siti Kalimah, S.Pd. guru SMAN 1 LELEA
11. Minanto, S. Hum.(komunitas Menulis Arpusda Indramayu)
12. Salma NAA (komunitas Menulis Arpusda Indramayu)
13. Nur Aisah, S.Pd.,M.Pd.I ( SMPN SATAP 2 HAURGEULIS)
14. Saban, M.Pd (KS SMKN 1 Patrol)
![]() |
Peserta GLN Gareulis Indramayu |
Lembaga/Sekolah
I. Kategori A, dengan peserta 9 orang
1. UPTD SDN 3 Margadadi
2. UPTD SDN 4 Margadadi
3. UPTD SDN Unggulan
4. UPTD SDN 2 Telukagung
5. UPTD SDN 1 Margadadi
6. SD GLOBAL MANDIRI PATROL
7. UPTD SDN 5 Margadadi
8. UPTD SDN 8 Margadadi
9. SMP GLOBAL MANDIRI
10. SMA Negeri 1 Terisi
11. UPTD SMP NEGERI 2 BALONGAN
12. UPTD SDN I KARANGANYAR
13. UPTD SMPN Satu Atap 1 Cantigi
14. UPTD SMPN Satu Atap 1 Lelea
15.UPTD SMPN 4 Terisi
16. SMAN 1 Sindang
17. UPTD SMPN 3 HAURGEULIS
18. SMAN 2 Indramayu
19. UPTD SMPN 2 Indramayu
20. UPTD SDN 6 MARGADADI
21. UPTD SMPN 2 Lohbener
22. SMAN 1 Kroya
23. SMKN2 Indramayu
24. SMA Juara Wira Utama Patrol
25. SMKN 1 TERISI
26. UPTD SMPN 2 LELEA
27. UPTD SMPN 2 Patrol
28. UPTD SMPN 1 Kandanghaur.
II Kategori B, dengan peserta 16 orang
1. SMP Islam Terpadu Mutiara Irsyady
2. SMPN 1 Haurgeulis
3. SMPN 1 Sindang
4. SMP JUARA WIRAUTAMA PATROL
III. Kategori C dengan peserta 23 orang
1. SMP N 4 Sindang Indramayu
IV. Kategori D, dengan peserta 30 orang
1. SMPN Unggulan Sindang
2. SMP Negeri 2 Sindang
Kategori TK/PAUD
1. TK Global Mandiri Patrol
2. TK Negeri Pembina Patrol
3. TK Mutiara DWP Indramayu
4. TK IT Bina Al Khoir Bugel Patrol
Kategori Penggerak
1. Komariah, M.Pd.
2. Novianti, S.Pd
3. Lilis Yuningsih, S.Pd., M.M. (ikut tim).
4. Yayah Kurniyah, S.Pd. (ikut tim)
5. Eko Indrawahjuni, S.Pd. ( ikut Tim)
Bagi Anda yang ingin mengikuti kegiatan GLN Gareulis kabupaten Indramayu silakan daftar di sini hingga 31 Oktober 2020.
Kategori Perorangan :
http://bit.ly/Daftar_Pelopor2Perorang
Kategori GLS (SD, SMP, SMA, SMK, SLB & sederajat):
http://bit.ly/Daftar_Pelopor2GLS
Kategori GLS PAUD :
http://bit.ly/Daftar_Pelopor2PAUD
Kategori GLK (Keluarga) :
http://bit.ly/Daftar_Pelopor2GLK
Kategori GLM (Masyarakat, TBM, Komunitas, Pokja, MGMP, MGBK, KKG dan Forum lainnya) :
http://bit.ly/Daftar_Pelopor2TBMGLM
Ada beberapa agenda yang akan digelar pada acara Smaradharmayu tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
Pukul 08.30 - 11.30 Seminar Cerita Panji dalam Wayang Golek Indramayu dengan Pembicara Ki Dalang Akmadi, Prof. Dr. Agus Aris Munandar, dan Supali Kasim, dengan Keynote Speaker Endo Suanda.
Pukul 11.30 - 12.00 Anugerah Budaya dan Peluncuran Buku
Penulis : Supali Kasim, Faris Al Faisal, Minanto, Ruhaendi, Yodhi R. Santoso, dan Tarka Sutarahardja yang bertajuk "Smaradharmayu Cerita Panji, Menak dan Babad dalam Wayang Golek Indramayu. Diiringi dengan Gerak dan Tari oleh Diah Dewi Gayatri, Afrillyane Herlinda Oleh, Wangi Indriya.
Pukul 13.00 - 15.30 Pagelayan Wayang penampilan awal Dalang Cilik Arya Pradita Aliyanih (dari Manggungan Terisi Indramayu) Penampilan Utama Ki Dalang Rasnoto Warsad dengan Lakon "Jaka Bluwo Gandrung" Sanggar Wayang Golek "Jaka Baru" Gadingan Sliyeg Indramayu.
Acara Smaradharmayu digelar di Gedung Kesenian Mama Soegra Jl. Veteran No.3 Indramayu Jawa Barat.
Acara ini didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Lembaga Kebudayaan Indramayu, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, Lembaga Basa Lan Sastra Dermayu, dan Obral Obrol.
![]() |
Air Terjun Buatan Bojongsari Indramayu (Dok. Diskominfo) |
Setelah beberapa waktu terkendala dalam pembangunannya, menjelang akhir tahun 2020 akhirnya obyek wisata baru yakni Air Terjun Buatan yang terletak di Area Kawasan Bojongsari Kecamatan Indramayu ini akhirnya diresmikan.
Dikutip dari Diskominfo Indramayu, peresmian dilakukan oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda II) Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman didampingi sejumlah unsur Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), Selasa (29/12/2020).
Pada kesempatan ini, Maman Kostaman memuji fasilitas di Air Terjun Buatan Bojongsari. Ia berharap, objek wisata ini dapat dikelola dengan baik sehingga menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa menumbuh-kembangkan sektor ekonomi lainnya.
Ia menilai, jika Air Terjun Buatan Bojongsari ini mampu menjadi objek wisata favorit maka sektor usaha lainnya, seperti jasa transportasi, hotel, kuliner, dan khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa juga berkembang.
"Makanya seperti yang tadi saya sampaikan dengan investasi yang cukup besar ini maka kita harus ada inovasi dalam rangka untuk membangkitkan pariwisata untuk menumbuhkan lokomotif ekonomi yang lain," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Carsim mengatakan, objek wisata tersebut berbeda dengan objek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Indramayu.
Sesuai namanya, objek wisata ini merupakan tempat wisata buatan. Ikonnya adalah air terjun yang menjulang tinggi dan cocok untuk dijadikan spot selfie karena bentuknya yang menarik.
Sebelumnya ia bahkan menyebut konsep air terjun ini menyerupai air terjun indoor di Singapura yang berlokasi di tepian Marina Bay, yakni Gardens By The Bay.
Disampaikan Carsim, objek wisata Air Terjun Buatan Bojongsari ini masih dalam tahap uji coba dan belum dibuka untuk umum. Hal tersebut karena pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda Kabupaten Indramayu.
Namun demikian, masyarakat tetap bisa memasuki objek wisata ini secara gratis pada Sabtu dan Minggu selama satu bulan sebagai bentuk promosi.
"Dalam satu tahun ini kita akan melihat perkembangannya. Tadi saya juga lapor ke Asisten Daerah. Kita sulit menghitung potensi targetnya, makanya dalam satu tahun ini akan melakukan uji coba dahulu, kita promosi dulu ke masyarakat," ucap dia.
Carsim merinci, bangunan air terjun terdiri dari 4 lantai. Lantai pertama dijadikan pusat kuliner, lantai kedua tempat bermain anak, lantai ketiga ruang karaoke keluarga, dan lantai keempat digunakan sebagai ruang spa.
Selain itu, objek wisata ini juga dilengkapi wahana bermain, yaitu kereta mini monorel, roller coster, kapal ayun colombus, dan taman.
Dengan hadirnya obyek wisata Air Terjun Buatan ini, seharusnya Pemerintah Kabupaten Indramayu mengaktifkan kembali obyek wisata yang dulu sepat viral dan menarik banyak wisatawan datang ke Indramayu karena ada bioskop 4 Dimensi dan berbagai wahana edukasi dan teknologi yakni Rumah Pintar Mutiara Bangsa.
Film kelima yang digarap oleh Cinema Indramayu ini berjudul Tarling Musike Wong Dermayu. Film pendek ini mengangkat cerita tentang sejarah Seni Tarling dari generasi pertama yakni dari Mama Soegra hingga sekarang.
Baca Juga : Tarling itu Berasal Dari Indramayu
Film ini menghadirkan beberapa legenda tarling Indramayu yang masih hidup hidup seperti Hj. Dadang Darniah, Ipang Supendi dan Budayawan Supali Kasim. Selain itu menghadirkan narasumber yang dekat dengan Mama Soegra seperti Ramdhan A. Kriestanto.
Menurut Supali Kasim, Tarling pertama kali diperkenalkan oleh Soegra dimana awalnya mendapatkan gitar dari bapaknya Ki Talam yang mendapatkan pesanan memperbaiki gitar milik orang Belanda sekitar tahun 1930-an di Kepandean Indramayu.
Karena gitarnya tidak diambil-ambil oleh orang Belanda tersebut, kemudian Bapak Talam dan Soegra mencoba gitar tersebut. Padahal gitar tersebut merupakan alat musik dari Eropa. Dipetik dan dimainkan oleh Bapak Talam dan Soegra sehingga menghasilkan laras gamelan. Kemudian ada temannya yang menggunakan suling dan ternyata nyambung maka musik tersebut dinamakan Tarling atau Gitar dan Suling.
Karena musik tersebut mulai dikenal oleh masyarakat, pada suatu hari Mama Soegra diundang di toko Pranti di Indramayu. Kemudian orang-orang di pasar tersebut mendengarkan suaranya Mama Soegra. Dulu hanya musik dari gitar dan suling kemudian ditambah dengan nyanyian.
Bayaran untuk penampilan musik tarling pada zaman dahulu hanya diberi makan dan pulangnya diberi berkat atau makanan yang dibungkus. Belum ada panggung masih lesehan hingga tahun 1950-an atau generasi pertama.
Kemudian ada lagi Mama Jayana yang mulai menyebarkan tarling hingga ke daerah Cirebon. Lagu-lagunya masih tarling klasikan. Belum ada lagu yang nadanya cepat. Kemudian ada lagi H. Abdul Ajid, Kang Ato, Dadang Darniah, dan Mimih Carinih. Pada tahun 1960-an grup tarling justru ramai dari Cirebon. Lagu terkenal pada saat itu seperti Warung Pojok yang nadanya agak cepat dan ternyata diterima oleh masyarakat.
Tarling mengalami perubahan karena musik tarling bukan kesenian istana centris atau asal-usulnya dari istana atau keraton. Sehingga pada tahun 1980-an mengalami perubahaan lagi dengan masuknya unsur dangdut. yang memulainya Maman Suparman, Udin Zaen dan Ipang Supendi yang merupakan generasi ketiga dari musik tarling.
Lagu-lagu tarling pada generasi ketiga temponya semakin cepat, alat-alatnya sudah mengikuti music dangdut seperti adanya kendang, terompet, gitar dan organ, begitu juga dengan panggungnya. Namun demikian ada yang tidak berubah yakni menggunakan bahasa daerah Indramayu atau Cirebon.
Namun sayangnya kesenian tarling yang aslinya sudah semakin punah, demikian keprihatinan para musisi tarling legendaris seperti Hj Dadang Darniah, dan Ipang Supendi agar pemerintah memperhatikan nasib musik tarling dan kondisi para seniman tarling saat ini.
Pemeran film Tarling Musike Wong Dermayu : Bayu Kurniawan (Baim), Komara (Komeng), Ulfi (Penyanyi), Kang Didno, Hj Dadang Darniah, Ipang Supendi, Supali Kasim, dan Ramdhan. Didukung oleh Tim Cinema Indramayu yakni Teja, Dzul Fikri Ramdhani, Danny Dzulkarnaen, dan Teja Swarsono, kreatif Widi Alste, serta Penulis Skenario dan Sutradara Fatria Iman Nissa.
Bagaimana cerita lengkapnya silakan saksikan Film Tarling Musike Wong Dermayu :
![]() |
Peta Indramayu (Sumber : Dishub Indramayu) |
Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten di Pantai Utara Pulau Jawa Barat. Indramayu merupakan satu dari 27 wilayah (18 kabupaten dan 9 kota) di Provinsi Jawa Barat.
Mari kita kenali wilayah sendiri yakni Kabupaten Indramayu yang memiliki georgrafis dataran rendah dengan pesisir pantai utara pulau Jawa ini.
Berikut rincian kecamatan, kelurahan dan desa yang ada di Indramayu :
Jumlah 31 kecamatan
Jumlah 8 kelurahan
Jumlah 309 desa
Berikut Nama-nama Kecamatan, kelurahan, dan Desa di Indramayu :
KECAMATAN 8 KELURAHAN
Kecamatan Indramayu :
1. Kelurahan Bojongsari
2. Kelurahan Paoman
3. Kelurahan Margadadi
4. Kelurahan Karangmalang
5. Kelurahan Karanganyar
6. Kelurahan Kepandean
7. Kelurahan Lemahmekar
8. Kelurahan Lemahabang
NAMA-NAMA KECAMATAN DAN DESA DI INDRAMAYU
1. Kecamatan Jatibarang :
1. Desa Jatibarang Baru
2. Desa Kalimati
3. Desa Krasak
4. Desa Jatisawit Lor
5. Desa Jatisawit
6. Desa Malangsemirang
7. Desa Kebulen
8. Desa Bulak Lor
9. Desa Bulak
10. Desa Pilangsari
11. Desa Sukalila
12. Desa Jatibarang
13. Desa Pawidean
14. Desa Lobener
15. Desa Lobener Lor
2. Kecamatan Sliyeg :
1. Desa Sliyeg
2. Desa Longok
3. Desa Tugu
4. Desa Majasih
5. Desa Majasari
6. Desa Gadingan
7. Desa Tambi
8. Desa Sleman
9. Desa Sudukampiran
10. Desa Tambi Lor
11. Desa Sleman Lor
12. Desa Sliyeg Lor
13. Desa Tugu Kidul
14. Desa Mekargading
3. Kecamatan Tukdana :
1. Desa Bodas
2. Desa Rancajawat
3. Desa Kerticala
4. Desa Pagedangan
5. Desa Karangkerta
6. Desa Mekarsari
7. Desa Lajer
8. Desa Cangko
9. Desa Gadel
10. Desa Sukadana
11. Desa Sukamulya
12. Desa Sukaperna
13. Desa Tukdana
4. Kecamatan Kandanghaur :
1. Desa Bulak
2. Desa Parean Girang
3. Desa Karangmulya
4. Desa Kertawinangun
5. Desa Curug
6. Desa Soge
7. Desa Pranti
8. Desa Eretan Kulon
9. Desa Eretan Wetan
10. Desa Wirapanjunan
11. Desa Wirakanan
12. Desa Karanganyar
13. Desa Ilir
5. Kecamatan Kertasemaya :
1. Desa Kertasemaya
2. Desa Kliwed
3. Desa Tulungagung
4. Desa Jengkok
5. Desa Tegalwirangrong
6. Desa Jambe
7. Desa Manguntara
8. Desa Tenajar Lor
9. Desa Tenajar
10. Desa Tenajar Kidul
11. Desa Laranganjambe
12. Desa Lemahayu
13. Desa Sukawera
6. Kecamatan Anjatan :
1. Desa Anjatan
2. Desa Cilandak Lor
3. Desa Anjatan Utara
4. Desa Anjatan Baru
5. Desa Kopyah
6. Desa Lempuyang
7. Desa Bugistua
8. Desa Mangunjaya
9. Desa Bugis
10. Desa Cilandak
11. Desa Salamdarma
12. Desa Wanguk
13. Desa Kedungwungu
7. Kecamatan Losarang :
1. Desa Krimun
2. Desa Pegagan
3. Desa Santing
4. Desa Losarang
5. Desa Rajaiyang
6. Desa Jumbleng
7. Desa Ranjeng
8. Desa Puntang
9. Desa Jangga
10. Desa Pangkalan
11. Desa Muntur
12. Desa Cemara Kulon
8. Kecamatan Juntinyuat :
1. Desa Lombang
2. Desa Juntikedokan
3. Desa Pondoh
4. Desa Sambimaya
5. Desa Jutikebon
6. Desa Juntinyuat
7. Desa Segeran
8. Desa Dadap
9 Desa Tinumpuk
10. Desa Junti Weden
11. Desa Segeran Kidul
12. Desa Limbangan
9. Kecamatan Lohbener :
1. Desa Lohbener
2. Desa Kiajaran Kulon
3. Desa Kiajaran Wetan
4. Desa Lanjan
5. Desa Waru
6. Desa Larangan
7. Desa Legok
8. Desa Sindangkerta
9. Desa Rambatan Kulon
10. Desa Pamayahan
11. Desa Bojong Slawi
12. Desa Langut
10. Kecamatan Lelea :
1. Desa Tugu
2. Desa Telagasari
3. Desa Tempel
4. Desa Cempeh
5. Desa Lelea
6. Desa Tamansari
7. Desa Langgensari
8. Desa Tunggulpayung
9. Desa Tempel Kulon
10. Desa Nunuk
11. Desa Pangauban
11. Kecamatan Karangampel :
1. Desa Kaplongan Lor
2. Desa Tangjungpura
3. Desa Benda
4. Desa Mundu
5. Desa Dukuh Jeruk
6. Desa Pringgacala
7. Desa Dukuh Tengah
8. Desa Karangampel
9. Desa Karangampel Kidul
10. Desa Sendang
11. Desa Tanjung Sari
12. Kecamatan Krangkeng :
1. Desa Tanjakan
2. Desa Kalianyar
3. Desa Srengseng
4. Desa Kedungwungu
5. Desa Tegalmulya
6. Desa Kapringan
7. Desa Singakerta
8. Desa Dukuhjati
9. Desa Luwung Gesik
10. Desa Purwajaya
11. Desa Krangkeng
13. Kecamatan Indramayu :
1. Desa Singaraja
2. Desa Pabean Udik
3. Desa Singajaya
4. Desa Pekandangan
5. Desa Pekandangan Jaya
6. Desa Plumbon
7. Desa Dukuh
8. Desa Karangsong
9. Desa Tambak
10. Desa Telukagung
14. Kecamatan Gabuswetan :
1. Desa Gabuswetan
2. Desa Gabuskulon
3. Desa Rancahan
4. Desa Rancamulya
5. Desa Sekarmulya
6. Desa Babakanjaya
7. Desa Drunten Wetan
8. Desa Drunten Kulon
9. Desa Kedungdawa
10. Desa Kedokan Gabus
15. Kecamatan Haurgeulis :
1. Desa Haurkolot
2. Desa Mekarjati
3. Desa Sukajati
4. Desa Sidadadi
5. Desa Wanakaya
6. Desa Sumbermulya
7. Desa Haurgeulis
8. Desa Karangtumaritis
9. Desa Kertanegara
10. Desa Cipancuh
16. Kecamatan Balongan :
1. Desa Tegalurung
2. Desa Gelar Mendala
3. Desa Sukaurip
4. Desa Tegalsembadra
5. Desa Majakerta
6. Desa Sudimampir Lor
7. Desa Balongan
8. Desa Rawadalem
9. Desa Sukareja
10. Desa Sudimampir
17. Kecamatan Sindang :
1. Desa Lombang
2. Desa Juntikedokan
3. Desa Pondoh
4. Desa Sambimaya
5. Desa Jutikebon
6. Desa Juntinyuat
7. Desa Segeran
8. Desa Penyindangan Wetan
9. Desa Rambatan Wetan
10. Desa Penganjang
18. Kecamatan Widasari :
1. Desa Leuwigede
2. Desa Kasmaran
3. Desa Kongsijaya
4. Desa Ujungjaya
5. Desa Widasari
6. Desa Bangkaloa Ilir
7. Desa Kalensari
8. Desa Ujungpendok Jaya
9. Desa Ujungaris
10. Desa Bunder
19. Kecamatan Terisi :
1. Desa Cikawung
2. Desa Jatimulya
3. Desa Jatimunggul
4. Desa Karangasem
5. Desa Kendayakan
6. Desa Manggungan
7. Desa Plosokerep
8. Desa Rajasinga
9. Desa Cibereng
20. Kecamatan Kroya :
1. Desa Kroya
2. Desa Sukaslamet
3. Desa Tanjungkerta
4. Desa Temiyangsari
5. Desa Temiyang
6. Desa Sumbon
7. Desa Sukamelang
8. Desa Jayamulya
9. Desa Sumberjaya
21. Kecamatan Arahan :
1. Desa Arahan Lor
2. Desa Arahan Kidul
3. Desa Linggajati
4. Desa Tawangsari
5. Desa Sukadadi
6. Desa Sukasari
7. Desa Cidempet
8. Desa Pranggong
22. Kecamatan Bangodua :
1. Desa Beduyut
2. Desa Tegalgirang
3. Desa Malangsari
4. Desa Rancasari
5. Desa Mulyasari
6. Desa Bangodua
7. Desa Karanggetas
8. Desa Wanasari
23. Kecamatan Bongas :
1. Desa Sidamulya
2. Desa Kertamulya
3. Desa Cipaat
4. Desa Plawangan
5. Desa Cipedang
6. Desa Bongas
7. Desa Kertajaya
8. Desa Margamulya
24. Kecamatan Sukra :
1. Desa Sukra
2. Desa Bogor
3. Desa Sukrawetan
4. Desa Sumuradem
5. Desa Sumuradem Timur
6. Desa Ujunggebang
7. Desa Tegaltaman
8. Desa Karang Layung
25. Kecamatan Patrol :
1. Desa Sukahaji
2. Desa Arjasari
3. Desa Patrol Lor
4. Desa Patrol
5. Desa Bugel
6. Desa Limpas
7. Desa Mekarsari
8. Desa Patrol Baru
26. Kecamatan Cantigi :
1. Desa Cantigi Wetan
2. Desa Panyingkiran Lor
3. Desa Lamaran Tarung
4. Desa Cemara
5. Desa Cangkring
6. Desa Cantigi Kulon
7. Desa Panyingkirian Kidul
27. Kecamatan Kedokanbunder :
1. Desa Jayalaksana
2. Desa Jayawinangun
3. Desa Kaplongan
4. Desa Kedokanbunder
5. Desa Kedokanbubder Wetan
6. Desa Kedokan Agung
7. Desa Cangkingan
28. Kecamatan Sukagumiwang :
1. Desa Bondan
2. Desa Cibeber
3. Desa Gunungsari
4. Desa Sukagumiwang
5. Desa Tersana
6. Desa Cadangpinggan
7. Desa Gedangan
29. Kecamatan Gantar :
1. Desa Bantarwaru
2. Desa Mekarjaya
3. Desa Sanca
4. Desa Gantar
5. Desa Baleraja
6. Desa Mekarjaya
7. Desa Situraja
30. Kecamatan Cikedung :
1. Desa Cikedung
2. Desa Jambak
3. Desa Mundakjaya
4. Desa Jatisura
5. Desa Amis
6. Desa Loyang
7. Desa Cikedung Lor
31. Kecamatan Pasekan :
1. Desa Karanganyar
2. Desa Brondong
3. Desa Pabeanilir
4. Desa Pagirikan
5. Desa Pasekan
6. Desa Totoran
Dikutip dari Perpustakaan S16
![]() |
Tas wanita keren di bawah 200 ribu di Shopee |
Tahun 2021 yang penuh harap akan kandasnya wabah Covid-19 ternyata ditampar dengan fakta bahwa meningkatnya kasus wabah ini di Indonesia. Kesehatan dan keselamatan merupakan prioritas utama adanya pandemi ini.
Untuk mengurangi rasa jenuh dirumah dan juga mengurangi frekuensi hadirnya kita diluar rumah. Kita dapat mencoba dengan menjelajahi internet. Shopee merupakan platform jual beli online yang dapat kita coba telusuri. Di shopee kita dapat menemukan berbagai kebutuhan. Untuk kaum hawa berikut adalah rekomendasi tas wanita dengan harga terjangkau yang bisa kita dapatkan secara online. tidak hanya terjangkau beberapa brand hasil karya anak bangsa ini juga patut diapresiasi akan kualitasnya yang tinggi.
Untuk kamu yang suka gonta ganti tas, beliya totebag solusinya. Brand lokal satu ini hadir dengan harga yang terjangkau dibalut dengan desain yang modern. Tidak heran banyak muda mudi yang meminati produk karya beliya ini. Produk asal Bekasi ini membandrol harga mulai dari Rp.45.000- Rp.165.000. Lengkapnya silakan klik disini
Brand lokal asal Bandung ini hadir dengan tema simple chic daily essentials. Cocok untuk kamu yang suka dengan desain minimal namun tetap manis. Dengan banyak pilihan warna yang cantik, produk levaya ini sangat cocok dipakai untuk ke kampus ataupun ke kantor. Range harga yang di bandrol mulai dari Rp.59.000- Rp.195.000. Untuk lengkapnya silakan klik disini
Produk lokal handmade yang kekinian, mungkin itu yang dapat digambarkan dari brand lokal satu ini. dengan harga yang affordable kamu sudah bisa memiliki tas yang kekinian. Damelia juga hadir dengan berbagai produk lainnya seperti sepatu, tas, dompet, dan pakaian. Range harga yang di bandrol mulai dari Rp.35.000- Rp.135.000. Informasi lengkapnya silakan klik di sini
Being fashionable is easy, Itulah motto brand local asal bandung ini. Fassystore membawa trend berbagai tas wanita dengan harga yang terjangkau namun tidak melupakan kualitas dari produk-produknya. Tas cantik dari fassystore bisa kita dapatkan dengan harga mulai dari Rp.10.000 sampai Rp.100.000 saja. Informasi lengkapnya silakan klik disini
Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat buat rekan-rekan semua pada saat mencari tas wanita merek lokal di bawah 200 Ribuan.
![]() |
Pemilihan Kuwu Serentak Tahun 2021 |
Pilwu Serentak Kabupaten Indramayu Tahun 2021- Seperti kita ketahui Bersama, kabupaten Indramayu memiliki 31 kecamatan, 8 Kelurahan, dan 309 desa. Beberapa desa di Indramayu akan mengadakan Pemilihan Kuwu Serentak Tahun 2021.
Desa-desa tersebut tentu sudah memiliki calon-calon kuwu dan mempersiapkan Panitia Pemilihan Kuwu Tahun 2021. Pada tahun 2021 ada 171 Desa yang akan mengadakan Pemilihan Kuwu Serentak. Berikut desa-desa di Indramayu yang akan mengadakan Pemilihan Kuwu Serentak Tahun 2021 Kabupaten Indramayu :
1. Kecamatan Jatibarang :
1. Desa Jatibarang Baru
2. Desa Kalimati
3. Desa Krasak
4. Desa Jatisawit Lor
5. Desa Jatisawit
6. Desa Malangsemirang
7. Desa Kebulen
8. Desa Bulak Lor
9. Desa Bulak
10. Desa Pilangsari
11. Desa Sukalila
2. Kecamatan Anjatan :
1. Desa Anjatan
2. Desa Cilandak Lor
3. Desa Anjatan Utara
4. Desa Anjatan Baru
5. Desa Kopyah
6. Desa Lempuyang
7. Desa Bugistua
8. Desa Mangunjaya
9. Desa Bugis
Kecamatan Kertasemaya :
1. Desa Kertasemaya
2. Desa Kliwed
3. Desa Tulungagung
4. Desa Jengkok
5. Desa Tegalwirangrong
6. Desa Jambe
7. Desa Manguntara
8. Desa Tenajar Lor
9. Desa Tenajar
4. Kecamatan Lohbener :
1. Desa Lohbener
2. Desa Kiajaran Kulon
3. Desa Kiajaran Wetan
4. Desa Lanjan
5. Desa Waru
6. Desa Larangan
7. Desa Legok
8. Desa Sidangkerta
9. Desa Rambatan Kulon
5. Kecamatan Sliyeg :
1. Desa Sliyeg
2. Desa Longok
3. Desa Tugu
4. Desa Majasih
5. Desa Majasari
6. Desa Gadingan
7. Desa Tambi
8. Desa Sleman
9. Desa Sudikampiran
6. Kecamatan Terisi :
1. Desa Cikawung
2. Desa Jatimulya
3. Desa Jatimunggul
4. Desa Karangasem
5. Desa Kendayakan
6. Desa Manggungan
7. Desa Plosokerep
8. Desa Rajasinga
7. Kecamatan Juntinyuat :
1. Desa Lombang
2. Desa Juntikedokan
3. Desa Pondoh
4. Desa Sambimaya
5. Desa Jutikebon
6. Desa Juntinyuat
7. Desa Segeran
8. Kecamatan Sindang :
1. Desa Sindang
2. Desa Babadan
3. Desa Dermayu
4. Desa Terusan
5. Desa Kenanga
6. Desa Penyindangan Kulon
7. Desa Wanantra
9. Kecamatan Balongan :
1. Desa Tegalurung
2. Desa Gelar Mendala
3. Desa Sukaurip
4. Desa Tegalsembadra
5. Desa Majakerta
6. Desa Sudimampir Lor
10. Kecamatan Kandanghaur :
1. Desa Eretan Kulon
2. Desa Eretan Wetan
3. Desa Wirapanjunan
4. Desa Wirakanan
5. Desa Karanganyar
6. Desa Ilir
11. Kecamatan Karangampel :
1. Desa Kaplongan Lor
2. Desa Tangjungpura
3. Desa Benda
4. Desa Mundu
5. Desa Dukuh Jeruk
6. Desa Pringgacala
12. Kecamatan Krangkeng :
1. Desa Tanjakan
2. Desa Kalianyar
3. Desa Srengseng
4. Desa Kedungwungu
5. Desa Tegalmulya
6. Desa Kapringan
13. Kecamatan Losarang :
1. Desa Ranjeng
2. Desa Puntang
3. Desa Jangga
4. Desa Pangkalan
5. Desa Muntur
6. Desa Cemara Kulon
14. Kecamatan Pasekan :
1. Desa Karanganyar
2. Desa Brondong
3. Desa Pabeanilir
4. Desa Pagirikan
5. Desa Pasekan
6. Desa Totoran
15. Kecamatan Tukdana :
1. Desa Cangko
2. Desa Gadel
3. Desa Sukadana
4. Desa Sukamulya
5. Desa Sukaperna
6. Desa Tukdana
16. Kecamatan Widasari :
1. Desa Widasari
2. Desa Bangkaloa Ilir
3. Desa Kalensari
4. Desa Ujungpendok Jaya
5. Desa Ujungaris
6. Desa Bunder
17. Kecamatan Kroya :
1. Desa Kroya
2. Desa Sukaslamet
3. Desa Tanjungkerta
4. Desa Temiyangsari
5. Desa Temiyang
18. Kecamatan Kedokanbunder :
1. Desa Jayalaksana
2. Desa Jayawinangun
3. Desa Kaplongan
4. Desa Kedokanbunder
5. Desa Kedokanbubder Wetan
19. Kecamatan Cikedung :
1. Desa Cikedung
2. Desa Jambak
3. Desa Mundakjaya
4. Desa Jatisura
20. Kecamatan Gabuswetan :
1. Desa Drunten Wetan
2. Desa Drunten Kulon
3. Desa Kedungdawa
4. Desa Kedokan Gabus
21. Kecamatan Gantar :
1. Desa Bantarwaru
2. Desa Mekarjaya
3. Desa Sanca
4. Desa Gantar
22. Kecamatan Haurgeulis :
1. Desa Haurgeulis
2. Desa Karangtumaritis
3. Desa Kertanegara
4. Desa Cipancuh
23. Kecamatan Indramayu :
1. Desa Dukuh
2. Desa Karangsong
3. Desa Tambak
4. Desa Telukagung
24. Kecamatan Patrol :
1. Desa Bugel
2. Desa Limpas
3. Desa Mekarsari
4. Desa Patrol Baru
25. Kecamatan Sukagumiwang :
1. Desa Bondan
2. Desa Cibeber
3. Desa Gunungsari
4. Desa Sukagumiwang
26. Kecamatan Bangodua :
1. Desa Bangodua
2. Desa Karanggetas
3. Desa Wanasari
27. Kecamatan Bongas :
1. Desa Bongas
2. Desa Kertajaya
3. Desa Margamulya
28. Kecamatan Cantigi :
1. Desa Cangkring
2. Desa Cantigi Kulon
3. Desa Panyingkirian Kidul
29. Kecamatan Sukra :
1. Desa Ujunggebang
2. Desa Tegaltaman
3. Desa Karang Layung
30. Kecamatan Arahan :
1. Desa Cidempet
2. Desa Pranggong
31. Kecamatan Lelea :
1. Desa Nunuk
2. Desa Pangauban
Dikutip dari Perpustakaan S16
![]() |
Sepatu Wanita Buatan Indonesia Berkualitas |
Alas kaki salah satunya sepatu merupakan kebutuhan sandang yang kita butuhkan untuk kegiatan sehari-hari. Setiap individu memposisikan sepatu sebagai kebutuhan yang berbeda-beda. Beberapa orang menjadikan sepatu sebagai kebutuhan sekunder bahkan primer yang dimana merupakan prioritas untuk kenyamanan hidupnya. Namun, ada juga yang tidak begitu mementingan alas kaki ataupun sepatu. Dengan meningkatnya minat terhadap sepatu beberapa tahun terakhir ini, banyak produsen sepatu lokal yang mulai mengembangkan brand nya. Brand local asal Indonesia sudah mulai mengikuti kiblat fashion global.
Hal ini menyebabkan produsen lokal mengeluarkan berbagai jenis, warna, dan desain yang sangat cocok dengan perkembangan fashion zaman sekarang. Kita sebagai konsumen yang secara tidak langsung memegang andil terhadap perekonomian bangsa, sudah sepatutnya memberikan apresiasi penuh terhadap produk buatan lokal.
Berikut rekomendasi merek sepatu wanita buatan Indonesia yang memiliki kualitas yang bagus dengan harga yang affordableyang bisa kamu dapatkan di Shopee.
Di Kronikel kamu bisa menemukan berbagai macam alas kaki khususnya sepatu dengan desain yang cocok untuk para cewek Indonesia sekarang. Brand local asal Jakarta ini cocok dipakai untuk sehari-hari. Dengan kualitas yang baik dan harga yang cukup terjangkau, Kronikel membandrol produknya mulai dari Rp 183.000 hingga Rp 339.000, selengkapnya klik disini.
Merek sepatu yang berbasis di Yogyakarta, Amazara didirikan pada tahun 2015, kembali beroperasi pada awal Maret setelah sebelumnya ditutup sementara pada Agustus 2019 hingga Februari 2020. Menawarkan sepatu kasual wanita dengan harga mulai dari Rp 99.000 hingga Rp 349.000, Amazara populer di kalangan pelajar dan wanita muda khususnya di Yogyakarta dan sekitarnya karena harganya yang terjangkau dan pilihan warnanya yang luas. Selengkapnya klik disini.
Mangusung slogan affordably stylish brand lokal yang berdiri sejak tahun 2008 ini pastinya sudah dikenal oleh banyak orang. Dengan pengikut Instagram 1.1 Juta Adorable Project bekerjasama dengan pengrajin lokal asal kota Cimahi dan menghasilkan produk khsusnya sepatu yang digemari oleh kalangan muda. Desain yang kekinian dengan kualitas yang baik Adorable Project membandrol harga sepatu wanita mulai dari Rp 157.000 hingga Rp 295.000. Selengkapnya klik disini.
Future in The Past. Sustainable Footwear on Progressmerupakan slogan dari brand lokal satu ini. Diproduksi dengan mesin tenun atau shuttle loom antik dan dibuat oleh pengrajin lokal, rafheoo menghasilkan produk dengan kombinasi dari kualitas dan keantikan yang tak lekang oleh jaman. Desain basic cocok untuk kegiatan sehari-hari yang dibawa oleh Rafheoo dapat dipakai oleh semua kalangan baik pria maupun wanita. Dengan kualitas terbaik brand lokal asal Jakarta ini membandrol sepatu mulai dari Rp 191.000 hingga Rp 499.000. Selengkapnya klik disini.
Dianable merupakan Brand lokal asal Bandung yang memproduksi sepatu dan sandal homemade. Dianable memfokuskan produknya untuk wanita namun dapat dipakai oleh semua usia baik muda maupun dewasa. Dengan desain yang cantik dan kualitas material yang baik, dianable cocok dipakai di berbagai occasion seperti kegiatan sehari-hari, berlibur, bisa juga dipakai untuk menghadiri acara formal. Dianable membandrol produk sepatunya mulai dari Rp 187.000 hingga Rp 250.000. selengkapnya klik disini.
Mari bersama apresiasi produk buatan Indonesia. Dengan kualitas yang dapat bersaing dengan pasar global saatnya kita majukan perekonomian bangsa. Shop Locally Think Globally. Semoga infonya bermanfaat.
Setelah turnamen M1 World Championship: Mobile Legends Bang Bang yang pertama sukses diselenggarakan di Malaysia pada tahun 2019 dengan tim asal Indonesia yang keluar sebagai juaranya yaitu Evos legend.
![]() |
Dayana Kazakhstan (Dok. Instagram.com/demi.demik) |
Nama Dayana beberapa pekan belakang, sangat viral di media sosial TikTok, Instagram dan Youtube. Pasalnya gadis asal Kazakhstan yang pernah diajak ngobrol bareng Youtuber Fiki Naki melalui aplikasi Ome TV. Fiki Naki memiliki kelebihan dalam berbicara berbagai bahasa di dunia termasuk Kazakhstan negara pecahan Rusia itu.
Akun Instagram Dayana yakni @demi.demik pun sontak meningkat pesat dari awalnya hanya 2 ribu-an, menjadi puluhan dan ratusan ribu, hingga kini mencapai 1,7 juta. Followernya kebanyakan dari Indonesia dan Malaysia.
Setelah viral, akhirnya Kedutaan Besar Indonesia untuk Kazakhstan dengan Duta Besarnya Rahmat Pramono mengundang ke Museum Kedubes Indonesia di Nur Sultan Ibu Kota Kazakhstan untuk mempelajari Bahasa, kuliner, dan budaya Indonesia. Dayana menyempatkan diri menggunakan kain songket, sarung, dan memainkan gamelan dan angklung.
Berbagai hal tentang Dayana akhirnya dicari oleh fansnya dari Indonesia. Berikut fakta-fakta menarik dari Dayana Kazakhstan :
Nama Lengkap Dayana
Di Indonesia Dayana dikenal dengan nama Dayana Kazakhstan, Dayana Fiki Naki, Dayana Demik. Padahal nama aslinya adalah Dayana Asembaeva yang merupakan kelahiran tahun 2002.
Mahasiswa Hukum dan Pidana
Dayana masih tercatat sebagai mahasiswi. Dayana kuliah di Kazguu University jurusan Hukum dan Pidana. Dayana bercita-cita menjadi seorang Polisi Wanita.
Pernah Lumpuh
Dayana pernah menggunakan kursi roda pada tahun 2017 lalu ketika itu usianya masih 15 tahun. Dayana sering mengalami gejala kehilangan kesadaran. Dia diketahui menderita penyakit Malformasi Arnold Chiari yakni penyakit kelainan pada struktur tengkorak yang menyebabkan tekanan pada otak kecil dan batang otak. Tetapi akhirnya sembuh berkat bantuan masyarakat melalui penggalangan dana.
Hobi Menyanyi
Dayana memiliki hobi menyanyi, hal ini karena sering terlihat mengunggah video saat dia menyanyikan lagu milik orang lain. Dia memiliki suara yang merdu. Dan ketika Fiki Naki menyuruhnya menyanyi pasti dia langsung menyanyi.
Fiki Naki Pria Indonesia paling tampan
Sejak pertama bertemu di OmeTV sampai saat ini, pendapat Dayana terhadap Fiki tidak berubah. Menurut Dayana, Fiki Naki merupakan pria Indonesia paling tampan yang pernah dikenalnya. Tidak hanya tampan, tapi bagi Dayana, Fiki adalah pria yang pintar.
Itulah beberapa fakta menarik tentang Dayana Asembaeva atau Dayana Kazakhstan.
Ada banyak singkatan yang digunakan dalam chattingan baik menggunakan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, Telegram, Signal, bip, Messenger atau yang lainnya.
Singkatan tersebut sebenarnya berasal dari Bahasa Inggris tetapi sudah sering digunakan oleh orang Indonesia. Walaupun terkadang mereka tidak mengetahui singkatannya apa, tetapi masih tetap menggunakan singkatan tersebut.
Berikut ini singkatan dalam Bahasa Inggris yang sering digunakan dalam chattingan :
CMIIW = Correct Me If I’m Wrong (Benerin Kalau aku salah)
BTW = By The Way (Ngomong-ngomong)
LOL = Laughing Out Loud (Tertawa Keras)
ASAP = As Soon As Possible (Secepat mungkin/secepatnya)
FYI = For Your Information (Sebagai informasi atau asal kamu tau)
IDC = I Don’t Care (Saya tidak peduli)
JK = Just Kidding (bercanda)
IMO = In My Opinion (menurutku)
AFAIK = As For As I Know (Sejauh yang aku tahu/sepengetahuanku)
IDK = I Don’t Know (Saya tidak tau)
AKA = As Know As (dikenal sebagai/alias)
OTW = On The Way (Dalam perjalanan)
DIY = Do It Yourself (Melaakukan sendiri/membuat sendiri)
Jika ada singkatan lain, Anda bisa menambahkan dalam komentar
![]() |
Museum Bandar Cimanuk (Dok, Didno) |
Obyek Wisata Indramayu Terlengkap - Kabupaten Indramayu memiliki banyak obyek wisata baik yang alami atau buatan. Karena Indramayu memiliki garis pantai yang panjang maka tidak heran jika banyak obyek wisata pantai yang banyak dikunjungi wisatawan.
Tidak hanya itu obyek wisata buatan kini mulai banyak dibuka dibeberapa tempat di Indramayu baik berupa kolam renang, embung, bendungan yang sebenarnya memiliki fungsi lain tapi bisa dimanfaatkan untuk obyek wisata.
Baca Juga : Data Makam Para Tokoh, Tempat Bersejarah, Dan Tempat Religius Di Indramayu
Kalau saja obyek wisata ini dikelola dengan baik, maka bukan tidak mungkin akan menambah pendapatan untuk masyarakat sekitar obyek wisata dan juga menambah peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
Berikut ini obyek wisata yang ada di Kabupaten Indramayu :
Kecamatan Indramayu
![]() |
Kampung Batik Paoman (Dok. Didno) |
1) Kampung Batik Kelurahan Paoman
2) Alun-Alun Indramayu
![]() |
Tugu 0 Km Indramayu (Dok. Didno) |
3) Tugu Nol Kilometer Indramayu
4) Pantai Karangsong
5) Hutan Mangrove Pantai Lestari Karangsong
6) Water Park Bojongsari
7) Tugu Perjuangan
8) Science Center Mutiara Bangsa
9) Taman Kota Dayung
10) Rangdu Gede Kelurahan Margadadi
11) Taman Rusa Bumi Patra
12) Monumen Bumi Patra Kelurahan Karanganyar
13) Museum Bandar Cimanuk Kelurahan Margadadi
14) Kota Tua Indramayu
15) Taman Keragaman Hayati (Kehati)
16) Sport Center
![]() |
Air terjun Bojongsari (Dok. Diskominfo Indramayu) |
17) Air Terjun Buatan Bojongsari
18) Kolam Renang Tirta Kencana
19) Embung Telukagung
20) Tugu Kijang
21) Tugu Adipura
22) Tugu Tarling
Kecamatan Sindang
1) Jembatan Kuning Desa Terusan
2) Taman Tjimanuk
3) Gor Singalodra
4) Embung Jangkar
5) Embung Brahim
Kecamatan Balongan
![]() |
Pantai Balongan Indah (Dok. Didno) |
1) Pantai Balongan Indah
2) Pantai Limbangan
Kecamatan Lohbener
1) Bendungan Karet Rambatan Kulon
Kecamatan Cantigi
![]() |
Kedung Cowet (Dok. Didno) |
1) Kedung Cowet Desa Cemara
2) Kolam Renang Sumber Rezeki Bojong Desa Panyingkiran Kidul
Kecamatan Pasekan
1) Pantai Tiris (Paris) Desa Pabean Ilir
Pulau Biawak (Dok. Iis Asmudi) |
2) Pulau Biawak
3) Bendungan Brondong
Kecamatan Karangampel
1) Taman Karang Jati Desa Dukuh Jeruk
2) Pantai Sendang
3) Pantai Tegal Agung
4) Pantai Jlantir
5) Tugu Lidah Api
Kecamatan Juntinyuat
![]() |
Pantai Tirtamaya |
2) Pantai Glayem
3) Pantai Dadap
4) Pantai Rembat
5) Pantai Laut Biru
6) Pondok Sea Food Mina Ayu
![]() |
Jeruk Segeran (Dok. Foto FB Jeruk Segeran) |
7) Agrowisata Jeruk Segeran
8) Kolam Renang Tirta Pesona
Kecamatan Krangkeng
1) Pantai Bobos
2) Embung Dukuhjati
3) Embung Tanjakan
4) Pantai Kalianyar
Kecamatan Kedokan Bunder
1) Agrowisata Kedokanagung
2) Balong Gede Kedokan Sungsang
Kecamatan Jatibarang
![]() |
Taman Banjar Indah (Dok. Didno) |
1) Taman Banjar Indah Desa Bulak
2) Ruang Terbuka Hijau Depan Stasiun Jatibarang
3) Kolam Renang Tirta Nadi
Kecamatan Sliyeg
1) Kolam Renang Arjuna Desa Sudikampiran
Kecamamatan Kertasemaya
1) Pemancingan Rida Desa Jengkok
2) Bendungan Air Tulungagung
Kecamatan Widasari
![]() |
Agung Fantasi Waterpark (Dok. Agung Fantasi) |
1) Agung Fantasi Waterpark Desa Bangkaloa
2) Embung Bugel Indah Desa Leuwigede
3) Embung Kuntal Rara Anggara Widasari
4) Embung Bangkaloa
Kecamatan Sukagumiwang
1) Jembatan Sukagumiwang
2) Taman dan Bendungan Cileuis Desa Cibeber
Kecamatan Tukdana
1) Situ Cilengkrang Desa Sukamulya
2) Rawa Rancasari
![]() |
Rawa Bacin (Dok. Fesbukers Indramayu) |
3) Rawa Bacin
4) Jembatan Gantung Cangko
Kacamatan Losarang
![]() |
Blendung Indah Sari (Dok. Didno) |
1) Blendung Indah Desa Cemara Kulon
Kecamatan Lelea
1) Balong Taman Sari
Kecamatan Cikedung
1) Situ Bolang Desa Jatisura
![]() |
Agrowisata Situ Bolang |
2) Agrowisata Situ Bolang Desa Jatisura
3) Situ Sumur Dalem Desa Amis
4) Waduk Kosambi Desa Loyang
Kecamatan Terisi
![]() |
Ciwado (dok. Didno) |
1) Pegunungan Ciwado Desa Cikawung
2) Curug Citayam Desa Cikawung
![]() |
Kolam Renang 3 Bintang Firdaus (Dok. Didno) |
3) Kolam Renang Tiga Bintang Firdaus Desa Jatimulya
4) Janggleng Indah dan Sirkuit Motorcross Janggleng
5) Bendungan Perlat Jatimunggul
Kecamatan Kandanghaur
1) Pantai Eretan Desa Eretan Wetan
![]() |
Pantai Panjiwa (Dok. Didno) |
2) Pantai Panjiwa
3) Pantai Lemah Abang Desa Eretan
4) Pantai Solikin Desa Eretan Wetan
Kecamatan Gabuswetan
1) Water Park Babakanjaya
Kecamatan Kroya
1) Bendungan Perlat Sumbon
2) Alas Kayu Putih Talun
Kecamatan Bongas
![]() |
Embung Sidamulya (Dok. Sabil Aryanto) |
1) Embung Sidamulya
Kecamatan Haurgeulis
1) Alun-Alun Haurgeulis
2) Tugu Bor Kertanegara
3) Water Boom Tirta Djaya Desa Cipancuh
4) Embung Mahesa Sidodadi
Kecamatan Sukra
![]() |
Pantai Plentong (Dok. Didno) |
1) Pantai Plentong Desa Ujunggebang
2) Pantai Truntum Desa Tanjung Pura
Kecamatan Anjatan
1) Bendungan Salam Darma Desa Bugis Tua
Kecamatan Gantar
1) Waduk Cipancuh Desa Situraja
Kecamatan Patrol
1) Pantai Tebing
2) Pantai Cibugel Desa Sukahaji
3) Tugu Gagak Winangsih
4) Pantai Ujung Ori Kepuh
5) Kampung Tiga Dimensi Deg-Degan Desa Limpas
Data dikutip dari Kang Ahmad Khoeri (Admin Perpustakaan S16). Data sewaktu-waktu bisa berubah.
![]() |
Pasar Jodoh Kandanghaur (Dok. Cinema Indramayu) |
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Pasar menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari dari sembako, pakaian, sayur-mayur hingga kebutuhan lainnya.
Keberadaan pasar tradisional saat ini belum tergantikan apalagi pada saat pandemi seperti sekarang. Banyak supermarket atau mall yang membatasi jam bukanya. Maka pasar tradisional tetap diburu oleh warga untuk mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari.
Hampir setiap desa memiliki pasar tradisional termasuk di kabupaten Indramayu. Berikut ini nama-nama Pasar Tradisional di Indramayu :
Kecamatan Indramayu
1. Pasar Mambo
2. Pasar Baru Indramayu
3. Pasar Ikan Indaramayu
4. Pasar Singaraja
Kecamatan Sindang
1. Pasar Caplek Dermayu
Kecamatan Balongan
1. Pasar Sukaurip
Kecamatan Lohbener
1. Pasar Bangkir Rambatan Kulon
2. Pasar Pagi Slaur Legok
Kecamatan Arahan
1. Pasar Cidempet
Kecamatan Cantigi
1. Pasar Cemara Wetan
2. Pasar Sidep
Kecamatan Pasekan
1. Pasar Pasekan
Kecamatan Karangampel
1. Pasar Baru Karangampel
2. Pasar Lama Karangampel
Kecamatan Juntinyuat
1. Pasar Dadap
2. Pasar Segeran
Kecamatan Krangkeng
1. Pasar Singakerta
2. Pasar Srengseng
Kecamatan Kedokan Bunder
1. Pasar Kedokan Agung Kedokan Bunder
Kecamatan Jatibarang
1. Pasar Baru Jatibarang Desa Bulak
2. Pasar Lama Jatibarang Desa Jatibarang
3. Pasar Reboan dan Mingguan Jatibarang Desa Jatibarang
4. Pasar Sayuran Jatibarang
5. Pasar Hewan Jatibarang
Kecamatan Sliyeg
1. Pasar Sliyeg Lor
Kecamamatan Kertasemaya
1. Pasar Tulungagung Kertasemaya
Kecamatan Bangodua
Kecamatan Widasari
Kecamatan Sukagumiwang
1. Pasar Bondan
Kecamatan Tukdana
1. Pasar Sapton Tukdana
2. Pasar Kerticala
3. Pasar Lajer
Kacamatan Losarang
1. Pasar Krimun Losarang
2. Pasar Pangkalan
Kecamatan Lelea
1. Pasar Lelea
2. Pasar Tugu
3. Pasar Tunggul Payung
Kecamatan Cikedung
1. Pasar Cikedung
Kecamatan Terisi
1. Pasar Terisi
Kecamatan Kandanghaur
1. Pasar Cilet
2. Pasar Eretan Wetan
3. Pasar Parean
4. Pasar Jodoh Kandanghaur
Kecamatan Gabuswetan
1. Pasar Gabuswetan
2. Pasar Karangasem
3. Pasar Babakanjaya
Kecamatan Kroya
1. Pasar Kroya
2. Pasar Cilegeh Temiyang
3. Pasar Sukamelang
Kecamatan Bongas
1. Pasar Bongas
Kecamatan Haurgeulis
1. Pasar Haurgeulis
2. Pasar Hewan Haurgeulis
Kecamatan Sukra
1. Pasar Sukra
Kecamatan Anjatan
1. Pasar Wanguk Anjatan
2. Pasar Kedokan Wungu
Kecamatan Gantar
1. Pasar Sukaslamet
2. Pasar Gantar
3. Pasar Sanca
4. Pasar Bantarwaru
Kecamatan Patrol
1. Pasar Patrol
2. Pasar Bugel
Dikutip dari Ahmad Khoeri (Admin Perpustakaan S16). Data sewaktu-waktu bisa berubah jika ada yang mau menambahkan silakan tulis di komentar.
![]() |
Karyajaya Gabuswetan (Dok. Nur I) |
Banjir Indramayu - Sejak beberapa hari hingga hari ini Senin 8 Februari 2021, curah di wilayah Indramayu sangat tinggi sehingga beberapa desa di kabupaten Indramayu terkena dampak banjir.
Bahkan ada beberapa daerah tanggul sungainya jebol sehingga air tiba-tiba masuk ke rumah seperti yang terjadi di Blok Ludoyong Desa Karangasem kecamatan Terisi.
Selain di Kecamatan Terisi, beberapa desa di kecamatan Haurgeulis, Kroya, Gabuswetan, Kandanghaur, Losarang, Arahan, Indramayu, Gantar, Bongas, Lohbener, Pasekan, Cantigi, Sindang, Sliyeg, Juntinyuat, Kertasemaya, Bangodua, Tukdana, Widasari, Cikedung, Krangkeng, Sukagumiwang, Jatibarang, dan lain-lain terkena dampak banjir.
Berikut beberapa desa yang terdampak banjir di kabupaten Indramayu berdasarkan kiriman gambar netizen di media sosial :
![]() |
Kertasemaya (Dok. Subakti) |
![]() |
Terisi (Dok. Dedi Suparman) |
![]() |
Wanakaya Haurgeulis (Dok. Henny) |
![]() |
Widasari Blok Dua (Dok. Guntur Sapta) |
![]() |
Losarang (Dok. Zul) |
![]() |
Kroya |
Omar Niode Foundation, yakni sebuah organisasi nirlaba yang bergerak dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, citra budaya, dan kuliner nusantara, khususnya Gorontalo, baru saja meluncurkan e-book berjudul Memilih Makanan Ramah Iklim +39 Resep Gorontalo karya Amanda Katili Niode dari Climate Reality Indonesia bersama Ahli Teknologi Pangan, Zahra Khan pada Minggu, (14/02/2021) melalui sebuah acara talkshow virtual.
Talkshow yang dipandu presenter acara kuliner Noni Zara (Bali) ini juga dihadiri oleh Pakar Kuliner William Wongso dan Nicky Ria dari Ketua Sobat Budaya sebagai pembicara.
![]() |
Talkshow Virtual Climate Reality |
E-Book Memilih Makanan Ramah Iklim +39 Resep Gorontalo ini mencoba mengenalkan konsep makanan ramah bumi dari berbagai aspek terkait dan peranannya dalam menyikapi krisis lingkungan. Buku elektronik ini juga menampilkan resep-resep makanan ramah bumi yang dapat dicoba, khususnya makanan tradisional Gorontalo.
Melalui buku tersebut Omar Niode Foundation ingin mengajak masyarakat memilih makanan ramah iklim. Sekretaris Omar Niode Foundation, Terzian Ayuba Niode menuturkan sistem pangan berkontribusi besar terhadap krisis iklim yang sedang berlangsung di bumi. Sistem pangan saat ini menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati dan menyebabkan sepertiga dari semua emisi gas rumah kaca penyebab krisis iklim.
“Terlebih dengan terjadinya Pandemi COVID-19 semakin membuktikan adanya kebutuhan mendesak untuk mengubah sistem pangan dunia, karena pandemi sekarang terjadi akibat menularnya penyakit dari hewan ke manusia (zoonosis),” tutur Terzian.
![]() |
Materi dari Amanda Katili |
Untuk itu, menurut Terzian, makanan perlu diubah guna masa depan yang sehat bagi manusia maupun Planet Bumi. “Idealnya dengan mengurangi konsumsi daging serta makanan yang diproses, untuk kemudian mengarah ke makanan yang lebih berbasis nabati,” kata Terzian.
Selain itu menurut Terzian, diperlukan Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan (Sustainable Consumption & Production) oleh semua pemangku kepentingan secara global termasuk konsumen dan produsen, dengan perubahan secara terpadu dan sistematis.
Peluncuran e-book ini juga mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, yang juga menuliskan kata sambutannya dalam e-book.
“Saya menyambut baik diterbitkannya e-book “Memilih Makanan Ramah Iklim + 39 Resep Gorontalo” dengan harapan agar lebih banyak lagi upaya serupa untuk melestarikan resep dan tradisi kuliner Nusantara guna melindungi warisan budaya dan alam Indonesia,” ujar Rachmat Gobel.
Rachmat Gobel mendorong masyarakat agar melestarikan tradisi kuliner dengan memilih makanan lokal ramah iklim. Menurutnya, selain bisa menyelamatkan lingkungan memilih makanan lokal juga bisa membantu perekonomian daerah.
“Membeli produk lokal berarti ada permintaan, sehingga membantu petani mempertahankan mata pencaharian,” kata Rachmat Gobel.
Pakar Kuliner, William Wongso juga mendukung upaya-upaya pelestarian budaya kuliner nusantara seperti yang dilakukan Omar Niode Foundation. “ Di era sosial media dan internet seperti saat ini, satu hal yang tidak dapat kita lakukan adalah meng-googling rasa, experience itu harus dicoba langsung. Tapi kita dapat menginformasikan budaya kuliner bangsa Indonesia yang beragam ini lewat internet, dan menarik orang untuk mencoba,” ujarnya
William menambahkan, “Dengan makin majunya peradaban kita tidak boleh mengabaikan budaya kuliner Bangsa Indonesia. Selain melestarikan, kita wajib untuk meningkatkan citra Tradisi Kuliner Indonesia, agar bisa masuk dan dikenal dalam peta kuliner dunia.”
Ada beberapa hal penting yang kita dapatkan dari acara virtual ini, diantaranya mengenai Makanan Ramah Iklim.
Makanan Ramah Iklim adalah Makanan atau minuman yang dihasilkan dari proses produksi, pengolahan hingga pengemasannya menggunakan bahan-bahan yang tidak merusak lingkungan. Karena dampaknya sangat luas sehingga menyebabkan Krisis Iklim.
Hal ini akan menyebabkan perubahan iklim alami ditentukan oleh orbit Bumi mengelilingi matahari, output energi dari matahari, siklus pendinginan dan pemanasan alami lautan, dan variabilitas konstan dalam aktivitas vulkanik.
Ada banyak aktivitas atau kegiatan manusia yang berlebihan sehingga membuat bumi semakin rusak, diantaranya polusi dan kebisingan dari transportasi, produksi minyak, kebakaran hutan, pabrik batu bara, pembakaran tanaman, tempat pembuangan sampah, industri pertanian, proses industri, tambang batu bara, tanah beku meleleh yang menyebabkan Krisis Iklim, seperti diungkap Amanda Katili.
Selain itu, Amanda juga mengajak masyarakat untuk memilih makanan yang ramah lingkungan. Adapun makanan ramah lingkungan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Hemat air dan energi
- Tanaman tahan krisis
- perbanyak daging
- Kurangi daging
- Masakan rumahan
- Jaga tradisi kuliner lokal
- Hindari limbah pangan
- Dukung petani dan nelayan
- Hindari plastik
- Laksanakan daur ulang
Ada banyak kuliner atau makanan ramah iklim yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Gorontalo.
Ragam Kuliner Gorontalo
Provinsi Gorontalo yang terletak di Zona Wallacea, daerah transisi antara benua Asia dan Australia, memiliki pemandangan permai dengan hutan, sawah, dan laut.
Penelitian tentang Makanan Tradisional Gorontalo oleh Dr. Arifasno Napu, SSiT., Mkes menyimpulkan bahwa proses dan semua bumbu yang digunakan adalah alami karena tanpa pengawet, pewarna buatan, cita rasa maupun aroma sintetik.
Pertemuan antar budaya, baik dari hasil pernikahan, hubungan politik, penguasaan wilayah hingga hubungan niaga, telah menyisakan banyak jejak dalam peradaban Gorontalo. termasuk cita rasa. Pada kuliner Gorontalo, dapat ditemukan pengaruh Ternate, Tidore, Bugis, Makasar, Gowa, Cina dan Arab.
Menurut DR. Arifasno Napu, ada ratusan makanan tradisional Gorontalo, namun dari penelitiannya baru ada 80 jenis yang teridentifikasi dengan baik dan dibagi dalam 4 kelompok yaitu: makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan snack/kue.
Ada 15 makanan pokok dengan bahan utama jagung, sagu, singkong, ubi jalar dan beras, serta 20 lauk pauk yang bahan dasarnya dari perairan. Sebanyak 10 jenis masakan berbahan dasar sayuran segar seperti terong, daun pepaya, daun singkong, kangkung, pakis, kacang panjang, bunga pepaya, ketimun suri, labu, dan jantung pisang. Juga 35 jenis snack/kue yang pada menggunakan jagung, singkong, ubi jalar, pisang, dan beras.
Berikut beberapa kuliner Gorontalo seperti Bubur Sada, Milo Siram Pulo, Tabu Maitomo, Ba’a lo Binthe, Nasi Bulu, Ilepa’o Sayur Bulu, Alopa, Gohu Putungo, Ilabulo Putungo, Gohu Paria, Pilitode Ihu, Iloni Cakalang, Kuah Asam, Bilenthango, Gamie lo Boli Bulo'o, Payangga Garo Rica, Barlian, Iloni Kerang Dara, Perkedel Nike, Pilanggangi loOlate, Woku Kenari Tuna, Tilumiti lo Duungo Pa'u, Acar Kuning, Dabu-dabu lo Ihu, Dabu-dabu RicaBawang, Dabu-dabu Ikan, Dabu-dabu lo Sagela, Duduli, dan lain-lain.
Salah satu makanan ramah lingkungan khas Gorontalo adalah Nasi Bulu. Alasannya selain karena menggunakan bahan-bahan yang ramah iklim, juga prosesnya tidak menggunakan energi yang merusak lingkungan.
Berikut Bahan-bahan dan cara membuat Nasi Bulu :
BAHAN
• Beras ketan 1/4kg
• Santan 1/2 butir kelapa
• Bawang putih 3 buah
• Garam secukupnya
• Bambu 1 ujung
• Daun pisang muda secukupnya
CARA MEMBUAT
1. Cuci bersih beras ketan dan tiriskan
2. Didihkan santan,dan tambahkan bawang putihhalus serta garam.
3.Tuangberas ke dalam wajan berisi santan mendidih danmatikanapi. Biarkanbeberapasaatsampaimeresap.
4. Kemudianmasukkandaunpisangdidalambambulalumasukkanberas.
5. Rebussebentarlalu,bakardiatasapiberasapdenganposisikemiringan 45derajat.
Apa yang bisa kita buat sekarang untuk mengatasi Krisis Iklim :
1.Jangan menggunakan plastik sekali pakai untuk makanan, minuman atau barang bawaan
2.Gunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan untuk bungkus makanan atau minuman
3.Makan secukupnya sehingga tidaak banyak membuang makanan
4.Jangan membangun rumah dari kaca terlalu banyak untuk mengurangi panas
5.Menggunakan kendaraan yang hemat daya, dan hemat bahan bakar
6.Makan sayuran yang tidak mengandung pestisida yang bisa merusak tanah dan berdampak negatif terhadap tubuh manusia.
Lakukan hal kecil dari diri kita sendiri untuk membantu menyelamatkan bumi.
![]() |
Anak ayam arane pithik (Gambar Pinterest.com) |
Sebagai orang Indramayu tentu harus bangga dengan bahasa indung kita. Oleh karena itu kita harus terus melestarikannya dengan menggunakan bahasa tersebut agar jangan sampai hilang ditelan zaman.
Diantara banyak hal yang mungkin ada beberapa yang mungkin jarang diketahui oleh anak-anak muda sekarang. Diantaranya adalah nama-nama anak hewan atau binatang dalam bahasa Jawa atau Bahasa Indramayu.
Berikut nama-nama anak hewan atau binatang dalam bahasa Indramayu :
1. Anak asu arane kirik
2. Anak ayam arane pitik
3. Anak babi aranè gembluk
4. Anak bandeng aranè nènèr
5. Anak banteng aranè wareng
6. Anak baya aranè rètè
7. Anak bèbèk aranè meri
8. Anak betik aranè menter
9. Anak blanak aranè sendha
10. Anak bulus aranè ketul
11. Anak cacing aranè lur
12. Anak cecek aranè sawiyah
13. Anak cèlèng aranè genjik
14. Anak coro aranè mèndhèt
15. Anak dara aranè piyik
16. Anak gagak aranè engkak
17. Anak gajah aranè bleduk
18. Anak garangan aranè rasè
19. Anak glathik aranè cekrekan
20. Anak gundhik aranè laron
21. Anak iwak aranè beyong
22. Anak jangkrik aranè gendholo
23. Anak jaran aranè belo
24. Anak kadhal aranè tobil
25. Anak kakap aranè caplek
26. Anak kalajengking aranè ketupa
27. Anak kancil aranè kenthi
28. Anak kebo aranè gudel
29. Anak kidang aranè kompreng
30. Anak kinjeng aranè senggutu
31. Anak kintel aranè kenthus
32. Anak kethek aranè munyuk/kenyung
33. Anak kodhok aranè precil
34. Anak kucing aranè cemeng
35. Anak keong aranè krikik
36. Anak kupu aranè uler
37. Anak kura aranè laos
38. Anak laler aranè singgat
39. Anak lamuk aranè jenthik
40. Anak lawa/lelawa aranè kampret
41. Anak lele aranè jabrisan
42. Anak lintah aranè pacet
43. Anak lutung aranè kenyung
44. Anak luwak aranè kuwuk
45. Anak luwing aranè gonggo
46. Anak macan aranè gogor
47. Anak manuk aranè piyik
48. Anak menjangan aranè kompreng
49. Anak sapi aranè pedhet
50. Anak singa aranè dabil
51. Anak tawon aranè gana
52. Anak tekek aranè celolo
53. Anak berit aranè cindhil
54. Anak tongkol aranè cengkik
55. Anak tuma aranè kor
56. Anak ula aranè kisi/ucet
57. Anak urang aranè grago
58. Anak wader aranè sriwet
59. Anak wedhus aranè cempe
60. Anak welut aranè udhet
61. Anak yuyu aranè beyes
Semoga bermanfaat bagi Anda semua
![]() |
Mangga yang masih muda disebut pentil (Gambar klikhijau.com) |
Diantara banyak hal yang mungkin ada beberapa yang mungkin jarang diketahui oleh anak-anak muda sekarang. Diantaranya adalah nama-nama anak buah-buahan dan sayuran yang masih masih muda dalam bahasa Jawa atau Bahasa Indramayu.
Nama-nama Buah dan Sayuran yang Masih Muda dalam Bahasa Indramayu :
1. Pentil asem aranè cempluk
2. Pentil jagung aranè janten
3. Pentil jambe aranè bleber
4. Pentil jambu aranè kakuk
5. Pentil kacang aranè besengut
6. Pentil manggis aranè blibar
7. Pentil nangka aranè babal/gori
8. Pentil pelem aranè pentil/pencit
9. Pentil randu aranè plencing
10. Pentil semangka aranè plonco
11. Pentil mlinjo aranè kroto
12. Pentil timun aranè serit
Semoga bermanfaat
Organisasi Daerah (ORDA) mahasiswa indramayu adalah organisasi yang terdapat di berbagai kota di indonesia, khususnya pulau jawa.
Oleh karena persamaan tempat lahir, Nasib di perantauan dan tidak memiliki sanak saudara , maka didirkanlah organisasi-organisasi daerah bagi mahasiswa Indramayu ini sebagai akses untuk mempermudah putra-putri indramayu yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi di luar kota, khususnya di pulau jawa. karena kebanyakan universitas-universitas terkenal dan bergengsi berada di luar Indramayu seperti : Jakarta, Yogyakarta, Malang, Bandung dan lain-lain.
Organisasi-organisasi daerah mahasiswa Indramayu ini juga bersifat independen dan tidak terlibat dalam peranan politik praktis yang tentunya akan merusak marwah dan cita-cita organisai-organisasi itu sendiri, karena salah satu fungsi dari orda mahasiswa Indramayu ini sendiri sebagai agent of control (pengontrol) kebijakan-kebijakan pemerintah daerah indramayu yang merugikan rakyat.
Peran organisasi daerah mahasiswa Indramayu ini cukup signifikan bagi keberlangsungan pembangunan Indramayu itu sendiri, khususnya di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Karena setiap tahunnya organisasi-organisasi daerah ini selalu mengadakan sosialisasi kampus-kampus yang ada di kota tempat orda itu berada untuk mengajak dan memotivasi para siswa/siswi di Indramayu untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi agar bisa membangun Indramayu tercinta menjadi lebih maju.
Sasaran utama nya tentu saja siswa/siswi SMA khususnya yang kelas XII di seluruh wilayah Indramayu yang mempunyai impian dan keinginan untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan di luar kota agar mendapatkan pengalaman dan ilmu pengetahuan yang tidak didapat di tempat kelahiran, kemudian dibawa kembali pengalaman dan ilmu pengetahuan yang sudah didapat itu ke tanah kelahiran untuk membangun Indramayu tercinta.
Berikut organisasi-organisasi daerah mahasiwa Indramayu yang saat ini hanya terdapat di pulau jawa :
1. PERMAI-AYU (Persatuan Mahasiswa Indramayu) DKI Jakarta
Melanjutkan kuliah di Ibu Kota adalah impian semua orang. oleh karena nya organisasi daerah mahasiswa Indramayu yang berada di DKI Jakarta ini yang mencakup wilayah jakarta dan sekitarnya seperti depok,tangerang dan bekasi dibentuk untuk melayani dan membantu calon mahasiswa/mahasiswi yang ingin meraih mimpi di Jakarta. Untuk info lebih lanjut bisa cek akun sosial medianya https://instagram.com/permai_ayu?igshid=dv4hamg617fz.
2. IKAWIRADHARMA (Ikatan Keluarga Wiralodra Dharma Ayu) Malang
Organisasi daerah mahasiswa Indramayu ini khusus untuk para calon mahasiswa/mahasiswa yang kuliah di malang dan sekitarnya agar mudah mengenal seluk beluk kota malang yang indah dan sejuk. Cek akun sosmed nya untuk info lebih lanjut https://instagram.com/ikawiradharma?igshid=1poue1x1rv6lk.
3. IKMI (Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu) Cirebon
4. IKADA (Ikatan Keluarga dan Mahasiswa Dharma Ayu) Bogor
5. IKA DHARMA AYU (Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu) Bandung
Tuhan menciptakan Bandung di saat ia tersenyum. Begitu pula IKA DHARMA AYU Bandung didirikan dengan penuh semangat dan optimisme. Untuk info lebih lengkap cek akun sosmednya https://instagram.com/ikadarmaayu?igshid=e0cyx70mvlx1.
6. HIKMI (Himpunan Keluarga Mahasiswa Indramayu) Sumedang
Kota yang terkenal dengan tahu nya yang melegenda ini menjadi tempat didirikannya HIKMI Sumedang sebagai tempat bernaung dan belajar bagi mahasiswa-mahasiswa Indramayu yang berkuliah di sana. Info selengkapnya cek https://instagram.com/hikmi_sumedang?igshid=zve2lh26g0sf
7. IKAHASI (Ikatan Mahasiswa Indramayu) Semarang
Organisasi daerah bagi mahasiswa Indramayu ini terletak di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah yang terkenal dengan UNDIP-nya dan objek wisata Lawang Sewu. Untuk info selengkapnya cek https://instagram.com/ikahasisemarang?igshid=vzi5exztni85
8. KAPMI (Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Indramayu) D. I. Yogyakarta
Organisasi daerah mahasiswa Indramayu yang satu ini terletak di kota istemewa Yogyakarta dengan sejuta keistimewaannya menjadikan kota ini salah satu tujuan favorit untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Info selengkapnya cek https://instagram.com/kapmiyogyakarta?igshid=1i25bfnctc8co
Itulah daftar organisasi daerah khusus mahasiswa Indramayu yang ada di berbagai kota di Indonesia, khususnya di pulau jawa. Semoga membantu dan bermanfaat.